in ,

Cormorant Fishing, Cara Memancing Tradisional Tiongkok yang Unik

Cormorant Fishing, Cara Memancing Tradisional yang Kini Jadi Tontonan Wisatawan

Cormorant Fishing via Shutterstock
Cormorant Fishing via Shutterstock

Tiongkok punya sebuah cara memancing cukup unik, dikenal dengan sebutan Cormorant Fishing. Sesuai dengan namanya, para nelayan menangkap ikan dengan bantuan burung kormoran. Namun cara ini sudah tidak dipraktikkan lagi. Cormorant fishing pun menjadi atraksi semata bagi wisatawan. Penasaran seperti apa keunikannya? Yuk, simak ulasan berikut.

Baca juga : Bukannya Healing, Turis Kalau ke Sini Bisa Alami Gangguan Psikologis

Menggunakan Jasa Burung Kormoran

Cormorant fishing
Burung Kormoran Bagaikan Peliharaan via Instagram @asteryx

Nelayan menggunakan jasa burung kormoran dalam cara memancing tradisional ini. Burung tersebut menyelam ke dalam air sungai yang tidak terlalu dangkal, kemudian menangkap ikan dengan paruhnya. Lalu kembali ke perahu dan memberikannya kepada sang nelayan.

Burung yang Pandai Menyelam via Instagram @refi_theruvath
Burung yang Pandai Menyelam via Instagram @refi_theruvath

Nelayan-nelayan tersebut memelihara burung kormoran semenjak masih bayi. Sehingga bisa dikatakan sebagai peliharan, tidak heran burung tersebut pun menjadi patuh dan mudah dilatih.

Memakai Peralatan Sederhana

Cormorant fishing
Menggunakan Peralatan Sederhana via Instagram @yantastic

Nelayan mengendarai perahu kayu sederhana, membawa lampu teplok, tas bambu, dan jaring. Setiap pagi mereka menghabiskan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam di danau atau sungai, bersama dengan burung kormoran. Unggas ini mampu menangkap hingga sekitar 4 kilogram ikan setiap harinya.

Burung Kormoran Mampu Menangkap Ikan via Instagram @bob_branham
Burung Kormoran Mampu Menangkap Ikan via Instagram @bob_branham

Praktik memancing tradisional ini telah berlangsung semenjak 960 SM. Dilakukan di beberapa wilayah Tiongkok, di antaranya Guilin dan Yangshuo. Konon, cormorant fishing berasal dari Jepang lalu menyebar hingga ke Negeri Tirai Bambu.

Atraksi Menarik Bagi Wisatawan

Cormorant fishing
Menarik Perhatian Wisatawan via Shutterstock

Praktik memancing tradisional ini sudah bukan menjadi mata pencaharian utama para nelayan. Namun, kini hal ini hanya dilakukan sebagai pertunjukan bagi pelancong. Teman Traveler yang tertarik untuk melihat langsung, bisa memesan ke agen perjalanan. Show ini biasanya dilakukan di Sungai Li di Guilin, Danau Guihu, maupun Sungai Li di Yangshuo.

Pelancong Berpose di Atas Perahu via Instagram @gregkliem
Pelancong Berpose di Atas Perahu via Instagram @gregkliem

Pertunjukan biasanya dimulai pukul 7.30 malam selama kurang lebih 30 sampai 40 menit. Pelancong pun bisa menjajal berpose di atas perahu, sembari memegang sebilah bambu yang dihinggapi kormoran. Jangan lupa siapkan kamera dan abadikan momen langka tersebut.

Cara Memancing yang Aman

Cormorant fishing
Memancing Aman via Shutterstock

Walaupun sudah tidak dilaksanakan oleh banyak orang, sesungguhnya cormorant fishing merupakan cara memancing yang aman. Nelayan tidak menggunakan bahan kimia sedikit pun, sehingga tidak mencemari lingkungan. Hanya mengandalkan bantuan burung kormoran dan para nelayan pun menangkap ikan seperlunya saja, tidak berlebihan.

Meski begitu, cara ini sudah terbilang tidak lagi efektif. Sudah memilih menangkap ikan dengan cara lebih modern.

Kalau jelajah wisata Tiongkok tepatnya Guilin dan Yangshuo, bisa melipir menyaksikan cormorant fishing. Kegiatan cukup seru, nih. Menyaksikan burung berenang. Bagaimana tertarik? Next

ramadan

Uniknya Gramofon Antik di Istana Siak Sri Inderapura, Langka Karena Hanya Ada Dua di Dunia!

Asyiknya mencari Kelinci Laut

Hobi Menyelam? Yuk, Rasakan Asyiknya Menyapa Kelinci Laut Lucu