Dengan iklim tropis yang dimiliki Indonesia, salju sangat mustahil untuk ditemukan. Kecuali jika memiliki semangat yang besar untuk mendaki ke Puncak Carstenz, Papua. Maka itu tak jarang beberapa orang memilih terbang ke Eropa untuk dapat merasakan olahraga ski salju. Padahal beberapa negara tetangga juga memiliki spot yang dapat digunakan untuk olah raga wisata tersebut. Negara-negara tetangga berikut ini dapat dijadikan opsi agar tidak terlalu jauh terbang hingga Eropa.
Baca juga : Anti Gagal! Ini Resep Sop Udang Khas Jepara
Gunung Buller, Australia
Di Australia, Gunung Buller termasuk salah satu destinasi ski yang tersohor. Jaraknya hanya tiga jam berkendara dari Melbourne. Terdapat dua spot yang dapat digunakan, yaitu Northern Slopes dan Southern Slopes. Dua titik ini dapat digunakan oleh para pemain ski profesional maupun pemula.
Niseko, Jepang
Niseko merupakan kawasan resor yang cukup terkenal di Jepang. Terdapat tiga resor di tempat ini. Ketiga resort inipun juga menyediakan fasilitas ski untuk pelanggannya. Jika tak ingin ribet, terdapat Niseko All Mountain Pass yang berfungsi untuk dapat mengakses fasilitas ski ketiga resor tersebut.
Gulmarg, India
Gulmarg merupakan nama sebuah gunung yang ada di India. Tepatnya di Khasmir yang berada di lereng Pegunungan Himalaya serta berbatasan dengan Pakistan. Ketebalan saljunya mencapai lutut orang dewasa. Gulmarg memiliki ski lift yang cukup tinggi bernama Gulmarg Gondola. Fasilitas ini mampu membawa pengunjung hingga 3.980 meter di atas permukaan laut.
Provinsi Gangwon-do, Korea Selatan
Provinsi Gangwon-do berjarak tiga jam berkendara dari Seoul. Lokasinya yang dikelilingi oleh pegunungan salju membuat tempat ini menjadi destinasi ski yang cukup populer. Karena potensi tempat sangat besar untuk ski salju, Gangwon-do menjadi tuan rumah olimpiade musim dingin Pyeongchang. Tak jauh dari titik ski, juga terdapat sebuah taman nasional yang dapat dikunjungi.
Agar budget untuk transportasi tak terlalu membengkak, coba deh datang ke empat negara di atas. Selain dapat menghemat dana, tentu saja memangkas waktu perjalanan jika dibanding harus ke Eropa. Pernah mencoba olahraga semacam ini? Next