Seorang ibu yang mengajak bayinya traveling naik pesawat mendadak menjadi viral di dunia maya. Hal ini dikarenakan hadiah kecil sang ibu untuk para penumpang pesawat. Goodie bag berisi permen dan earplug tersebut sebagai permintaan maaf. Apa alasan lengkap ibu membagikan bingkisan tersebut? Yuk, disimak ulasan berikut.
Baca juga : Viral Langit Orange di California, Tanda Akhir Zaman?
Ibu Membagikan 200 Goodie Bag Berisi Earplug dan Permen
Seorang ibu berkeliling ke satu persatu tempat duduk penumpang, sembari membagikan sekitar 200 goodie bags. Bingkisan kecilnya berisi earplug alias penutup telinga dan sejumlah permen.
Tidak hanya itu, sang ibu pun menyertakan catatan kecil di dalamnya. Berisi kalimat perkenalan dan permintaan maaf kepada penumpang. Ternyata hal tersebut dilakukan sebab dia membawa serta sang bayi.
Bayi 4 Bulan Traveling Naik Pesawat untuk Pertama Kali
Bayi yang diketahui bernama Junwoo masih berusia empat bulan. Perjalanan tersebut merupakan kali pertama dia naik pesawat. Sehingga Junwoo mungkin saja rewel atau menangis selama penerbangan berlangsung.
Sang ibu keliling membagikan goodie bag sembari menggendong si bayi. Sehingga penumpang dapat melihat secara langsung rupa Junwoo yang menggemaskan.
Melakukan Penerbangan Jarak Jauh
Sang ibu dan bayinya diketahui melakukan penerbangan jarak jauh, dari Seoul, Korea Selatan menuju San Fransisco, California. Perjalanan udara akan berlangsung selama setidaknya 10 jam. Sebab jarak antara kedua kota beda benua itu kira-kira 9 ribuan kilometer.
Si ibu yang bagi-bagi goodie bag tersebut menjadi viral, setelah aksinya disebarkan oleh salah seorang penumpang melalui laman Facebooknya. Namun tidak diketahui bagaimana kelanjutan ceritanya.
Sebagian netizen merasa hal tersebut patut dilakukan oleh orang tua. Namun ada pula yang meyakini bahwa anak rewel dalam pesawat itu wajar. Sehingga orang tua tidak perlu merasa bersalah.
Bayi Sebaiknya Menyusu saat Take Off Atau Landing
Bayi yang naik pesawat memang perlu menyesuaikan diri terhadap tekanan ketika take-off dan landing. Sebenarnya menangis dapat membantu meringankan risiko nyeri pada telinga. Namun tidak semua orang memahaminya, bahkan penumpang lain umumnya merasa terganggu.
Tentu ada cara lain untuk memperkecil kemungkinan telinga sakit. Menurut laman alodokter.com, bayi sebaiknya menyusu, minum susu dari botol, atau nge-dot. Bisa juga mengunyah camilan apabila sudah mampu.
Traveling bersama bayi memang menjadi PR tersendiri bagi orang tua. Apalagi kalau menempuh perjalanan jarak jauh. Bagaimana pengalaman Teman Traveler ketika naik pesawat atau kendaraan umum lain bareng bayi? Next