in ,

Jalan-jalan ke Cultural Village Malaysia, Saksikan Langsung Seni Budayanya

Cultural Village di Malaysia, Menampilkan Replika Kehidupan Suku-sukunya

Cultural Village di Malaysia
Cultural Village di Malaysia

Ada banyak wisata Malaysia yang menarik untuk dikunjungi. Selain Menara Kembar Petronas yang bisa disinggahi, Teman Traveler bisa melipir ke Cultural Village di Malaysia ini. Menampilkan replika kehidupan suku-suku yang ada di negara ini. Bahkan pengunjung bisa terlibat dalam kegiatannya. Apa saja ya? Langsung saja simak ulasan berikut.

Baca juga : Selain Bus Horor Bekasi-Bandung, Ini 4 Kisah Transportasi Hantu di Indonesia

Sarawak Cultural Village

Sarawak Cultural Village via Instagram @jeanneleetiang
Sarawak Cultural Village via Instagram @jeanneleetiang

Sarawak Cultural Village ini berada di Pantai Damai, Santubong, sekitar 32 kilometer dari negara bagian Kuching, Malaysia. Tempat ini menampilkan warisan budaya Sarawak yang mengenalkan kehidupan lokal. Penduduk desa yang tinggal sekitar 150 orang. Mereka melaksanakan aktivitas sehari-hari layaknya berbagai suku yang ada di Sarawak.

Pengunjung akan mendapat informasi mengenai segala aspek kebudayaan mereka, bahkan ada pertunjukan tari tradisional. Terdapat replika bangunan dari suku Iban, Bidayuh, dan Orang Ulu, rumah tinggi Melanau, dan rumah pertanian orang Tionghoa. Tiket masuk dibanderol dengan harga sekitar Rp170 ribuan per orang.

Mencoba Meniup Blowpipe via Instagram @life_of_niksi
Mencoba Meniup Blowpipe via Instagram @life_of_niksi

Mari Mari Cultural Village

Mari Mari Cultural Village via Instagram @lets_seethewolrd
Mari Mari Cultural Village via Instagram @lets_seethewolrd

Mari Mari Cultural Village dikemas seperti tempat desa sungguhan lengkap dengan replika unsur-unsur budaya 5 suku di Sabah, Malaysia. Mulai dari rumah tradisional, cara bertahan hidup, sampai kru yang berpakaian tradisional khas masing-masing. Mari Mari Cultural Village terbagi menjadi 5 suku bangsa, yaitu Murut, Rungus, Kadazan, Bajau, dan Lundayeh.

Bukan hanya sekedar berkeliling, Mari Mari Cultural Village pun menyuguhkan beragam atraksi menarik yang melibatkan pengunjung. Seperti membuat kue jala dan praktek meniup sumpit alias senjata tradisional Suku Murut. Bahkan Teman Traveler akan diperkenankan mencicip kuliner tradisional khas suku-suku ini.

Mari Mari Cultural Village terletak di pedesaan di wilayah sub-district Inanam, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Harga tiket untuk sesi jam 10 pagi dan 2 siang adalah sekitar Rp600 ribuan per orang dewasa, Rp530 ribuan untuk anak-anak. Sedangkan biaya masuk pukul 6 sore, kira-kira Rp700 ribuan bagi orang dewasa serta Rp600 ribuan untuk anak-anak.

Replika Kehidupan Suku di Sabah via Instagram @kimperryphotos
Replika Kehidupan Suku di Sabah via Instagram @kimperryphotos

Mah Meri Cultural Village

Rumah Tradisional Suku Mah Meri via Instagram @zuriyadisarpin
Rumah Tradisional Suku Mah Meri via Instagram @zuriyadisarpin

Selanjutnya ada Mah Meri Cultural Village yang berada di Selangor, Malaysia. Tempat ini merupakan media bagi pengunjung yang ingin mengetahui segala hal mengenai suku Mah Meri. Orang-orang dari suku ini terkenal sebagai ahli memahat kayu dan penggunaan topeng dalam pertunjukan tari-tarian adatnya, sebagai simbol sang leluhur. Dengan tiket seharga Rp100 ribuan per orang, dapat menyusuri cultural village ini. Sekaligus menyaksikan pertunjukan tarian dan mencoba kulinernya.

Kerajinan Kayu Ukir di Mak Meri Cultural Village via Instagram @blanca_esqueda
Kerajinan Kayu Ukir di Mak Meri Cultural Village via Instagram @blanca_esqueda

The Malay Cultural Village Johor Bahru

Malay Cultural Village via Instagram @gracehk
Malay Cultural Village via Instagram @gracehk

Lalu ada Malay Cultural Village yang berlokasi di Jalan Petaling, Kawasan Perindustrian Larkin, Johor Bahru, Malaysia. Tempat wisata ini menampilkan kebudayaan dan kehidupan dari 3 suku utama di Johor. Pengunjung akan disuguhi beragam kegiatan mulai dari membuat teh tarik, tarian tradisional, dan banyak lainnya. Terdapat replika bangunan rumah lengkap seisinya di area ini.

Replika Dapur di Malay Cultural Village via Instagram @gracehk
Replika Dapur di Malay Cultural Village via Instagram @gracehk

Kalau berlibur di Malaysia, bisa jadi cultural village di atas menjadi jujugan Teman Traveler. Apalagi kalau jalan-jalannya bareng dengan keluarga, akan lebih seru. Sudah siap nih meluncur ke Malaysia? Next

ramadan
Kampung Flory, Wisata Sleman

Kampung Flory, Wisata Nuansa Pedesaan Selangkah dari Kota

via Instagram/dapurbalikpapan

Waroeng Banjar Bahari di Balikpapan, Menu Unggulan Pisang Gapit dengan Cita Rasa Legit