Bom nuklir memang digagas menjadi senjata pemusnah massal paling ampuh. Salah satu contohnya adalah kejadian yang meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945. Karena kedashyatannya, beberapa negara melakukan eksperimen sejata pemusnah massal tersebut. Sayangnya, beberapa eksperimen berubah menjadi bencana dan membuat beberapa tempat harus ditinggalkan karena dampak radiasi yang berbahaya. Seperti di beberapa tempat unik yang menyerupai kota mati ini.
Baca juga : 5 Pulau Buatan yang Mengundang Decak Kagum
1. Tragedi Chernobyl, Kota Pripyat
Pripyat adalah salah satu kota di Ukraina yang menjadi lokasi meledaknya reaktor nuklir chernobyl. Hingga kini, tragedi yang terjadi pada tahun 1986 itu masih membekas. Kondisi ini membuat Pripyat menjadi seperti kota mati dengan ayunan-ayunan yang berkarat dan bangunan-bangunan kosong.
2. Kota Mati Fukushima
Tragedi yang terjadi di sini dikarenakan oleh gempa bumi yang berdampak pada rusaknya reaktor nuklir. Karena kejadian ini, Fukushima ditinggalkan oleh penduduknya sejak tahun 2011. Meski telah menjadi kota mati, beberapa fotografer tetap berusaha masuk untuk mengabadikan bangunan-bangunan dan situasi yang masih sama persis seperti saat ditinggalkan pertama kali.
3. Trinity Site
Trinity Site merupakan tempat bom atom pertama meledak, tepatnya 19 Juli 1945. Namun destinasi yang ada di gurun Meksiko ini tak ubahnya sebagai tempat wisata. Tak sedikit wisatawan datang dan sama sekali tidak takut dengan risiko radioaktif. Terdapat sebuah monumen di tempat ini yang merupakan titik ground zero dari ledakan.
4. Pulau Three Mile
Tempat ini sering menjadi lokasi virtual dalam beberapa game. Lokasinya berada di Middletown, Pennsylvania. Kejadian ini berlangsung pada tanggal 28 Maret 1979 dan menyebabkan pelepasan gas radioaktif dan yodium radioaktif dalam jumlah yang tidak diketahui. Biaya sekitar US$ 1 miliar dikeluarkan untuk melakukan pembersihan sisa-sisa nuklir dan radiasi.
Setelah beberapa kejadian di atas, tak sedikit aktivis yang menyuarakan agar pemerintah memperketat regulasi industri nuklir. Karena dampaknya terhadap makhluk hidup maupun bumi yang kita pijak sangat tidak baik. Yakin akan dipertahankan?