Selain Kampung Jawa yang ada di Bangkok, di Thailand bagian selatan ternyata juga ada wilayah yang memiliki keterpautan sejarah dengan Indonesia. Masjid Gresik di Pattani Thailand dibangun sejak tahun 1500-an dan punya cerita serta hubungan dengan Indonesia. Seperti apa lengkapnya? Uraian di bawah ini akan menjawab rasa penasaran Teman Traveler!
Baca juga : Curug Ciparay Tasikmalaya, Suguhan Air Terjun Kembar Yang Eksotis
1. Ada Masjid Gresik di Pattani Sejak 1514
Masjid Gresik di Pattani Thailand ditulis Krue se Mosque dan dibaca Kerisik oleh masyarakat setempat. Sementara menurut ulama setempat, nama dari masjid ini diartikulasikan dengan pelafalan Gresik. Hanya, karena warga Thailand kesulitan mengucapkan ejaan Indonesia, masjid pun dikenal dengan nama Kerisik atau Krue se Mosque.
Masjid ini sudah berdiri sejak 1514 dan dibangun oleh Sultan Muzaffar Syah. Pada zaman dahulu, ada banyak ulama dari Gresik yang menuntut ilmu di Kerajaan Pattani. Secara lokasi, masjid ini berada di sebuah kawasan yang dikenal sebagai Kampung Melayu Gresik.
2. Sempat Dibakar Sebanyak 8 Kali
Berdirinya Masjid Gresik di Pattani Thailand ini tidak lepas dari cerita sejarah yang kelam. Menurut cerita, masjid ini pernah 8 kali dibakar oleh Tentara Siam. Cerita lain menyebutkan bahwa bangunan masjid juga sempat dibom. Namun saat dibom, kubah masjid tidak hancur dan konon disimpan di Perancis.
Sejak mengalami beberapa peristiwa tersebut, masjid tidak diizinkan untuk direnovasi oleh muslim setempat. Alasannya agar corak asli tidak pudar. Meski tidak utuh, masjid masih digunakan untuk beribadah sholat Jum’at dan Idulfitri.
3. Salah Satu Destinasi Wisata Ramah Muslim di Thailand
Sebagai sebuah kampung melayu, wilayah di sekitar Masjid Gresik di Pattani Thailand terkenal ramah muslim. Teman Traveler akan dengan mudah menemukan warung-warung muslim di sini.
Selain Bangkok, wilayah Thailand bagian selatan memang terkenal sebagai destinasi wisata yang ramah muslim. Sehingga tidak perlu ada keraguan dan kekhawatiran saat berlibur ke sini ya, Teman Traveler!
4. Sejarah Pattani dan Indonesia Berhubungan dengan Soekarno
Hubungan antara Pattani dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan Soekarno. Seorang tokoh pemuda Pattani yang melakukan riset tentang hubungan antara dua negara ini mengatakan bahwa ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, seorang pejuang Pattani bernama Tengku Muhyiddin sengaja datang ke Indonesia.
Kedatangannya untuk meminta agar Pattani menjadi bagian dari Indonesia. Mendengar permintaan tersebut, Soekarno menolak karena Pattani berada di bawah jajahan Siam, bukan Belanda.
Cerita mengenai sejarah keberadaan Masjid Gresik di Pattani Thailand menarik untuk ditelusuri. Selain itu, ia juga menarik untuk dikunjungi. Jika ingin menjelajah kawasan di Thailand selain Bangkok, Teman Traveler bisa lho liburan ke Pattani. Tertarik? Agendakan ya! Next