Teman Traveler yang ingin singgah ke wisata air, umumnya akan melipir ke pantai. Padahal terdapat objek yang tidak kalah seru karena tidak jarang menyimpan cerita di baliknya, yaitu danau alami. Salah satunya adalah danau Kaindy berada di Kazakhstan, mempunyai pohon yang tumbuh terbalik di tengah-tengahnya. Penasaran bagaimana bisa terjadi? Yuk disimak ulasan berikut.
Baca juga : Intip Outfit Liburan Amanda Rawles di Eropa, Traveling Tetap Stylish
Pohon ‘Tumbuh’ Terbalik
Sebelum terlalu mendekat ke danau Kaindy saja, Teman Traveler akan dikejutkan dengan keindahan panoramanya secara keseluruhan. Kalau dari jauh, akan terlihat pohon-pohon yang tumbuh terbalik di tengah-tengah danau. Dedaunan tampak mencuat di bagian bawah, sedangkan batang pohonnya tidak mempunyai cabang sama sekali. Bagaimana fenomena langka tersebut bisa terjadi?
Dahulu tempat ini merupakan daratan dipenuhi dengan pohon cemara. Kemudian setelah adanya gempa bumi, dan seiring berjalannya waktu menjadi danau seperti sekarang. Namun batang pohon tetap di situ, akarnya telah terendam jauh di dalam air sedangkan batangnya tidak bercabang. Keadaan tersebut bertahan walau sudah lebih dari sekitar 100 tahun. Disebabkan oleh temperatur air yang sangat dingin dan lokasinya yang berada pada sekitar 2 ribu meter di atas permukaan laut.
Danau Kaindy Kazakhstan
Danau Kaindy merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di pegunungan Tian Shan di Saty, Kazakhstan. Objek wisata dengan luas sekitar 400 meter persegi ini menawarkan pemandangan menakjubkan. Warna airnya pun sering berubah-ubah dari warna pirus sampai hijau zamrud, bergantung pada cahaya yang menyinari plus adanya mineral di dalam danau.
Tidak mudah mencapai danau Kaindy yang berada di lembah terjal, dibutuhkan kendaraan yang tahan medan. Sehingga pelancong pun lebih memilih mampir di 2 danau yang terletak tidak jauh dari Kaindy, yaitu Bolshoe Almatinskoe dan Kolsay.
Terbentuk Akibat Bencana Alam
Seperti yang telah disebutkan, kawasan ini dulunya adalah hutan yang terkoyak akibat gempa bumi pada tahun 1911. Sampai akhirnya terbentuklah danau alami akibat selama bertahun-tahun disirami air hujan. Meninggalkan pohon-pohon yang rusak akibat bencana tersebut. Dari situlah pepohonan yang berada di pegunungan Tian Shan ini terendam air, sehingga kini berubah wujud menjadi hutan bawah air.
Munculnya Hutan di Bawah Air
Berkat adanya hutan bawah air tersebut, danau Kaindy pun menjadi destinasi wisata bagi pelancong yang ingin menyelam. Menyaksikan secara langsung pepohonan yang seolah tidak membusuk, mulus tanpa cabang. Fenomena tersebut terjadi dikarenakan air danau tidak pernah melebihi suhu 6 derajat celcius bahkan saat musim panas tiba. Bahkan berkat airnya yang cukup jernih, Teman Traveler pun bisa melihat panorama indah bawah danau tersebut dari pinggir atas perahu.
Teman Traveler yang hendak menyelam jangan lupa mengenakan pakaian keselamatan yang mumpuni ya. Apalagi temperatur airnya sangat dingin. Bagaimana mau ke danau Kaindy? Next