in ,

Kreatif, Seniman Bosnia Akan Membuat Museum Perang di Dalam Bunker Rahasia yang Terbengkalai

Bunker Rahasia ARK D0 di Bosnia Herzegovina [image source]

Fungsi utama bunker pada zaman perang adalah sebagai tempat berlindung dari ancaman bom di permukaan. Seiring dengan berakhirnya masa perang, bunker-bunker tersebut tak sedikit yang terbengkalai termasuk salah satu bunker rahasia tempat persembunyian mantan presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito. Para seniman turun tangan dan akan mengubah bunker tersebut menjadi museum.

Baca juga : 9 Negara Penghasil Pria Tampan, Para Jomblo Wajib Datang

Berada di Konjic, Bosnia Herzegovina ARK D0 merupakan bekas bunker rahasia yang digunakan Josip Broz Tito semasa masih menjabat sebagai presiden Yugoslavia. Ini merupakan bunker perlindungan yang ia gunakan untuk mengindari bom semasa perang dingin. Nah, kini bunker sudah tak digunakan lagi dan terkesan terbengkalai tanpa terurus sehingga membuat kelompok seniman Bosnia bergerak untuk mengubahnya menjadi sebuah museum.

Bunker Rahasia ARK D0 di Bosnia Herzegovina [image source]
Bunker Rahasia ARK D0 di Bosnia Herzegovina [image source]
Bunker ARK D0 ini tidak pernah diketaui keberadaannya selama masa perang kecuali orang-orang tertentu saja. Kerahasiaan lokasi bunker ini benar-benar terjaga dengan baik hingga akhirnya mulai diketahui publik setelah Presiden Tito meninggal dunia di tahun 1980.

Pada tahun 1990-an Yugoslavia pecah dan salah satunya berdiri sebagai Bosnia Herzegovina. Pasca pecahnya Yugoslavia, bunker tersebut akhirnya masuk dalam wilayah Bosnia yang secaraotomatis kepemilikan bunker ini jatuh ke tangan negara tersebut. Keberadaan bunker semakin luas dikatahui oleh publik hingga akhirnya muncul ide untuk menyulapnya menjadi museum.

Dilansir Travelingyuk dari Reuters, bunker ARK D0 ini berada di kedalaman 280 meter dengan luas 604 meter persegi. Bunker dibangun sekitar tahun 1953-1979 dan pada masa itu tidak ada orang yang tahu tentang keberadaan bunker tersebut.

Sebelumnya bekas bunker ini telah digunakan untuk berbagai keperluan antara lain pabrik senjata yang kemudian diubah kembali sebagai galeri seni Biennale of Contemporary Art pada 2011, 2013 dan 2015. Menilik kesuksesan pameran seni tersebut sekelompok seniman mengajukan proposal untuk menyulapnya menjadi museum yang permanen.

Mereka akan menjadikan bunker tersebut museum perang yang mengoleksi berbagai benda yang berkaitan dengan Perang Dingin. Mereka akan menerapkan konsep unik dengan menyatukan suasana militer dan seni menjadi satu. Kabarnya proposal para seniman ini sudah direspon beberapa menteri. So, kita tunggu saja bagaimana hasilnya. Siapa tahu ini akan menjadi destinasi wisata baru di negara tersebut. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Nagoro, Kota Berpenduduk Boneka dan 4 Kota Kecil Paling Aneh Lainnya di Dunia

Surga-Surga di Indonesia yang Bikin Kamu Males ke Luar Negeri