Kereta api, termasuk juga KRL adalah transportasi yang unik. Menaikinya sudah seperti wisata tersendiri. Apalagi jika melewati jalur dengan pemandangan indah. Mulai dari pantai, sawah, hingga gunung. Sekarang suasananya lebih nyaman, bersih, dan aman. Berbeda jauh dengan keadaan beberapa tahun lalu. Jika kamu pernah merasakannya, pasti sangat bersyukur dengan perkembangan kereta api zaman sekarang. Meski begitu, tetap ada kekonyolan dan hal nyeleneh yang bikin kangen. Seperti beberapa hal berikut ini.
Baca juga : Ini Deretan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 yang Disiapkan Pemerintah
Dulu peraturan naik kereta tidak seketat sekarang. Para penumpang pun banyak yang nekat naik ke atas gerbong. Meski tempat duduk terisi penuh, penumpang terus saja masuk sampai berdesak-desakan.
Saat ini penumpang kereta mendapatkan tiket dengan nomor kursi. Untuk gerbong ekonomi juga dilengkapi dengan pendingin. Jelas lebih nyaman bukan?
Selain itu juga ada fasilitas lain seperti stop kontak untuk mengisi daya barang-barang elektronik seperti handphone maupun laptop.
Dulu di waktu tertentu, satu gerbong bisa dinaiki oleh penumpang yang tujuannya sama. Bahkan ada yang sampai membuat kelompok arisan sesuai dengan gerbong yang biasa dinaiki.
Sebelum seperti sekarang, kereta api zaman dulu juga jadi tempat orang jualan. Ada jajanan hingga makanan seperti pecel. Kamu punya makanan favorit di kereta yang dirindukan?
Saat ini, para pedagang itu seakan digantikan dengan para prama dan prami. Semacam pramugarinya kereta api.
Bukan hanya penjual makanan, ada juga pengamen. Dari satu gerbong ke gerbong lain, mereka memetik gitar bahkan bergoyang demi mendapatkan beberapa rupiah sekaligus menghibur penumpang.
Kereta api zaman dulu dengan penumpang berdesak-desakan membuat angka kriminalitas juga tinggi. Penumpang harus ekstra hat-hati. Jika lengah sedikit barang-barang bawaan bisa raib dicopet.
Itulah beberapa hal tentang kereta api zaman dulu dan sekarang yang berkembang pesat, tapi tetap menarik hati. Kamu bisa bepergian tanpa khawatir kena macet. Kamu punya kenangan lain tentang kereta api yang tak terlupakan? Ceritakan di kolom komentar ya. Next