Rani Aisyah
Tempat ibadah di Asia ini punya bentuk miring, layaknya Menara Pisa di Italia. Bukan karena kesengajaan, sebagian besar disebabkan oleh peristiwa alam, mulai dari gempa bumi sampai banjir. Penasaran ada di mana saja? Yuk, disimak ulasan berikut.
Baca juga : Ruben Onsu Keliling Uni Emirat Arab, Sambangi Masjid Legendaris sampai Main di Gurun Pasir
Giant Wild Goose Pagoda, Tiongkok
Giant Wild Goose Pagoda merupakan tempat ibadah di Asia dengan bangunan miring yang ada di Xi’an, Tiongkok. Pagoda ini dibangun pada sekitar tahun 652, setinggi kurang lebih 60 meter. Mempunyai lima tingkat, kemudian ditambah beberapa kali.
Namun mengalami sejumlah kerusakan, sampai yang paling parah adalah gempa bumi di tahun 1556an. Akibatnya, bangunan pagoda miring beberapa derajat ke arah barat sekitar. Serta hanya tersisa tujuh pagoda hingga sekarang.
Huzhu Pagoda, Tiongkok
Tempat ibadah di Asia ini dibangun pada tahun 1079an dengan tinggi kurang lebih 20 meter. Kalau dilihat dari jauh Huzhu Pagoda mirip dengan Menara Pisa di Italia. Sebab posisinya miring beberapa derajat ke arah tenggara, bahkan kini menjadi semakin miring.
Peristiwa tersebut terjadi kemungkinan akibat pagoda ini dibangun di dua permukaan berbeda. Satu sisi di batuan dasar pegunungannya, sedangkan sebelahnya di sebuah pemberat batu.
Ratneshwar Mahadev Mandir Temple, India
Ratneshwar Mahadev Mandir merupakan kuil di Varanasi, negara bagian Uttar Pradesh, India. Mempunyai julukan “The Leaning Temple of Varanasi”, sebab bangunannya miring ke arah belakang kuil.
Kemiringan tersebut kurang lebih diakibatkan dari lokasi kuil yang memang berada di atas sungai. Bahkan kalau sedang pasang, airnya bisa mencapai bagian puncak kuil. Namun tempat ibadah ini sampai sekarang masih terpelihara dengan baik.
The Leaning Temple of Huma, India
Leaning Temple of Huma berlokasi di pinggir sungai Mahanadi, negara bagian Odisha, India. Tempat ibadah miring di Asia ini didedikasikan untuk Dewa Hindu Bimaleshwar. Bangunan ini sebenarnya punya struktur tegak lurus.
Namun menjadi miring kemungkinan akibat perubahan konstruksi bebatuan di tempat kuil ini berdiri. Hal itu bisa saja terjadi sebab terkena arus air sungai Mahanadi maupun gempa. Sehingga posisinya menjadi berubah.
Itulah sekian tempat ibadah dengan posisi miring di Asia. Bukan sengaja dibangun demikian, namun disebabkan oleh peristiwa alam. Ada tidak ya yang seperti itu di Indonesia? Teman Traveler pingin berkunjung ke yang mana? Atau sudah ada yang pernah singgah ke salah satunya? Next
