Semua pasti setuju, Bali masih menjadi destinasi favorit turis lokal dan mancanegara. Namun, tak hanya punya pantai yang eksotis, Pulau Dewata ini juga memiliki hamparan hijau persawahan yang sangat cantik dan menyejukkan. Kuta boleh ramai, tapi bagi wisatawan yang ingin menyejukkan mata dan ingin melihat keindahan pedesaan di Bali, Ubud lah yang harus dikunjunginya. Apalagi jika menginapnya di sini, nih!
Bambu Indah, tempat menginap di Ubud yang akan memberimu pengalaman luar biasa. Serasa sudah keliling Indonesia, padahal hanya bermalam di Bali. Akomodasi ini memang menembak wisatawan asing sebagai sasaran utamanya. Namun, kamu pasti tidak akan bisa menolak kecantikannya.
Bukan hotel atau vila biasa, Bambu Indah membawa 11 rumah adat asli dari daerah asalnya ke Bali sebagai kamar-kamarnya. Dijamin kamu akan nyaman beristirahat dan mendapat pelayanan yang mewah. Jadi, jangan kaget kalau ada Rumah Minang di sini, ya!
Rumah-rumah adat di Bambu Indah usianya sudah sangat tua, karena bisa jamin keasliannya. Dari pertama kali melangkah masuk, hawa tradisional dan tempo dulunya sudah sangat terasa. Hiburan yang disediakan pun seperti jaman kita masih kecil.
Lokasinya berada di pedesaaan Ubud. Jelas, pemandangan yang disuguhkan sungguh menyejukkan mata dengan warna hijau di mana-mana. Meski terkesan tradisional, tak perlu mengkhawatirkan tentang pelayanan yang diberikan. Semuanya sekelas dengan hotel bintang 5, lho!
Konsepnya sangat jelas ingin membawa tamu kembali dekat dengan alam. Kamar mandi yang terbuka, langsung disuguhi pepohonan yang dinikmati sambil berendam. Kolam renangnya pun menggunakan air sungai yang sangat alami dan tanpa kaporit. Duh, benar-benar kembali ke bumi.
Ada beragam rumah yang bisa dipilih, Minang House, Padi House yang merupakan hunian adat Jawa, bahkan ada Pagoda House yang akan membawakan suasana Thailand di hadapanmu. Semuanya dihadirkan di satu area Bambu Indah.
Salah satu yang paling unik dan sangat menakjubkan adalah Udang House. Bangunannya yang khas Jawa, namun memberikan kejutan di dalamnya. Lantai dari kamar ini terbuat dari kaca sehingga bisa menikmati panorama luar biasa berupa ikan-ikan yang berenang. Apa ada yang lebih menenangkan dari ini?
Menuju ke Bambu indah House memang perlu perjuangan. Kamu harus lebih dulu melewati pemukiman warga asli Bali untuk bisa sampai di Desa Sayan. Namun, pemandangan yang disuguhkan di depan mata akan membuat lelahmu hilang dalam sekejap. Datanglah saat hampir tiba musim, maka sawah hijau menguning ini akan jadi temanmu bersantai.
Lupakan dulu berenang di pantai. Selama berada di Ubud, ada wisata alam lain yang lebih seru. Dengan berkendara selama 20 menitan dari tempat menginap, kamu sudah tiba di Sungai Ayung yang akan menawari petualangan rafting yang menantang.
Jangan lupa juga mampir ke Agung Rai Museum of Art di Jl. Raya Pengosekan yang berjarak 20 menitan dari Bambu Indah. Di sini kamu akan melihat deretan karya seniman Bali yang eksotis. Tak hanya itu, kamu bahkan bisa menyaksikan langsung prosesnya.
Bambu Indah memang menyediakan makanan rumahan yang kelezatannya seperti masakan ibu. Namun, tak ada salahnya mencoba berkeliling dan menikmati kuliner di sekitar. Di Jl Raya Kedawetan yang bisa ditempuh dengan berkendara selama 10 menit saja, kamu akan sampai di Kubu At Mandapa, lokasi dinner yang sempurna. Panoramanya tak kalah cantik dari Pantai Kuta, bukan?
Lokasi: Banjar Baung, Desa Sayan, Ubud, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571
Wah, percaya deh Bali tak hanya punya pantai. Hamparan alam dan pedesaannya yang hijau memang sangat menenangkan. Bagaimana, tertarik menginap di Rumah Minang yang ada di Pulau Dewata ini? Next