Rani Aisyah
Setelah sebelumnya babymoon di Uni Emirat Arab, Sarwendah kini memilih Belanda sebagai destinasi selanjutnya. Dia dan Thalia jalan-jalan ke sejumlah wisata dan melakukan aktivitas seru. Mulai dari menikmati kanal, sampai nyemplung ke sepatu kayu khas Belanda. Simak informasi selengkapnya pada ulasan berikut.
Baca juga : 4 Kuil di Asia Tenggara yang Dinobatkan Sebagai Situs Warisan UNESCO
Menikmati Indahnya Amsterdam dari Jembatan Kanal
Sarwendah tidak melewatkan peluang menikmati indahnya Amsterdam dari atas jembatan kanal. Bersama si kecil menyempatkan mengambil foto dengan latar belakang aliran air tersebut.
Amsterdam memang dikenal sebagai kota di atas air, sebab kota ini punya cukup banyak kanal. Tidak hanya berdiam di atas jembatannya, Teman Traveler pun bisa naik perahu keliling kanalnya.
Berfoto Pakai Kostum Khas Belanda
Babymoon Sarwendah di Belanda kali ini dilengkapi dengan berfoto menggunakan kostum tradisional. Keduanya tampak menawan dalam balutan pakaian tersebut, bahkan lengkap dengan sepatu kayunya.
Teman Traveler yang liburan di Belanda pun bisa photoshoot serupa di Dutch Costume Photo Studio yang desain interiornya serba klasik, lengkap dengan segala pernak-perniknya. Berlokasi di area Dutch Costume Museum, kawasan Herengracht, Amsterdam.
Tempat itu dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari pusat kota, selama sekitar 15 menit. Siapkan budget pemotretan senilai Rp250 ribuan.
Main Bareng Burung Dara, Dam Square
Kegiatan yang dilakukan Sarwendah saat babymoon di Belanda selanjutnya adalah jalan-jalan di Dam Square. Kawasan tersebut merupakan sebutan untuk alun-alun di Kota Amsterdam.
Teman Traveler dapat melakukan sejumlah aktivitas, di antaranya berkunjung ke monumen nasionalnya, tur ke Royal Palace, liatin patung di Museum Madame Tussauds.
Nyemplung di Sepatu Kayu
Tujuan babymoon Sarwendah di Belanda selanjutnya adalah Zaanse Schans di Kota Zaandam. Tempat ini merupakan sebuah kawasan perumahan yang punya gaya bangunan lawas abad ke-18 dan ke-19.
Terdapat beberapa atraksi menarik di Zaanse Schans, di antaranya kincir angin, museum, toko kerajinan, dan rumah klasik. Teman Traveler bisa mengikuti jejak Sarwendah nyemlung ke sepatu raksasa di Wooden Shoe Workshop di area itu.
Singgah ke VOC Schip De Amsterdam
Saat babymoon di Belanda, Sarwendah juga jalan-jalan ke VOC Schip de Amsterdam. Tempat itu merupakan museum replika kapal. Wujud aslinya dulu dibawa ke Indonesia untuk mengangkut rempah-rempah.
Kawasan tersebut dapat dicapai dengan jalan kaki dari Amsterdam Central Station, selama sekitar 15 menit. Siapkan juga tiket masuk ke museum senilai Rp240 ribuan.
Itulah 5 aktivitas babymoon ala Sarwendah saat liburan di Belanda. Bagaimana menurut Teman Traveler? Kalau babymoon, maunya jalan-jalan ke mana? Next
