in , ,

Filosofi Kopi Jogja, Santai Ditemani Syahdunya Nuansa Pedesaan

Nongkrong dengan Nuansa Berbeda di Filosofi Kopi Jogja

Bagi sebagian orang, tempat ngopi bukan hanya sekadar untuk menyesap hangatnya secangkir kopi. Ada kebersamaan dan ketenangan batin yang dicari. Inilah yang coba ditawarkan oleh kedai Filosofi Kopi di Jogja.

Baca juga : Rekomendasi Kuliner di Jakarta, Lebaran di Ibu Kota tetap Asyik Saja

Dari segi interior, kedai satu ini memang sengaja didesain khusus buat para pencari ketenangan. Meski demikian, tempatnya juga ideal untuk ngumpul dan berbincang hangat lantaran tak tersedia banyak colokan listrik. Yuk, simak ulasan lengkap saya soal Filosofi Kopi berikut ini.

Jauh dari Pusat Kota

img_2926_UFA.jpg
Suasananya relatif sepi (c) Anggraini/Travelingyuk

Beda dari kedai kopi hits yang tengah menjamur di Jogja, Filosofi Kopi justru berada jauh dari pusat kota. Alamat tepatnya ada di Jalan Pandhawa, Tegal Rejo, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Tempatnya dikelilingi area persawahan, sangat cocok buat Teman Traveler yang tengah mencari ketenangan.

Teman Traveler yang penasaran bisa mampir ke sini setiap hari. Mereka buka sejak pukul 11.000. Oh ya, meski lokasinya sedikit terpencil, jangan khawatir ya. Kedai unik ini masih bisa diakses dengan menumpang sepeda motor maupun mobil. Parkirannya juga cukup luas kok.

Interiornya Cukup Unik

20190804_150033_w1i.jpg
Situasi di dekat meja barista (c) Anggraini/Travelingyuk

Kedai ini mulai dikenal luas para pecinta kopi berkat film berjudul sama yang dibintangi Rio Dewanto dan Chiko Jerico. Interiornya bisa dibilang cukup unik, mengusung konsep bangunan Jawa berbentuk Joglo dengan ruang-ruang terbuka. Nuansanya jadi terasa sejuk dan asri.

Sembari bersantai, para pengunjung bakal mendengar suara jangkrik. Benar-benar mirip nuansa pedesaan. Namun meski mengusung konsep tradisional dan sederhana, alat-alat kopi di sini serba canggih lho. Teman Traveler akan temukan mesin kopi automatic grinder dan Victoria Arduino.

Area sekitar Filosofi Kopi sebenarnya lumayan padat penduduk. Meski demikian, suasana di sini tetap terasa nyaman karena areanya sangat luas Benar-benar recommended untuk para pecinta kopi.

Varian Menu

20190804_151037__1__Tsd.jpg
Menikmati secangkir kopi andalan (c) Anggraini/Travelingyuk

Di sini Teman Traveler bisa memesan kopi tiwus, salah satu menu ikonik dari film Filosofi Kopi. Rasa dan aromanya benar-benar nikmat, pas diseruput di tengah cuaca dingin. Jika ingin, kalian juga bisa membeli kopi tiwus, perfecto, dan lestari, semuanya terinspirasi dari novel karangan Dewi Lestari.

Buat Teman Traveler yang kurang suka minum kopi, kedai ini juga sediakan minuman non-coffee based seperti red velvet, chocolate, avocado, dan beragam olahan teh. Untuk makanan kecilnya, kalian bisa pesan aneka panekuk, wafel, sandwich, serta kentang goreng dan churros.

Harga menu di sini masih terjangkau kok Teman Traveler. Semuanya dibanderol antara Rp20.000 hingga Rp40.000. Sekedar saran, sebaiknya datang dengan perut terisi sebab kedai ini tak sediakan menu makanan berat. Selain itu hindari mampir saat libur atau akhir pekan karena bisa-bisa kalian harus rela mengantre lama di depan kasir.

Itulah sekilas pengalaman saya mampir ke kedai Filosofi Kopi. Suasana tenang dan racikan kopinya yang memikat bikin tempat ini layak direkomendasikan untuk para pencari ketenangan. Jangan lupa mampir jika kalian sedang keliling wisata Jogja ya. Bagaimana, cocok untuk weekend ini?

ramadan

Pendhapa Art Space, Ruang Seni Apik di Sudut Jogja

Big Bad Wolf 2019 Ada di Yogya, ini Tempat Pas untuk Baca Buku