in ,

Suasana Saat Naik Kereta Api Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang, Beda Jauh

Perbedaan Kereta Api Dulu dan Sekarang

Kereta Api
Kereta Api

Kereta api, termasuk juga KRL adalah transportasi yang unik. Menaikinya sudah seperti wisata tersendiri. Apalagi jika melewati jalur dengan pemandangan indah. Mulai dari pantai, sawah, hingga gunung. Sekarang suasananya lebih nyaman, bersih, dan aman. Berbeda jauh dengan keadaan beberapa tahun lalu. Jika kamu pernah merasakannya, pasti sangat bersyukur dengan perkembangan kereta api zaman sekarang. Meski begitu, tetap ada kekonyolan dan hal nyeleneh yang bikin kangen. Seperti beberapa hal berikut ini.

Baca juga : Ini Deretan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 yang Disiapkan Pemerintah

Dulu peraturan naik kereta tidak seketat sekarang. Para penumpang pun banyak yang nekat naik ke atas gerbong. Meski tempat duduk terisi penuh, penumpang terus saja masuk sampai berdesak-desakan. 

Penumpang KRL naik ke gerbong
Penumpang KRL naik ke gerbong Via naningisme

Saat ini penumpang kereta mendapatkan tiket dengan nomor kursi. Untuk gerbong ekonomi juga dilengkapi dengan pendingin. Jelas lebih nyaman bukan? 

Penumpang Kereta Api duduk dengan nyaman
Penumpang Kereta Api duduk dengan nyaman Via Eveline

Selain itu juga ada fasilitas lain seperti stop kontak untuk mengisi daya barang-barang elektronik seperti handphone maupun laptop. 

Stop Kontak Kereta
Stop Kontak Kereta Via BangJoRu

Dulu di waktu tertentu, satu gerbong bisa dinaiki oleh penumpang yang tujuannya sama. Bahkan ada yang sampai membuat kelompok arisan sesuai dengan gerbong yang biasa dinaiki. 

Susana di gerbong kereta
Susana di gerbong kereta zaman dulu Via Republika

Sebelum seperti sekarang, kereta api zaman dulu juga jadi tempat orang jualan. Ada jajanan hingga makanan seperti pecel. Kamu punya makanan favorit di kereta yang dirindukan?

Saat ini, para pedagang itu seakan digantikan dengan para prama dan prami. Semacam pramugarinya kereta api. 

Prama prami kereta api
Prama prami kereta api Via Kompasiana.com

Bukan hanya penjual makanan, ada juga pengamen. Dari satu gerbong ke gerbong lain, mereka memetik gitar bahkan bergoyang demi mendapatkan beberapa rupiah sekaligus menghibur penumpang. 

Kereta api zaman dulu dengan penumpang berdesak-desakan membuat angka kriminalitas juga tinggi. Penumpang harus ekstra hat-hati. Jika lengah sedikit barang-barang bawaan bisa raib dicopet. 

Penumpang berdesakan di kereta
Penumpang berdesakan di kereta Via BBC Ukchina

Itulah beberapa hal tentang kereta api zaman dulu dan sekarang yang berkembang pesat, tapi tetap menarik hati. Kamu bisa bepergian tanpa khawatir kena macet. Kamu punya kenangan lain tentang kereta api yang tak terlupakan? Ceritakan di kolom komentar ya. Next

ramadan
Jalanan di Malang

Jalan-Jalan di Malang dan Sekitarnya Ini Jadi Spot Foto yang Instagenic

Delapan Wisata Bernuansa Hutan Pinus di Jawa Timur dengan Panorama Instagenic