in

8 Benda Penting yang Sering Terlupakan Saat Packing

Peniti [image source]

Mengepak barang-barang yang akan di bawa traveling atau traveler mengenalnya dengan istilah packing adalah kegiatan yang sangat penting dan menentukan kenyamanan serta keberhasilan Anda menikmati perjalanan. Saat semua traveler berfikir bahwa ia paling teliti dalam melakukan hal ini, tetap saja ada benda yang tidak terfikirkan untuk dimasukkan ke dalam tas padahal kegunaannya begitu penting.

Baca juga : Catat! Tanggal-Tanggal Paling Tidak Direkomendasikan Untuk Bepergian di Tahun 2016

Benda-benda berikut ini memang terlihat sepele sehingga wajar jika banyak traveler yang mengabaikannya baik sengaja maupun tidak sengaja. Mulai dari deterjen pencuci pakaian hingga stop kontak, inilah 8 benda penting yang kerap dilupakan traveler saat packing.

1. Deterjen

Banyak traveler yang tidak menyadari betapa mudahnya memasukkan kemasan deterjen di dalam tas. Kebanyakan dari mereka memilih untuk membelinya di tujuan traveling dengan sedikit spekulasi bahwa daerah tujuan mereka terdapat toko atau warung yang menjualnya mengingat deterjen adalah salah satu barang umum yang banyak digunakan orang untuk mencuci baju.

Membawa Deterjen Untuk Mencuci Baju [image source]
Membawa Deterjen Untuk Mencuci Baju [image source]
Padahal dari pada repot harus mencari warung di tempat tujuan, membawanya dari rumah bukanlah kegiatan yang berat. Banyak merk deterjen yang memiliki kemasan mini sehingga mudah untuk di bawa ke mana-mana dan tidak memakan ruang yang begitu besar. Mencuci baju di kamar mandi hotel dan hostel memberikan kesempatan Anda untuk berhemat ketimbang harus menggunakan jasa loundry.

2. Peniti

Anda pasti tertawa membaca daftar benda yang satu ini. Peniti, ketika semua traveler menganggapnya sepele dan tidak perlu-perlu amat untuk dimasukkan dalam tas sebenarnya memiliki fungsi yang cukup penting lho. Selama ini orang menggunakan peniti hanya untuk mengaitkan pakaian yang robek atau resleting yang rusak.

Peniti [image source]
Peniti [image source]
Mungkin Anda perlu memikirkan kegunaan lain dari peniti ini saat di destinasi traveling. Misalnya saat Anda menginap di hotel atau pun hostel, peniti bisa Anda gunakan untuk mengaitkan tirai atau kelambu yang membandel karena tertiup angin. Atau saat resleting tas Anda rusak mungkin, peniti juga akan berguna untuk mengaitkannya. Benda ini kian penting buat traveler yang berhijab, akan banyak kegunaan yang bisa didapat dari membawa peniti dalam barang bawaan Anda.

3. Kotak Jahit

Buat apa membawa kotak jahit saat traveling? Sebaiknya mulai saat ini Anda mempertimbangkan untuk membawa perlengkapan ini saat traveling. Benda yang terlihat tidak penting ini bisa menjadi penyelamat Anda saat mengalami kejadian canggung seperti baju robek atau bagian celana yang bolong karena tersangkut sesuatu yang semuanya itu bisa terjadi tanpa di sangka-sangka.

Kotak Jahit [image source]
Kotak Jahit [image source]
Kotak jahit mini tidak membutuhkan ruangan yang besar di dalam tas. Anda cukup menyelipkannya di antara tumpukan baju. Sekotak perlengkapan jahit tradisional yang terdiri dari jarum, benang dan beberapa perlengkapan lain akan menjadi benda yang paling Anda butuhkan saat hal-hal tidak mengenakkan seperti di jelaskan tadi menimpa Anda.

4. Adapter Universal

Benda ini perlu Anda masukkan saat packing terutama jika tujuan traveling Anda adalah luar negeri. Tidak semua negara memiliki bentuk colokan yang sama dengan yang ada di Indonesia. Jika di dalam negeri kemana pun tujuan travelingnya selalu memiliki colokan listrik berbentuk dua lubang. Tapi negara-negara di Asia Timur dan Eropa menggunakan tiga lubang pipih sebagai colokan listrik.

Adapter Universal [image source]
Adapter Universal [image source]
Untuk itu traveler yang berencana ke luar negeri sebaiknya tidak melupakan untuk membawa selalu colokan multiguna atau universal adapter. Selain itu memasukkan stop kontak berisi beberapa colokan juga akan berguna. Banyak traveler yang berebut tempat di restoran atau lounge bandara hanya untuk mendapatkan stop kontak. Jika Anda membawa sendiri maka hal tersebut bukan menjadi masalah saat Anda butuh mengecas ponsel atau gadget lain.

5. Botol Minuman

Membawa botol minuman isi ulang saat traveling selain akan menghemat pengeluaran untuk membeli air mineral Anda juga turut serta dalam mengurangi sampah plastik. Banyak penginapan yang menyediakan air mineral gratis bahkan hotel berbintang memiliki air keran yang bisa langsung dikonsumsi. Manfaatkan fasilitas tersebut untuk mengisi ulang botol minuman yang Anda bawa dari rumah.

Botol Minuman [image source]
Botol Minuman [image source]
Cara seperti ini bisa banyak menghemat pengeluaran terlebih negara-negara di luar sana tidak menjual air mineral semurah di Indonesia. Bayangkan berapa banyak biaya yang musti Anda keluarkan untuk membeli berbotol-botol air yang seharusnya bisa Anda dapatkan dengan gratis dengan mengisi ulang botol minuman yang telah Anda bawa dari rumah.

6. Plester

Plester adalah benda yang sangat jelas dibutuhkan untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu di perjalanan seperti luka kecil akibat goresan. Namun tidak banyak traveler yang berfikir untuk memasukkannya dalam salah satu daftar benda yang wajib di bawa bepergian.

Plester [image source]
Plester [image source]
Sebuah plester akan menjadi penyelamat saat bagian tubuh Anda mengalami luka seperti goresan atau lecet setelah seharian berjalan di lokasi traveling. Di beberapa tempat di dunia memiliki adat yang berbeda-beda, jika Anda memiliki tato berupa simbol tertentu bisa jadi simbol tersebut memiliki makna lain bagi warga di tempat lain. Untuk menutupi rasa canggung, Anda bisa menggunakan plester untuk menutup tato Anda. Selain plester, perlengkapan P3K lain juga perlu Anda masukkan dalam tas sebelum pergi traveling.

7. Peta

Saat ini kebanyakan traveler hanya menggunakan Google Maps atau aplikasi peta offline lain yang mereka instal di perangkat gadget mereka untuk menavigasi lokasi-lokasi di sekitar destinasi traveling. Teknologi memang memudahkan pekerjaan manusia namun bukan berarti Anda harus ketergantungan dengannya.

Peta [image source]
Peta [image source]
Beberapa kekurangan menggunakan gadget sebagai navigator antara lain, pertama, Anda tidak tahu kondisi tempat traveling, bisa saja dengan mengeluarkan gadget canggih Anda akan menjadi sasaran pencurian atau perampokan. Kedua, jika perjalananmu membutuhkan waktu panjang di alam bebas yang jauh dari jangkauan listrik maka menggunakan gadget secara terus menerus adalah hal yang tidak mungkin sebab benda-benda tersebut akan kehabisan daya meski sekarang ada powerbank. Membawa selembar peta bisa menyelamatkan Anda dari hal-hal tidak menyenangkan tersebut.

8. Senter

Memiliki lampu senter di dalam tas traveling memastikan Anda siap untuk menghadapi segala sesuatu khususnya jika Anda berencana melakukan traveling di alam bebas seperti kemping maupun trekking. Lampu senter sangat berguna sebagai sumber penerangan di tempat gelap.

Senter [image source]
Senter [image source]
Namun bukan berarti lampu senter tidak berguna sekalipun Anda berlibur di area perkotaan. Sebab kejadian pemadaman listrik bukan hanya mungkin terjadi di Indonesia saja lho. Jika hal tersebut terjadi pasti yang Anda cari pertama kali adalah lampu senter, meskipun beberapa perangkat komunikasi sekarang telah dilengkapi dengan lampu flash. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

6 Museum Islam Paling Top di Dunia

Cuma di Restoran Ini Kamu Bisa Merasakan Jadi Bajak Laut