Beberapa negara di dunia dijuluki sebagai pink city alias kota merah muda. Masing-masing area memiliki cerita tersendiri di balik pemilihan warna indah tersebut. Selain bersejarah, kota serba pink berikut pun memiliki spot-spot instagenic. Penasaran ada apa? Yuk, disimak ulasan berikut.
Baca juga : Puncak Borobudur Cultural Feast 2018, Tampilkan Pagelaran Seni Kolosal Wujud Syukur kepada Candi Borobudur
Jaipur, India
Jaipur memang sudah dikenal sebagai kota pink semenjak dahulu. Setiap bangunannya dicat dengan warna merah muda terakota. Kota di Rajasthan ini mempunyai warna seragam berkat keputusan Maharaja untuk mengesankan Prince Albert dari Inggris. Pangeran tersebut melakukan tur di India sekitar tahun 1876.
Merah muda terakota dipilih sebab warna tersebut menggambarkan keramahtamahan dan persahabatan. Cat tersebut terbuat dari senyawa kalsium oksida dan mempunyai tingkat ketahanan tinggi terhadap kondisi kering di Jaipur. Oleh karena itu, sampai sekarang pun kota ini pun masih terlihat berwarna merah muda.
Spot yang sering didatangi pelancong saat berada di Jaipur adalah City Palace, Hawa Mahal, dan dan Amer Fort. Ketiganya merupakan bangunan indah bersejarah dan berwarna pink terakota.
Marrakesh, Maroko
Maroko pun mempunyai kota pink tepatnya di Marrakesh, yang berlokasi di kaki bukit dari pegunungan Atlas. Kota ini mempunyai sebuah peraturan untuk mengecat bangunannya berwarna merah muda. Warna tersebut dihasilkan dari campuran dengan tanah liat setempat.
Marrakesh adalah kota tertua dan paling memikat di Maroko. Selain warnanya yang indah, kawasan ini pun dipenuhi bangunan-bangunan kuno yang terawat dengan baik.
Kemudian terdapat pasar lokal alias souk yang sering didatangi pelancong. Tempat tersebut menjual aneka ragam karya seni penduduk sekitar. Misalnya saja tenun, tembikar, logam, sampai pembuat roti.
Toulouse, Prancis
Tolouse mempunyai julukan “La Ville Rose”, artinya adalah kota merah muda. Istilah tersebut datang dari bangunan di kawasan ini yang sebagian besar berwarna pink. Pigmen tersebut berasal dari batu bata merah-pink yang dipakai untuk membangun rumah, bangunan religi, dan kantor-kantor.
Toulouse yang merupakan kota abad pertengahan menawarkan beragam atraksi menarik. Di antaranya gereja Basilique St. Sernin yang dibangun tahun 1080an. Ada juga Sungai Garonne yang dilengkapi kios-kios makanan di sepanjang tepinya. Selanjutnya terdapat pasar lokal yang berlokasi di alun-alun kota tuanya.
Yerevan, Armenia
Kota pink selanjutnya adalah Yerevan di Armenia. Area tersebut mendapat julukan pink city sebab sebagian besar bangunannya terbuat dari batu berwarna kemerahan. Sehingga ketika Teman Traveler menyusuri Yerevan, akan menemui rumah-rumah indah yang warnanya berbaur dengan bukit kemerahmudaan di sekitar.
Tiga atraksi menarik di Yerevan adalah Opera House, Republic Square, dan Northern Avenue. Teman Traveler dapat menyaksikan dancing fountains di Republic Square ketika malam hari. Apabila ingin belanja atau kulineran, pelancong bisa melipir ke Northern Avenue. Tempat tersebut adalah sebuah pedestrian yang dipenuhi beragam kios dan toko.
Teman Traveler jangan lewatkan kesempatan berfoto dengan latar belakang bangunan indah di kota pink. Berminat berkunjung ke yang mana? Atau sudah ada yang pernah disinggahi? Next