Antariksa memang sangat menarik untuk dibahas, ada triliunan bintang yang terdapat diantara ruang kosong nan hampa ini. Namun sekarang untuk menikmati indahnya ruang angkasa harus memakai pesawat khusus yang diperuntukan untuk misi tertentu.
Baca juga : Rantang Mama Bali, Sajikan Masakan ala Rumahan yang Ngangenin
Bukan tidak mungkin beberapa tahun dimasa yang akan datang kamu dapat menkmati indahnya ruang angkasa seperti layaknya bertamasya di kebun binatang. Pasalnya kini sudah ada transportasi luar angkasa yang bisa mengakomodasi kamu untuk berwisata ke ruang angkasa, bagaimana tertarik untuk mencoba?.
Bagi kamu yang suka dengan filem fiksi ilmiah seperti Passanger dan Interstellar dan berharap bisa pergi keluar angkasa setelah menunton filem tersebut, kini keinginan kamu bukan lagi sebuah impian. Kini tak sedikit transportasi luar angkasa yang dapat mengakomodasi kamu untuk melakukan perjalanan luar angksa.
Ada perusahaan seperti Blue Origin, Virgin Galactic dan SpaceX yang tentunya diregulasi oleh NASA sebagai badan yang bertangung jawab. Beberapa perusahan tadi tentunya bisa menyediakan paket wisata luar angkasa untuk warga sipil dengan pelatihan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Salah satu perusahaan yang telah memulai mengembangkan konsep ide ini adalah Blue Origin. Kabarnya perusahaan ini telah merencanakan projeknya yang diberi nama Spaceship Neptunus dan akan mulai uji coba pada tahun depan. Spaceship Neptunus adalah sebuah wahana antariksa berbentuk yang balon udara hidrogen dan nantinya dapat membawa turis terbang tinggi ke lapisan Stratosfer di admosfir bumi.
Sebelumya ada SpaceX, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk ini sukses mendapatkan tender senilai 653 juta dolar AS dalam proyek trasportasi suply kebutuhan hidup astronot yang bertugas di ISS (Iternational Space Station). Bukan tidak mungkin dimasa depan perusahaan ini juga tertarik untuk menggarap konsep wisata luar angkasa.
Harga Tiket Yang Mahal
Meskipun belum ada pernyataan resmi tentang berapa harga untuk melakukan perjalanan wisata ini namun taksiran yang tersebar diberbagai platform media sosial harganya sekitar US$250 ribu atau setara 3,5 miliar rupiah per orang. Tentunya harga tersebut terbilang wajar mengingat peralatan dan prosedur yang dibutuhkan perlu penanganan khusus. Jika kamu ingin menikmati pengalaman ini kamu harus siap-siap untuk nabuang dari sekarang yaa. Next