in ,

Oktober, Saat yang Pas untuk Traveling di Desa Salju Ini

Setelah beberapa hari yang lalu sempat membahas tempat menakjubkan yang digunakan untuk pengambilan gambar Game of Thrones, Travelingyuk akan mengajakmu ke China. Kemudian, menapakkan kaki pada sebuah desa bernama Xuexiang Village dan menikmati keindahan salju di selatan Gunung Changbai. Pemandangan saljunya yang tak biasa, membuat tempat ini bertransformasi menjadi sebuah negeri dongeng dalam dunia yang nyata.

Baca juga : Trip Pesawat Paling Singkat di Dunia, 80 Detik

Dari Tempat Penebangan Pohon, Hingga Menjadi Tempat Wisata

Pemandagan pagi hari dengan salju yang masih menyelimuti
Pemandangan pagi hari dengan salju yang masih menyelimuti [image source]
Xuexiang Village dalam bahasa Indonesia memiliki arti Desa Salju. Masa lalu tempat ini adalah sebuah tempat penebangan kayu milik pemerintah yang berada di dalam hutan dan terletak di Provinsi Heilongjiang di sudut utara negeri Tiongkok. Saat ini, pemerintah China harus bersyukur kepada alam di daerah ini. Berkat pemandangan yang luar biasa dan kondisi alamnya, saat ini Xuexiang Village menjadi resort wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan. Pemandangan salju yang luar biasa ini bisa dinikmati mulai bulan Oktober dan akan meleleh pada bulan April.

Penggunaan kayu untuk rumah, mengingat dulunya tempat ini adalah tempat penebangan pohon
Penggunaan kayu untuk rumah, mengingat dulunya tempat ini adalah tempat penebangan pohon [image source]

Jamur Salju yang Unik, Membuat Desa Ini Memikat

Jamur salju yang menempel pada potongan-potongan kayu
Jamur salju yang menempel pada potongan-potongan kayu [image source]
Jika ingin sekedar melihat salju, benua Amerika dan Eropa juga memilikinya. Tapi jangan beranggapan pemandangan musim salju di sini sama halnya dengan salju di dua benua tersebut. Pemandangan yang tidak biasa dan unik di desa ini sering disebut dengan jamur salju. Fenomena ini terbentuk dari salju yang menumpuk pada tebangan pohon dan tanaman-tanaman di pekarangan. Selain itu, bangunan-bangunan di sini terbuat dari kayu yang membuat kesan pedesaan masih lekat pada desa ini. Belum lagi jajaran pohon pinus yang menjulang serta pegunungan salju yang eksotis.

Pemandagan desa Xiuxeang dari kejauhan
Pemandagan desa Xiuxeang dari kejauhan [image source]

Dalam 10 Tahun Peningkatan Pengunjung Mencapai 50 Kali Lipat

Setiap penghinapan memiliki penghangat, mengingat suhu yang sangat rendah
Setiap penghinapan memiliki penghangat, mengingat suhu yang sangat rendah [image source]
Dengan dihentikannya proses penebangan pohon di tempat ini, para penebang melihat kesempatan baru untuk menyambung hidup. Hingga saat ini, sebanyak 130 rumah tangga turut memulai bisnis wisata di Xuexiang. Setiap tahun di desa ini menerima setidaknya 150.000 orang turis. Padahal, 10 tahun sebelumnya, tempat menakjubkan ini hanya didatangi turis kurang dari 3.000 orang setiap tahunnya. Bahkan pendapat penduduk desa ini yang memiliki penginapan bisa mancapai angka 585 juta per tahunnya.

Hutan pinus di belakangnya juga termasuk salah satu pemandangan yang menarik perhatian
Hutan pinus di belakangnya juga termasuk salah satu pemandangan yang menarik perhatian [image source]

Aset Wisata yang Benar-Benar Dijaga Keasriannya

Salju yang serupa selimut membuat tempat ini seperti dunia imajinasi
Salju yang serupa selimut membuat tempat ini seperti dunia imajinasi [image source]
Karena turis yang datang ke desa ini bertujuan melihat keindahan salju dan lingkungan hidup yang begitu indah, maka warga di daerah ini hanya bisa menghasilkan uang apabila lingungan ini tetap terjaga. Bahkan pemerintah setempat membuat sebuah satuan untuk menjaga keindahan hutan juga membuat sebuah alat pencegah kebakaran. Karena itu, hutan pinus yang menjulang tinggi di sekitar pedesaan ini tidak pernah mengalami kebakaran selama 38 tahun belakangan. Selain itu, mobil dilarang memasuki wilayah ini untuk menjaga keidahan salju yang menyerupai selimut di desa Xuexiang.

Lansekap desa pada malam hari
Lansekap desa pada malam hari [image source]

Mobilmu Akan Digantikan dengan Keledai dan Rusa

Keledai yang menjadi transportasi ketika memasuki desa ini
Keledai yang menjadi transportasi ketika memasuki desa ini [image source]
Jika kamu memulai perjalanan dari Beijing, yang paling pertama kamu harus mengarah pada provinsi Heilongjiang kemudian lanjutkan menuju ibukta provinsi ini, Harbin. Setelah dari Harbin, kamu bisa menempuh perjalanan dengan mobil melalui jalan tol Xue Xiang untuk menuju desa Xuexiang. Tapi jika kamu mengendarai mobil, sesampainya di sana kamu harus keluar dari mobilmu. Karena untuk menjaga desa ini agar tetap cantik, kamu harus mengganti transportasi dengan keledai dan rusa yang telah disediakan oleh pengelola.

Kuda, Salah satu hewan yang dijadikan alat transportasi di desa ini
Kuda menjadi alat transportasi di desa ini [image source]
Dengan ketebalan salju seperti itu, kamu kuat nggak dengan hawa dinginnya? Seru banget ya liburan di desa bersalju ini. Catat bulan yang tepat untuk berkunjung ke Xuexiang Village agar kamu tak kehilangan nuansa salju yang tebal. Next

ramadan
Soto Bathok Mbah Katro

Soto Bathok Mbah Katro, Sedapnya Tak Bikin Kapok

Andien Liburan ke Sumba

Makin Romantis, Begini Liburan Ala Andien dan Suami di Sumba