in ,

Hanya di Kota ini, Semua Bangunannya Berwarna Biru

Chefcaouene

Di Indonesia banyak kampung warna-warni yang menarik perhatian. Tidak hanya indah dipandang tapi juga menambah destinasi wisata. Namun yang ini berbeda, hanya menggunakan satu warna yaitu biru saja. Bangunannya juga bagus dan fotogenik di setiap sudutnya. Penasaran di mana lokasinya?

Baca juga : 5 Tips Menghindari Predator Seksual, Cara Cerdas Liburan Bebas Cemas

Chefcaouene, kota kecil paling biru di dunia. Penduduknya kurang lebih hanya berjumlah 40 ribu orang yang mencari nafkah di bidang pariwisata. Mulai dari membuka guest house kecil-kecilan, restoran hingga berjualan souvenir. Sekali melangkah masuk, kamu akan langsung terpana.

Chefchaouene, kota biru di Maroko
Chefchaouene, kota biru di Maroko

Ternyata ada alasan pemilihan warna biru untuk nuansa utama di kota ini. Dalam budaya Arab, biru melambangkan kesucian dan kebersihan hati. Maroko memang dihuni oleh warga dari berbagai macam suku, ras dan pendatang dari negara lain termasuk dari Jazirah Arab.

Makna biru di kota Chefchaouene
Makna biru di kota Chefchaouene

Ternyata, kota biru ini dulunya adalah tempat pengasingan bagi bangsa yahudi, warga muslim, dan juga Berber, yaitu penduduk asli Maroko. Untuk sedikit meredakan rasa rindu dengan tempat asalnya, mereka sepakat untuk mewarnai semua bangunan di wilayah kecil itu dengan simbol kesucian.

Ganja dilegalkan di Chefchaouene
Ganja dilegalkan di Chefchaouene [image source]

Maroko memberikan bebas visa bagi wisatawan asal Indonesia. Seru kan? Ada juga yang mengejutkan, di sini ada kebun ganja untuk tujuan wisata lho. Nah untuk urusan belanja daripada beli yang tidak-tidak, lebih baik memborong tas kulit dan permadani otentik ini.

Oleh-oleh yang bisa dibeli di Chefchaouene
Oleh-oleh yang bisa dibeli di Chefchaouene [image source]

Selain hunting foto di planet biru bernama Chefchaouene, kamu juga bisa berkelana ke pegunungan Rif yang berjarak sekitar 2 jam. Mendakinya mungkin melelahkan, tapi pemandangan yang ditawarkan di puncak adalah keindahan kota dari ketinggian. Bagi turis perempuan, Maroko termasuk negara yang tidak aman untuk bepergian sendirian, jadi hati-hati ya.

Hiking ke Pegunungan Rif di Chefchaoene
Hiking ke Pegunungan Rif di Chefchaoene [image source]

Di tengah kota kecil ini, banyak akomodasi mulai dari guest house hingga hotel, salah satunya adalah Dar Zambra. Bisa bayangkan bangun pagi diterpa sinar matahari sembari sarapan di sudut ini? Pastinya pemandangan langka ya.

Dar Zambra Hotel
Dar Zambra Hotel [image source]

Dar Zambra berlokasi di 13 Fahfouh Av Andalusi – Ancienne Medina, Chefchaouen, 91000 Chefchaouene. Hotel ini mengandalkan interior khas yang unik dan cantik. Untuk menginap semalam di sini, tarifnya hanya kisaran 500 ribu rupiah, lho. Saat jendela, pemandangan biru-biru pun sudah menyejukkan mata.

Bersantai di Dar Zambra
Bersantai di Dar Zambra [image source]

Kegiatan wajib saat traveling adalah berburu makanan lokal yang menjadi kekayaan daerahnya. Dengan berjalan kaki dari hotel Dar Zambra, ada tempat makan yang terkenal enak, yaitu Cafe Restaurant Sofia. Coba kuliner aslinya yaitu tagine dan couscous. Jangan khawatir, semua makanan di sini sudah berlabel halal, lho.

Tagines., makanan khas Chefcaouene
Tagines., makanan khas Chefcaouene [image source]
Nah, setuju kan kalau Chefchaouene wajib masuk dalam daftar destinasi liburan favoritmu? Bebas visa dengan hotel murah meriah, Tunggu apa lagi, setelah liburan di objek wisata Arab Saudi kamu bisa ke sini. Next

ramadan

Wisata Kota Binjai, Destinasi Paling Pas untuk Santai

Hanging Gardens of Bali

Wow, Hotel Paling Romantis se-Asia Ternyata ada di Bali