Akhir pekan memang menjadi salah satu waktu paling baik bagi sekeluarga untuk liburan bersama. Sayangnya, banyak sekali pasangan traveler yang was-was ketika melakukan liburan. Apalagi jika sudah memiliki buah hati yang masih balita. Mengapa demikian? tentu saja karena merasa tak aman jika mengajak sang buah hati. Lalu, sebenarnya amankah membawa bayi saat liburan? Bagi kamu yang berencana liburan bersama sang buah hati? Yuk, intip uraian sekaligus tips liburan bareng buah hati berikut ini!
Baca juga : Begini Cara Pakai Aplikasi Antrian Paspor, Tidak Perlu Nunggu Lama Lagi
1. Usia Aman Bayi Bisa Diajak Liburan
Kalau bertanya kepada dokter, pasti jawaban mereka adalah usia bayi di atas 3 bulan bisa diajak liburan. Kenapa harus menanti selama 3 bulan? Sebenarnya usia satu bulan memang boleh-boleh saja diajak liburan. Tapi karena tubuhnya masih lemah, tentu saja lebih baik mengajak sang bayi saat sudah menginjak usia 3 bulan. Selain sudah mulai kuat, para ibu-ibu baru pun juga sudah tak kagok lagi dengan adanya buah hati di hidupnya. Bagi orang Jawa pun, pamali jika mengajak sang buah hati liburan di usia yang sangat dini. Katanya, takut saja jika ada sesuatu hal yang terjadi saat perjalanan. Pun jika bunda mendadak ingin melakukan perjalanan mendadak dengan membawa sang buah hati, ternyata beberapa maskapai penerbangan membolehkan bayi berusia 2 minggu untuk terbang. Meski diizinkan, tentu saja sang bunda harus mempersiapkan segala hal selama perjalanan.
2. Usahakan Sang Bayi Selalu Berada di Samping Bundanya
Liburan paling asyik belakangan ini memang berkunjung luar kota hingga pulang seberang. Bagi warga Jakarta, tentu saja pesawat adalah transportasi paling aman digunakan saat liburan. Pun demikian, kereta pun juga tak kalah aman dan nyaman saat berliburan bersama sang bayi. Yang menjadi catatan keras saat perjalanan, usahakan sang buah hati selalu berada di samping sang bunda. Mengapa demikian? Tentu saja karena rasa aman dan nyaman seorang bayi ketika berada dalam pelukan ibunya. Bukan hanya soal aman dan nyaman, dekatnya buah hati dan ibunya dapat memudahkan ketika mereka lapar atau rewel. So, jika berniat berbagai menjaga dengan saudara atau suami ketika di perjalanan, usahakan cari tempat duduk yang berdekatan ya!
3. Selalu Hangat dan Kenyang Ditiap Waktu
Inti dari traveling bersama bayi adalah kenyamanan. Lalu seperti apa kondisi nyaman bayi seorang bayi? Tentu bunda pasti tahu jawabannya. Ya, kondisi nyaman seorang bayi ketika ia dalam keadaan kenyang. So, jangan biarkan sang buah hati menahan lapar atau lupa diberikan asi serta makanan saat perjalanan. Selain itu, kondisi nyaman seorang bayi bisa diajak liburan jika ia dalam keadaan sehat. Karena jika sakit, sudah pasti sepanjang perjalanan bunda bakalan kewalahan lantaran sang bayi rewel. Selain kenyang dan tak sakit, selalu usahakan sang bayi dalam keadaan hangat ketika dalam perjalanan. Tak seperti orang dewasa, bayi lebih mudah masuk angin dan terkena virus.
4. Tak Harus Banyak, yang Penting Perlengkapan Bayi Lengkap
Bagi orang dewasa, membawa baju saat liburan secukupnya saja. Hal tersebut juga berlaku untuk bayi. Well, memang banyak sekali para ibu-ibu yang membawa baju terlalu banyak. Padahal tersebut bisa salah kaprah. Mengapa demikian? Ya, yang dibutuhkan bayi saat liburan bukan baju yang banyak tapi perlengkapan bayi yang lengkap. Dari mulai baju (celana, kaos, piyama hingga jaket), perlengkapan mandi dan juga makan harus lengkap dan tidak boleh sembarangan. Bukan hanya itu, obat-obatan dan minyak-minyakkan bayi harus tersedia. Takutnya, sang buah hati dalam keadaan sakit saat sampai di tempat tujuan. Tak lucu kan jika harus mencari perlengkapan bayi di kampung orang?
5. Siapkan Budget Lebih Tinggi dari Liburan Biasanya
Biasanya para traveler melakukan berbagai cara untuk meminimalisir biaya saat perjalanan liburan. Mulai dari menggunakan angkutan umum yang ekonomis hingga penginapan gratis, semua dilakukan hanya untuk menghemat biaya. Namun traveling bersama buah hati jangan coba-coba menggunakan budget pas-pas seperti ini. Ya, tentu saja sang bayi bakalan tak nyaman saat perjalanan. Bisa-bisa, saat pulang bayi malah sakit. Siap sih yang berharap seperti itu?
Nah, sudah tahu kan seberapa aman bayi diajak liburan? Tentu saja bunda tak perlu khawatir jika ingin mengajak buah hatinya liburan? Yang terpenting, persiapan mental dan fisik bagi bayi dan bunda harus disiapkan. Next