Semua orang mengakui Taj Mahal sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Bangunan ini merupakan suatu makam yang dianggap suci, dibangun dari marmer putih yang melambangkan kemurnian, cinta dan rasa sakit. Sepertinya tidak ada bangunan lain di dunia yang memiliki konsep yang serupa dengan Taj Mahal.
Baca juga : Mantan Presiden Amerika, Barack Obama akan Berlibur ke Indonesia. Ke Mana Saja, Ya?
Seorang pemenang nobel, Rabindranath Tagore menyebut Taj Mahal sebagai “a tear drop on the cheek of time” yang berarti setetes air mata yang jatuh di pipi sang waktu. Bangunan ini berdiri kokoh di Agra, India. Banyak cerita yang berkembang di sekitar bangunan yang eksotis ini. Mari kita ulas beberapa fakta menarik tentang Taj Mahal.
1. Taj Mahal Lambang Cinta Shah Jahan Kepada Mumtaz Mahal
Taj Mahal dibangun oleh Kaisar Mughdal, Shah Jahan sebagai pengingat akan meninggalnya sang istri yang sangat dicintainya. Isterinya bernama Mumtaz Mahal yang merupakan isterinya yang ke-3, beliau meninggal saat proses melahirkan anak yang keempat belas pada tahun 1631.
Legenda mengatakan bahwa bahwa seorang permaisuri adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Shah Jahan, sehingga dengan kematian Mumtaz Mahal maka serasa mati pula yang dirasakan kaisar. Hanya dalam beberapa bulan rembut dan jenggotnya tumbuh uban putih yang menandakan kematiannya juga sudah dekat.
2. Waktu Pembangunan dan Jumlah Dana untuk Membangun Taj Mahal Tidak Murah
Pembangunan Taj Mahal dimulai dari tahun 1632, setahun setelah kematian Ratu Mumtaz Mahal dan baru selesai tahun 1653 yang berarti butuh waktu sekitar 22 tahun untuk membangun sebuah bangunan yang berarsitektur menakjubkan ini.
Pada saat itu, diperkirakan biaya untuk membangun Taj Mahal adalah sekitar 32 juta rupee, yang bila diperhatikan dari segi nilai mata uang saat ini akan menjadi jumlah yang sangat fantastis yaitu lebih dari 1 triliun rupiah. Maka tak heran jika bangunan ini sangat megah.
3. Puluhan Ribu Pekerja Membangun Taj Mahal
Untuk ukuran satu bangunan Taj Mahal terbilang sangat wah dalam urusan jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunannya. Setidaknya ada 20.000 pekerja mulai dari buruh bangunan, pemotong batu, pelukis, seniman bordir, seniman kaligrafi dan masih banyak lagi.
Arsitek dari Taj Mahal sendiri adalah Ahmed Lahauri. Untuk membawa batu-batu raksasa itu juga dibutuhkan lebih dari 1.000 gajah yang dipekerjakan mengusung batu-batu bahan Taj Mahal. Maka tak heraan jika bangunan ini sangat megah.
4. Semua Bagian Dibangun Menggunakan Material Mewah
Bangunan paling mewah saat inipun tidak dapat mengalahkan kemegahan Taj Mahal. Karena mereka dibangun menggunakan bata merah namun tidak demikian dengan bangunan mewah di tepi sungai Yamuna ini. Seluruh tembok bangunan megah ini dibangun menggunakan marmer putih.
Marmer dengan kalitas nomer satu ini didapat dari Rajasthan, Afghanistan, Tibet dan Tiongkok. Namun hal ini belum cukup bagi kaisar, karena ia menambahkan batu mulia lain untuk menghiasi marmer-marmer tersebut. Jadi tak heran jika biaya yang dikeluarkan untuk membangun Taj Mahal sangat mahal.
5. Terdapat Banyak Prasasti Dalam Bentuk Ukiran Kaligrafi
Taj Mahal merupakan sebuah maha karya yang didedikasikan sebagai tempat penghormatan atas Mumtaz Mahal. Dengan begitu banyak sekali ditemukan prasasti yang menghiasi interior maupun eksterior bangunan dalam bentuk tulisan kaligrafi.
Bahkan ada tulisan kaligrafi yang menghiasi makam Mumtaz Mahal yang berisikan puja puji atas dirinya. Fakta unik lainnya adalah ada tulisan kaligrafi di samping makam permaisuri yang bertuliskan 99 nama Allah.
6. Taj Mahal Adalah Bangunan Paling Simetris di Dunia
Kesempurnaan dari Taj Mahal terletak pada struktur bangunannya yang sangat simetris. Bahkan dunia mengakui jika Taj Mahal adalah bangunan paling simetris di dunia. Struktur bangunannya memiliki empat sisi yang identik sempurna. Hal ini dapat terjadi sebab sang arsitek menerapkan prinsip replikasi dan simetri dalam geometri dan arsitekturnya.
Jika diperhatikan maka separuh bangunan akan menjadi cermin dadi separuh yang lain. Namun terdapat dua makam yang berbeda ukuran di dalam bangunan. Ini untuk membedakan antara makam laki-laki dan perempuan. Empat menara juga dibangun menjorok keluar agar jika ambruk tidak mengenai struktur utama bangunan. Hebat ya mereka sudah memikirkan sejauh itu.
7. Warna Taj Mahal Dapat Berubah Sesuai Mood
Apakah Anda sudah tahu jika Taj Mahal dapat berubah warna dalam waktu-waktu tertentu di hari yang berbeda? Ya, warna Taj Mahal bisa berubah-ubah sesuai mood, penyebabnya adalah marmer putih dan keramik yang memantulkan cahaya.
Di pagi hari Taj Mahal akan nampak merah muda yang merona dan akan berubah menjadi putih bersinar di siang hari kemudian jika malam tiba warna akan berubah seketika menjadi emas yang mengkilap diterpa cahaya rembulan. Perubahan warna ini dianalogikan dengan suasana hati seorang wanita atau lebih spesifiknya suasana hati Mumtaz Mahal.
8. Taj Mahal Pernah Rusak Akibat Pemberontakan
Pemberontakan yang terjadi pada tahun 1857 ternyata memakan korban berupa kerusakan Taj Mahal. Meskipun tidak parah namun tetap saja bangunan megah ini pernah terluka akibat insiden ini. Bagian taman dan beberapa bagian gedung dirusak para pemberontak.
Namun pada akhir abad ke-19, Lord Curzon seorang Raja Muda memerintahkan renovasi besar-besaran dan baru selesai di tahun 1908. Taman yang sekarang kita lihat ini sebenarnya hasil renovasi namun bentuk dan strukturnya dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
9. Mitos Ngeri Menyelimuti Taj Mahal
Bangunan megah ini menympan mitos yang sangat ngeri, bayangkan bahwa pada waktu itu Kaisar Shah Jahan memotong semua jempol pekerja Taj Mahal guna mencegah mereka untuk membangun replika karyanya. Untungnya mitos ini tidak benar jika benar maka sifat penyayang Kaisar akan tercoreng.
Mitos populer lain tentang Taj Mahal adalah pernah suatu ketika Kaisar Shah Jahan ingin membangun Taj Mahal dengan warna hitam pekat di keseluruhan bangunan. Namun usaha itu tidak berhasil karena tahtanya terlanjur digulingkan. Mungkinkan ini juga hanya mitos saja?
10. Taj Mahal Sebenarnya Adalah Kuil Hindu
Taj Mahal dibangun dengan perpaduan arsitektur India, ersia, dan Islam dan dianggap sebagai maha karya era Mughal. Namun seorang penulis dari India bernama PN Oak, mengklaim jika Taj Mahal sebenarnya adalah Kuil Shiv (kuil hindu) dan istana Rajput yang dibangun oleh raja Hindu, Parmar Dev. Ia menulis jika kaisar Shah Jahan telah menyita bangunan itu dari Parmar.
Untuk membuktikan klaimnya itu ia mengajukan permohonan kepada pihak terkait untuk menggali lebih dalam bangunan itu namun tuntutannya mendapat penolakan oleh Pengadilan Tinggi setempat. Hari ini Taj Mahal difungsikan sebagai tempat wisata sekaligus masjid untuk beribadah umat islam.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Taj Mahal yang selama ini mungkin belum Anda ketahui. Next