Saat kehabisan uang Bath ketika jalan-jalan di Thailand tapi belanja masih belum selesai, kamu tidak perlu mencari agen pertukaran uang. Kamu bisa pergi ke tempat perbelanjaan yang menerima Rupiah sebagai alat transaksinya.
Baca juga : 5 Kota Wisata Anti-mainstream yang Layak Dikunjungi Ketika Anda Berlibur ke Eropa
Di Bangkok ada suatu tempat dengan pedagang yang memang menerima mata uang Indonesia. Kerennya lagi, sebagian besar dari mereka bisa berbahasa Indonesia meski tidak terlalu fasih.
Dilansir dari CNN, tempat itu adalah komplek Wat Arun Ratchwararam yaitu salah satu destinasi wisata Thailand yang berisi sejumlah candi. Bangunannya terbuat dari susunan keramik mozaik yang tampak mengagumkan.
Jika mau ke sini, kamu harus menyusuri sungai Chao Phraya dengan naik kapal boat. Perjalanannya akan memakan waktu sekitar 20 menit. Sempatkan memberi makan ikan-ikan patin yang ada di sungai, konon jika kamu berhasil melakukannya akan mendapat banyak keberuntungan.
Sesampainya di lokasi, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan candi megah yang berdiri kokoh di tengah komplek. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam komplek candi, bahkan sampai naik ke puncak.
Setelah puas jalan-jalan mengelilingi candi, lanjutkan dengan berburu oleh-oleh khas Thailand di pusat perbelanjaannya. Di sinilah kamu akan menemukan keunikan yang jarang didapatkan di luar negeri. Ternyata para pedagangnya pandai berbahasa Indonesia.
Usut punya usut, pedagang di Wat Arun bisa berbahasa Indonesia karena mereka sengaja mempelajarinya. Banyaknya wisatawan dari Tanah Air mendorong mereka untuk belajar agar lebih mudah berkomunikasi dan menawarkan barang. Apalagi pedagang di sana juga menerima transaksi dengan Rupiah.
Meski begitu, perlu diingat bahwa transaksi menggunakan Rupiah sedikit lebih mahal dibanding dengan Bath. Gunakan cara ini saat kamu benar-benar kehabisan uang lokal saja. Next