Jika terdapat dua pilihan dalam hidup: bekerja pada sebuah perusahaan atau tidak melakukan apa-apa namun keduanya tetap dapat menghasilkan uang, pasti pilihan nomor dua lebih banyak mendapat suara. Sayang, hal tersebut tidak akan pernah terjadi dalam hidup. Realitanya, uang mampu membuat beberapa manusia menjadi zombi-zombi apatis yang terjebak dalam repetisi pola hidup demi mengejarnya. Harus diakui, kehebatan pencipta uang memang benar-benar luar biasa.
Dari dataran rendah hingga dataran tinggi [image source]Namun tak setiap individu memiliki pola pikir yang sama. Mendapatkan uang dan menyambung hidup tak selalu dilakukan dengan cara bekerja dibawah perintah orang lain. Seperti Kristen Bor, seorang perempuan dengan gelar Master of Environemental Management, yang memutuskan untuk meninggalkan posisi terbaik dalam jenjang karirnya dan hidup dalam sebuah van lalu traveling. Namun penghasilan yang didapatnya malah berkembang dua kali lipat dan perlu digaris bawahi, tanpa terjebak repetisi yang menjemukan.
Kristen Bor saat di Grand Canyon [image source]Sebelumnya, Kristen Bor adalah seseorang yang bertanggung jawab atas portofolio sumber daya alam untuk anggota kongres Amerika Serikat di Washington D.C. Juga sempat bekerja pada organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang promosi kebijakan perikanan internasional. Namun setelah berjalan tiga tahun, penyandang gelar Master of Environemental Management ini meninggalkan pekerjaannya. Alasannya sederhana, dia mencintai pekerjaannya, namun bukan hal tersebut yang dia inginkan untuk 10 hingga 20 tahun ke depan.
Van tempat tinggalnya yang telah di modifikasi [image source]Setelahnya, perempuan yang pernah bekerja sebagai instruktur menyelam di Thailand ini memutuskan untuk hidup di sebuah mobil van dan membuat situs traveling yang bernama Bearfoot Theory. Sebuah ruang yang membantu perempuan untuk mengatasi rasa takut dan membentuk perasaan nyaman terhadap alam. Saat ini, dirinya hidup dalam sebuah van dan berkeliling Amerika Utara hampir selama 3,5 tahun dan menjalankan bisnisnya dengan sukses.
Keputusnya untuk meninggalkan pekerjaannya tak pernah salah [image source]Penghasilan yang didapat pun jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan, tentunya juga lebih menghasilkan dibanding pekerjaan yang ditekuni sebelumnya. Bahkan dirinya telah membuka lapangan pekerjaan baru dan merekrut tiga orang perempuan untuk bergabung dalam bisnisnya. Tak jarang perempuan ini diundang untuk menjadi pembicara. Seperti pada Rei’s Force of Nature, sebuah ruang diskusi yang membuat alam bebas menjadi lebih inklusif bagi perempuan.
Tempat tinggalnya sekaligus kendaraan untuk berkeliling [image source]Pengambilan keputusan seperti terkadang memang tak masuk di akal. Namun, setiap tujuan berawal dari mimpi. Tak banyak orang yang paham dengan pola pikir para pemimpi. Namun nama-nama besar seperi Steve Job, Salvador Dali atau Kristen Bor adalah sebuah contoh kesuksesan para pemimpi. Sudah siap menata langkah untuk menggapai mimpi? Next
Hangga Prayudi
