Turki adalah negara besar yang berada dalam kawasan Eurasia (Eropa dan Asia). Berderet destinasi plesir dapat ditemukan dengan mudah di negara ini. Bahkan reputasi Turki memang sangat lekat dengan objek-objek wisata yang menarik. Salah satunya kolam indah yang berada di kawasan Pamukkale.
Terasiring dari batu traventin [image source]Jika di Indonesia terasiring banyak diaplikasikan untuk persawahan, cerita berbeda akan ditemui di Turki. Seperti Pamukkale, yang dalam bahasa Turki memiliki arti Kastil Kapas, sebuah situs geologi dengan pemandangan mengagumkan. Kombinasi unik keajaiban alam dan buatan manusia, membuat tempat ini menjadi situs Warisan Dunia Unesco.
Pengunjung yang sedang berjemur [image source]Terasiring batu traventin banyak terdapat di dunia. Seperti di Cina, Iran, Amerika Serikat sampai Afghanistan. Namun hanya di Pamukkale pengunjung dapat merasakan kolam-kolam air hangat dalam kolam batu traventin. Suhu airnya dapat mencapai 36 derajat celcius. Sensasi berendam di kolam geotermal alami bisa dirasakan di sini.
Pemandangan dari perbukitan kapur [image source]Pengunjung dapat bermalam di desa Pamukkale yang memiliki banyak akomodasi. Kemudian menjelajahi situs kuno pada hari berikutnya. Sore hari di tempat ini adalah waktu yang sangat sibuk. Pamukkale tak terlalu ramai ketika musim dingin tiba, juga saat hari kerja. Karen itu, pertengahan Minggu menjadi waktu terbaik untuk dapat berendam dengan nyaman dan jauh dari hiruk pikuk.
Berada di ketinggian [image source]Dengan keindahan batu traventin alami yang terhampar sebagai kolam air hangat, pengunjung tak boleh menggunakan alas kaki. Hal ini dilakukan untuk menjaga batuan yang terbentuk secara alami ini agar tidak rusak. Pengunjung juga disarankan untuk mengenakan pakaian renang ketika akan berendam.
Pengunjung yang sedang berendam [image source]Pemandangannya hampir mirip dengan danau kapur yang ada di Pulau Bangka, Indonesia. Namun yang terdapat di Turki ini jauh lebih indah. Ingin datang kemari? Yuk mulai menabung. Next
Hangga Prayudi
