Sebersih apapun bagian dalam pesawat terbang ternyata tetap memiliki area-area yang kotor penuh dengan bakteri. Tak perduli traveler berada di kelas ekonomi maupun bisnis, hampir semua bagian dalam pesawat berikut ini menjadi sarang kuman yang mesti traveler waspadai. Bagian-bagian apa saja yang dimaksud, berikut Travelingyuk rangkumkan daftar lengkapnya.
Baca juga : Mudik Sambil Liburan? Bisa Banget, Baca Dulu Tipsnya
Baru-baru ini hasil penelitian dari Amerika Serikat menguak 8 area paling tidak higienis di dalam pesawat. Tempat-tempat tersebut berada pada area sekitar tempat duduk penumpang hingga di dalam toilet. Semua area kotor ini menjadi sarang dari bakteri jahat E.Coli. Dikumpulkan Travelingyuk dari detikTravel, berikut 8 area paling kotor di dalam pesawat.
1. Sandaran Tangan dan Sabuk Pengaman
Anda pasti tidak menduga jika sandaran tangan dan sabuk pengaman yang melekat pada kursi penumpang merupakan area paling kotor di dalam kabin pesawat. Di dua tempat ini terdapat sarang bakteri E.Coli dalam jumlah terbanyak dibandingkan daerah lain. Fakta ini didapat dari penelitian yang dilakukan para peneliti dari Amerika Serikat.
Begini ceritanya bakteri bisa menumpuk di sandaran tangan dan sabuk pengaman. Jadi setiap hari dua bagian tersebut menjadi benda yang paling banyak disentuh oleh orang-orang. Ada ratusan penumpang yang telah memegang sabuk pengaman serta menyandarkan tangannya pada sandaran tangan. Padahal beberapa dari mereka baru saja keluar dari toilet dan langsung memegang benda-benda tersebut. So, buat Anda pengguna jasa pesawat harap untuk selalu waspada.
2. Meja Lipat
Area terkotor kedua di dalam kabin pesawat adalah bagian yang paling tidak terduga yaitu meja lipat. Bagaimana bisa meja yang sering digunakan penumpang untuk menaruh makanan ini bisa menjadi area paling kotor? Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Auburn, Amerika Serikat, meja lipat yang ada di kursi penumpang adalah area dengan pencemaran bakteri jahat terbesar kedua di dalam kabin pesawat.
Penelitian tersebut turut didukung oleh pengakuan pramugara yang bekerja pada maskapai America Southwest yang melihat sendiri banyak ibu-ibu meletakkan popok berisi tinja anaknya di atas meja lipat ketimbang untuk meletakkan makanan. So, sebelum menggunakan meja ini untuk menaruh makanan ada baiknya Anda mengelap meja tersebut dengan tisu basah yang mengandung alkohol sebagai antisipasi pencemaran bakteri jahat.
3. Majalah Penerbangan
Majalah penerbangan adalah fasilitas yang paling banyak membantu dalam memecahkan kebosanan selama penerbangan. Namun sayangnya, benda ini pula menjadi tempat bersarangnya bakteri jahat yang bisa mengancam kesehatan penumpang, begitulah hasil penelitian yang dilakukan para ahli dari Amerika.
Alasannya simpel, buku penerbangan telah dibaca banyak penumpang lain. Otomatis buku ini telah berpindah dari satu tangan ke tangan lain tanpa kita tahu apakah tangan mereka cukup higienis saat memegang buku tersebut. Para peneliti menyarankan para penumpang pesawat yang membaca majalah penerbangan melakukan cuci tangan setelah selesai membaca atau paling tidak selalu bawa hand sanitizer.
4. Kantong Kursi
Kantong kursi yang berada di belakang kursi atau persis berada di depan kit menjadi area paling kotor di dalam kabin pesawat berikutnya. Area ini seyogyanya menjadi tempat menyimpan majalah maupun brosur petunjuk keselamatan terbang. Sayangnya karena banyak traveler yang salah kaprah dalam memanfaatkannya malah membuat bagian ini menjadi sarang bakteri.
Berdasarkan penelitian, area kantong kursi menjadi salah satu bagian terkotor di dalam pesawat. Hal ini disebabkan oleh perilaku penumpang yang sering menaruh sampah di dalam kantong tersebut mulai dari tisu bekas hingga permen karet yang sudah sepah. Padahal fungsi utama dari kantong ini bukanlah sebagai tempat sampah. So traveler lebih bertanggung jawab yuk saat kita berada di dalam pesawat, karena tidak hanya kita saja yang menggunakan jasa penerbangan ini.
5. Toilet
Dibanding seluruh bagian dalam pesawat, area yang paling kotor adalah toilet. Ini merupakan tempat berkembang biaknya bakteri jahat E.Coli yang bisa mengganggu kesehatan dan juga pemeran utama dalam berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan hingga diare. Para peneliti mengungkapkan bahwa inilah area yang harus paling diwaspadai oleh penumpang.
Seorang Mikrobiologis dari Universitas Arizona, Dr. Charles Gerba menyebutkan bahwa bakteri E.Coli hampir pasti menempel pada seluruh benda yang ada di dalam toilet pesawat. Meskipun memiliki penampakan yang bersih, sesungguhnya seluruh bagian toilet pesawat adalah sarang bakteri. So, waspadalah guys.
6. Selimut dan Bantal
Ini mungkin akan sedikit mengagetkan para traveler yang hobi naik pesawat saat traveling. Pernahkah Anda menggunakan fasilitas selimut dan bantal yang disediakan di dalam pesawat? Ternyata kedua benda tersebut termasuk salah satu area terkotor yang penuh dengan bakteri yang sama dengan yang ada di toilet.
Para peneliti telah melakukan penelitian secara detil dan bukan sembarangan dalam mengeluarkan statement ini. Hal ini didukung pula dengan pemberitaan media Wall Street Journal yang terbit di Amerika tahun 2007. Dalam media tersebut dituliskan pengakuan seorang pramugara yang mengatakan bahwa selimut dan bantal yang ada di dalam pesawat hanya akan dicuci setiap 30 hari sekali. Edian!
7. Air Keran
Menurut penelitian ternyata air keran yang ada di dalam pesawat juga tak luput dari tempat berkembang biaknya bakteri. Mulai dari gagang keran, wastafel hingga airnya semua tercemar bakteri. Ini merupakan hasil penelitian dari para ahli yang dilakukan pada tahun 2013 yang mana mereka menemukan kandungan positif dari bakteri Coliform pada air keran.
Ada setidaknya 12% pesawat di Amerika memiliki air keran yang tercemar bakteri jahat. Ini sangat berbahaya bagi penumpang mengingat air tersebut digunakan untuk mencuci peralatan makan penumpang. Alangkah baiknya Anda selalu berhati-hati saat menggunakan benda apa saja yang ada di dalam pesawat.
8. Karpet dan Kursi Penumpang
Masuk dalam pesawat dan melihat karpet yang bersih selalu membuat Anda ingin jalan-jalan dengan telanjang kaki? Mulai saat ini urungkan niat tersebut pasalnya ini adalah area yang paling banyak dihuni oleh bakteri jahat yang bisa menularkan berbagai penyakit. Peneliti dari Amerika sangat tidak menyarankan penumpang untuk berjalan di karpet tersebut tanpa alas kaki.
Bukan tidak mungkin sebelum Anda masuk ke dalam pesawat ada penumpang lain yang muntah di karpet atau anak kecil yang mengompol di sana. Tentu Anda tidak ingin hal-hal jorok ini nantinya berimbas pada diri Anda dengan cara tertular penyakit. So berusahalah semaksimal mungkin untuk menghindari kontak langsung dengan bagian karpet pesawat. Next