Sebelum melakukan traveling biasanya para traveler telah merencanakan anggaran dana yang akan dikeluarkan selama di lokasi wisata. Mulai dari biaya penginapan hingga tiket masuk ke kawasan wisata. Tak ketinggalan pula mereka juga menghitung biaya perjalanan baik tiket pesawat maupun alat transportasi lain.
Baca juga : 4 Penyakit yang Sering Menyerang di Gunung, Tak Bisa Dianggap Sepele
Namun, kebanyakan dari mereka malah kurang teliti dalam menganggarkan biaya kebutuhan tak terduga. Akibatnya biaya tak terduga saat traveling sering kali menjadi membengkak karena kurangnya antisipasi. Memang dalam beberapa kasus traveling ada hal-hal yang tidak dapat kita elakkan sehingga traveler selalu membuat anggaran tersendiri untuk kebutuhan yang tak bisa diprediksi.
Akan tetapi beberapa hal dapat kita duga sebelumnya sehingga jika traveler teliti maka akan mengurangi beban biaya saat traveling. Berikut biaya tak terduga yang dapat diwaspadai saat traveling.
1. Pajak Bandara (Airport Tax)
Kita awali biaya tak terduga dari bandara sebelum traveler berangkat ke destinasi wisata. Mulai dari keberangkatan, traveler sangat mungkin dihadapkan pada pengeluaran biaya yang sama sekali tidak pernah terpikirkan yaitu airport tax atau pajak bandara. Pajak ini dibayar para calon penumpang sebelum pemberangkatan.
Beberapa negara akan memungut pajak ini termasuk bandara di negara kita. Sangat merepotkan memang ketika kita harus mengantri untuk sekedar membayar airport tax sebelum terbang. Untuk menyiasati keadaan ini para traveler disarankan untuk selalu menyediakan uang tunai di dompet setiap kali hendak terbang. Jangan sampai karena masalah sepele ini kalian ketinggalan pesawat.
2. Terlalu Royal
Biaya tak terduga berikutnya sangat erat kaitannya dengan pemberian tip. Terkadang traveler terlalu royal dalam memberikan uang tip terhadap pelayan hotel yang membantu membawakan barang bawaan, pramusaji restoran yang baik, atau pemandu wisata yang cekatan.
Bukan hal yang buruk untuk memberikan uang tip kepada mereka yang telah melayani kita. Namun jika terlalu royal bukan tidak mengkin akan menguras kantong Anda. Tips untuk meminimalisir biaya uang tip ini cukup gampang yaitu dengan cara mencari informasi mengenai kultur memberi tip di daerah tujuan Anda.
3. Biaya Sarapan
Saat memilih hotel atau tempat menginap pastikan fasilitas apa saja yang ditawarkan pengelola. Jangan memukul rata semua hotel memberikan fasilitas yang sama bagi tamunya. Misalnya saja ada beberapa hotel di dunia yang tidak menyertakan sarapan dalam daftar servisnya.
Ada beberapa hotel tertentu di dunia yang tidak menyiapkan sarapan sebagai bagian dari pelayanan hotel. Jika pun ada biasanya menu sarapan akan dikenakan biaya tambahan. Nah, apabila kalian tidak teliti maka biaya traveling Anda akan membengkak hanya untuk urusan perut saja.
4. Akses Internet
Kadang saat menginap di hotel para traveler sering memanfaatkan internet yang disediakan pihak hotel dengan alasan hemat karena bisa internetan gratis. Jangan salah, faktanya tidak semua hotel dilengkapi dengan fasilitas tersebut sehingga membuat kalian harus mencari warnet untuk dapat berkirim e-mail penting.
Jika saja hotel yang kalian inapi menyediakan akses internet belum tentu pula mereka memberikannya dengan cuma-cuma. Bahkan ada beberapa hotel di dunia yang mengenakan biaya tambahan untuk internet. Parahnya lagi biaya internet yang ditetapkan oleh pihak hotel biasanya cenderung sangat mahal.
5. Persediaan Air Mineral
Untuk traveler yang suka hiking dan menjelajahi alam akan membutuhkan air mineral yang lebih banyak ketimbang traveler yang sukanya hanya nongkrong dan bersantai di pantai. Namun kebutuhan yang satu ini malah sering luput dari anggaran biaya mereka.
Ketika Anda traveling ke daerah tropis atau berkegiatan yang berat, tentu konsumsi air mineral akan meroket. Agar dapat berhemat, siasati keadaan ini dengan membawa botol isi ulang dari rumah sehingga bisa diisi air kala kembali ke hotel atau saat sedang berada di sumber air minum terpercaya.
6. Belanja Oleh-oleh
Sudah hal yang wajar jika destinasi wisata yang terkenal didesain untuk merayu pengunjung untuk membelanjakan uangnya. Maka tak heran jika di lokasi wisata banyak pedagang yang menjual aneka suvenir khas daerah wisata itu.
Banyaknya lapak pedagang yang dipenuhi pernak-pernik unik tentu akan membuat para pengunjung tergoda untuk membeli. Para traveler musti pandai dalam menyikapi fenomena ini jika tidak ingin dompet kalian jebol. Pilihlah barang-barang yang memiliki kekhasan di daerah itu saja dan jangan membeli barang-barang yang kurang penting dan tidak berkaitan dengan lokasi wisata tersebut.
7. Stan Makanan
Kalian pasti sudah tahu jika disetiap lokasi wisata selalu ada jajaran warung makan dengan aneka menu pilihan yang membuat ngiler. Tahukah kamu jika deretan stan-stan makanan di area wisata itu menjual aneka makanan dengan harga selangit?
Jangan sampai jatuh dalam jebakan ini, kalian bisa membawa bekal makan dari rumah ataupun membawa makanan ringan pengganjal lapar yang dibeli di toko di luar kawasan wisata. Jika lapar tak dapat ditahan maka carilah tempat makan bukannya di tempat jajan. Warung makan yang lokasinya jauh dari kawasan wisata biasanya memiliki harga yang terjangkau.
Perhatikan hal-hal yang mungkin saja akan membebani biaya traveling Anda. Jika itu bisa di tebak maka siapkan langkah antisipasi yang jitu untuk menghadapi kondisi yang datang tiba-tiba. Next