in ,

Keberadaan Batu Ini Mementahkan Semua Teori Tentang Hukum Gravitasi

Krishna's Butter Ball [image source]

Dengan adanya gravitasi, semua benda yang dilemparkan ke atas akan kembali jatuh ke bumi. Begitu juga dengan benda-benda yang berada di kemiringan, akan menggelinding ke posisi yang lebih rendah. Tapi tunggu dulu, nyatanya hukum gravitasi tidak berlaku pada batu yang satu ini. Meski berada di lereng yang miring namun batu ini tak goyah dan tetap seimbang pada posisinya. Kog bisa?

Baca juga : Tradisi Natal di Asia, Tanam Bibit Pohon sampai Makan Ayam KFC

Cobalah berkendara ke selatan India pada sebuah kota kecil bernama Mahabalipuram. Di sana Anda akan menemukan fenomena alam yang sangat langka yang akan membuat mata Anda terbelalak. Di dalam kota kecil inilah terdapat batu besar yang sangat seimbang meski berada di tepi lereng yang curam, namanya adalah “Krishna’s Butter Ball.”

Krishna's Butter Ball [image source]
Krishna’s Butter Ball [image source]
Krishna’s Butter Ball atau Batu Dewa Krishna ini dikenal masyarakat sekitar dengan nama Vaan Irai Kal. Batu berukuran sangat besar ini berada pada sebuah lapangan yang luas dimana lapangan ini berbentuk lereng-lereng. Traveler bisa mendaki ke atas lereng dan di sanalah batu ajaib ini berada.

Batu ini tidak berada di tempat datar yang luas namun tergeletak di tepi lereng yang miring. Anehnya batu tidak menggelinding ke bawah namun tetap seimbang pada posisinya. Mestinya sesuai dengan hukum gravitasi, batu tersebut harus menggelinding ke bawah. Keanehan inilah yang akhirnya membuat banyak cerita mistis beredar mulai dari kisah dewa Krishna yang mencuri mentega dan menteganya berubah menjadi batu hingga batu buatan alien.

Beberapa warga lebih memilih untuk berfikir realistis dengan menganggapnya sebagai fenomena alam yang langka. Pun demikian hingga kini tak ada penjelasan yang ilmiah terhadap fenomena batu raksasa tersebut. Keajaiban Batu Krishna hingga kini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Batu ini sangat seimbang meski berada di tempat yang miring [image source]
Batu ini sangat seimbang meski berada di tempat yang miring [image source]
Walaupun begitu, wisatawan yang datang tidak begitu memperdulikan bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Mereka lebih memilih menikmati keunikan tersebut dengan cara berfoto dan bergaya dengan berbagai pose. Ada yang pura-pura seperti akan kejatuhan batu hingga ada juga yang terlihat berupaya menahan batu agar tidak menggelinding. Unik bukan? Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Pink Beach di Pulau Komodo dan 9 Pantai Pink Lainnya di Penjuru Dunia

Secuil Tanah Surga yang Terselip di Indonesia Timur Itu Bernama Pulau Sabu