in ,

Polusi Turun Akibat Corona, Gunung Himalaya Terlihat dari India Setelah 30 Tahun

Himalaya dari kejauhan
Himalaya dari kejauhan

Pegunungan Himalaya yang berselimut salju adalah kawasan yang terkenal. Selain memiliki alam yang ekstrem, puncak tertinggi di dunia juga berada di sini. Dan untuk pertama kalinya setelah 30 tahun, Keindahan Himalaya kini terlihat dari India.

Baca juga : Gnomesville, Kampung Boneka dari Australia yang Unik

Dikabarkan bahwa hal itu terjadi akibat penurunan drastis tingkat polusi udara pasca diterapkannya kebijakan lockdown. Udara-udara kotor menurun dengan tajam. Penduduk di Distrik Jalanddhar Punjab, bisa menikmati pesona Himalaya di kejauhan. Padahal, jarak tempat ini dari Himalaya terpaut sekitar 12m mil atau sekitar 200 kilometer.

Himalaya terlihat dari India via dailymail

Foto-foto penampakan Himalaya yang terlihat dari India ini pun ramai dibagikan di media sosial. Begitu indah bagai dinding putih raksasa tertutup salju. Sebagian pengguna media sosial di yang menyaksikan fenomena itu secara langsung mengatakan bahwa itu adalah pemandangan yang luar biasa. Mereka bisa menikmati alam yang menawan dari balkon dan halaman-halaman rumah.

Otoritas India mengabarkan jika lockdown untuk mengatasi penyebaran vrus corona membuat kualitas udara meningkat secara signifikan. Data dari India Today menunjukkan penurunan AQI hingga di angka 75. “Data menunjukkan bahwa rata-rata, kota-kota di India memiliki AQI 115 antara Tanggal 16 hingga 24 Maret 2020. Kualitas udara mulai menunjukkan peningkatan dari hari pertama Lockdown. Rata-rata AQI turun menjadi 75 dalam tiga hari pertama lockdown.’. AQI yaang ‘baik’ ada pada angka 5, sedangkan AQI antara 51 dan 100 dianggap ‘sedang’.

India sendiri selama beberapa tahun terakhir memiliki kualitas udara yang buruk menurut WHO. Udara yang baik memiliki particulate matter reading di bawah 20mg / m3. Sedangkan negara asal Bollywood tersebut tiga kali lebih tingga, yaitu mencapai 100mg/m3.

Next

ramadan

Dodol hingga Kerajinan! Ketahui Beragam Oleh-oleh Khas Garut

Bajo, Suku Indonesia Timur Sang Penguasa Lautan!