Setelah beberapa hari yang lalu sempat membahas tempat menakjubkan yang digunakan untuk pengambilan gambar Game of Thrones, Travelingyuk akan mengajakmu ke China. Kemudian, menapakkan kaki pada sebuah desa bernama Xuexiang Village dan menikmati keindahan salju di selatan Gunung Changbai. Pemandangan saljunya yang tak biasa, membuat tempat ini bertransformasi menjadi sebuah negeri dongeng dalam dunia yang nyata.
Baca juga : 5 Gaya Liburan Masa Kini, Bukti Ada Banyak Cara Untuk Bahagia
Dari Tempat Penebangan Pohon, Hingga Menjadi Tempat Wisata
Xuexiang Village dalam bahasa Indonesia memiliki arti Desa Salju. Masa lalu tempat ini adalah sebuah tempat penebangan kayu milik pemerintah yang berada di dalam hutan dan terletak di Provinsi Heilongjiang di sudut utara negeri Tiongkok. Saat ini, pemerintah China harus bersyukur kepada alam di daerah ini. Berkat pemandangan yang luar biasa dan kondisi alamnya, saat ini Xuexiang Village menjadi resort wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan. Pemandangan salju yang luar biasa ini bisa dinikmati mulai bulan Oktober dan akan meleleh pada bulan April.
Jamur Salju yang Unik, Membuat Desa Ini Memikat
Jika ingin sekedar melihat salju, benua Amerika dan Eropa juga memilikinya. Tapi jangan beranggapan pemandangan musim salju di sini sama halnya dengan salju di dua benua tersebut. Pemandangan yang tidak biasa dan unik di desa ini sering disebut dengan jamur salju. Fenomena ini terbentuk dari salju yang menumpuk pada tebangan pohon dan tanaman-tanaman di pekarangan. Selain itu, bangunan-bangunan di sini terbuat dari kayu yang membuat kesan pedesaan masih lekat pada desa ini. Belum lagi jajaran pohon pinus yang menjulang serta pegunungan salju yang eksotis.
Dalam 10 Tahun Peningkatan Pengunjung Mencapai 50 Kali Lipat
Dengan dihentikannya proses penebangan pohon di tempat ini, para penebang melihat kesempatan baru untuk menyambung hidup. Hingga saat ini, sebanyak 130 rumah tangga turut memulai bisnis wisata di Xuexiang. Setiap tahun di desa ini menerima setidaknya 150.000 orang turis. Padahal, 10 tahun sebelumnya, tempat menakjubkan ini hanya didatangi turis kurang dari 3.000 orang setiap tahunnya. Bahkan pendapat penduduk desa ini yang memiliki penginapan bisa mancapai angka 585 juta per tahunnya.
Aset Wisata yang Benar-Benar Dijaga Keasriannya
Karena turis yang datang ke desa ini bertujuan melihat keindahan salju dan lingkungan hidup yang begitu indah, maka warga di daerah ini hanya bisa menghasilkan uang apabila lingungan ini tetap terjaga. Bahkan pemerintah setempat membuat sebuah satuan untuk menjaga keindahan hutan juga membuat sebuah alat pencegah kebakaran. Karena itu, hutan pinus yang menjulang tinggi di sekitar pedesaan ini tidak pernah mengalami kebakaran selama 38 tahun belakangan. Selain itu, mobil dilarang memasuki wilayah ini untuk menjaga keidahan salju yang menyerupai selimut di desa Xuexiang.
Mobilmu Akan Digantikan dengan Keledai dan Rusa
Jika kamu memulai perjalanan dari Beijing, yang paling pertama kamu harus mengarah pada provinsi Heilongjiang kemudian lanjutkan menuju ibukta provinsi ini, Harbin. Setelah dari Harbin, kamu bisa menempuh perjalanan dengan mobil melalui jalan tol Xue Xiang untuk menuju desa Xuexiang. Tapi jika kamu mengendarai mobil, sesampainya di sana kamu harus keluar dari mobilmu. Karena untuk menjaga desa ini agar tetap cantik, kamu harus mengganti transportasi dengan keledai dan rusa yang telah disediakan oleh pengelola.
Dengan ketebalan salju seperti itu, kamu kuat nggak dengan hawa dinginnya? Seru banget ya liburan di desa bersalju ini. Catat bulan yang tepat untuk berkunjung ke Xuexiang Village agar kamu tak kehilangan nuansa salju yang tebal. Next