Liburan bareng teman-teman biasanya akan membuat suasana lebih mengasyikkan. Tapi jika kamu salah memilih teman untuk traveling bukan tidak mungkin liburanmu hanya akan berujung boring. Kamu harus mengenal karakter teman-temanmu sebelum mengajaknya jalan-jalan. Setidaknya ada 6 kriteria teman yang paling asyik di ajak jalan-jalan yang perlu kalian pertimbangkan.
Baca juga : 4 Hal Tentang Nusa Lembongan yang Harus Diketahui, Dari Wisata hingga Akomodasi
Dalam kegiatan traveling banyak hal yang tidak terduga terjadi di destinasi wisata yang memaksamu melakukan improvisasi. Bayangkan jika yang kamu ajak adalah teman yang keras kepala dan tidak bisa diajak fleksibel, bisa kacau liburanmu. Oleh karena itu Travelingyuk mencoba menuliskan kriteria teman yang paling asyik untuk di ajak jalan-jalan, berikut ulasan lengkapnya.
1. Bisa Diajak Susah
Sebelum memulai perjalanan sebaiknya kamu pertimbangkan untuk mengajak teman yang bisa diajak susah. Teman yang seperti ini nanti akan sangat berguna untuk menghadapi berbagai masalah mendadak yang mungkin kamu hadapi di destinasi wisata. Pastikan travelmate kamu bukanlah orang yang mudah mengeluh karena hanya akan merepotkan.
Misalnya saat sedang treking atau menjelajahi suatu wilayah kalian tersesat. Dalam kondisi susah seperti itu pasti membuat siapa saja panik, kalau temanmu hanya mengeluh bukannya jalan keluar yang didapat tapi malah pertengkaran yang terjadi.
Atau jika saat traveling kamu tiba-tiba sakit atau kehilangan dompet lantas temanmu tidak pengertian dan memilih bersenang-senang sendiri, pasti liburan akan menjadi kacau. Banyak contoh-contoh lain dari ketidak nyamanan seorang traveler yang pergi bersama teman yang tidak bisa diajak susah. Mungkin kamu punya pengalaman seperti ini?
2. Orangnya Santai
Teman dengan pembawaan yang tidak kaku alias santai lebih nyaman untuk diajak traveling. Berbeda dengan partner yang terpaku dengan hal-hal terencana dan kaku dengan perubahan. Sematang apapun rencana traveling yang telah dibuat pasti ada saja hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat eksekusi. Misalnya destinasi buruan saat itu sedang ditutup, mau tidak mau kamu harus melakukan perubahan itinerary dong? Di situlah dibutuhkan teman untuk berbagi pendapat bagaimana agar perjalanan yang telah dilewati tidak sia-sia hanya karena satu tujuan tidak bisa dikunjungi.
Bayangkan jika dalam posisi seperti itu, kamu sedang bersama temanmu yang kaku dan tidak fleksibel. Kamu akan berdebat seharian hanya untuk merubah planing liburan yang belum tentu ketemu jalan keluarnya. Siap traveling berarti kamu juga harus siap menghadapi segala kondisi yang tidak pasti di lokasi tujuan. Semakin fleksibel teman perjalananmu semakin enjoy kemu menikmati jalan-jalan.
3. Handal Menjepret Foto
Teman yang jago fotografi juga menjadi pertimbangan tersendiri saat traveling. Makin maraknya media sosial pasti membuat traveler mana saja ingin lebih eksis di dunia maya termasuk pamer aktivitas liburan ke teman-teman. Untuk urusan ini pasti lebih bangga jika yang dishare adalah foto-foto yang terbagus. Inilah kelebihan teman yang jago foto, dia bisa kemu mintai tolong untuk mengambil gambar sebaik mungkin.
Meski ada tongsis dan kamera hape yang canggih namun mengajak teman yang handal dalam menjepret foto tetap menjadi kelebihan sendiri. Pasalnya mereka biasanya lebih paham bagaimana posisi terbaik untuk mengambil gambar dan pose apa saja yang pas agar terlihat fotogenik. Selain itu kamu juga punya teman ngobrol sepanjang perjalanan bukan?
4. Sehati
Orang yang fleksibel pasti tidak akan pernah klop dengan orang yang perfeksionis begitu juga sebaliknya. Artinya, hindari sebisa mungkin mengajak teman traveling yang memiliki kebiasaan yang bertolak belakang dengan kebiasaanmu. Karena tidak hanya urusan cinta saja yang butuh sifat saling pengertian namun traveling juga butuh.
Teman yang sehati, atau mereka yang memiliki kebiasaan yang mirip denganmu adalah orang yang asyik untuk diajak traveling bareng. Contohnya jika kamu memiliki kebiasaan traveling tanpa persiapan alias suka “go show”, acara travelingmu hanya bisa berjalan dengan mereka yang memiliki kebiasaan yang sama. Jika tidak jangan harap deh acaramu akan berjalan mulus.
5. Memberikan Rasa Nyaman
Traveler yang memiliki sifat kepala dingin dan tidak mudah terprovokasi umumnya mampu memberikan rasa nyaman pada travelmate lainnya. Orang yang seperti ini pasti sangat asyik untuk diajak jalan bareng dalam situasi dan kondisi apapun. Mereka bisa diajak diskusi saat terjadi masalah dan mencari jalan pemecahannya bersama-sama.
Sayangnya tidak semua traveler memiliki sifat seperti ini. Mereka yang dapat memberi kenyamanan saat diajak traveling bagaikan dewi fortuna yang mengikutimu ke mana-mana. Kamu tidak perlu khawatir dengan apa yang terjadi selama bepergian karena ada teman yang bisa diajak duduk berfikir bersama.
6. Berpengalaman
Teman traveling paling asyik yang terakhir adalah mereka yang memiliki banyak pengalaman. Semakin sering traveling membuat seseorang makin berpengalaman dan berwawasan luas. Keuntungan mengajak teman seperti ini adalah bisa kamu mintai pertimbangan saat terjadi masalah dan mereka biasanya akan memberikan saran terbaik dalam berbagai situasi.
Jalan-jalan dengan teman yang berpengalaman menjamin satu hal yaitu memberikan kenyamanan, keamanan dan pengalaman yang lebih berwarna. Sambil jalan-jalan bareng ia akan berbagi cerita dan pengalamannya yang seru yang dapat kamu gunakan sebagai pelajaran. Jika memiliki teman seperti ini tidak perlu berfikir dua kali untuk mengajaknya berlibur bersama. Next