Beberapa orang lebih suka mengunjungi pantai yang masih asli atau wisata urban di kota dengan arsitektur yang memukau. Tapi ada juga yang memilih wisata-wisata ekstrim. Mereka adalah traveler yang gila adrenalin, haus akan hal baru dan menantang. Karena itu beberapa destinasi berbahaya di dunia ini tetap saja ramai dengan turis. Ini dia beberapa daftarnya.
Baca juga : Potret Kebahagiaan Lee Min Ho Traveling Sehabis Wamil, Gantengnya Bikin Meleleh
Gunung Everest
Untuk dapat mencapai puncak gunung tertinggi di dunia tentu bukanlah pendakian yang mudah. Gunung Everest memiliki zona kematian di atas 26.000 kaki yang sangat. Hal ini dikarenakan tingkat oksigennya yang rendah dan tekanan atmosfir yang rendah. Penyakit ketinggian bisa mematikan, tetapi penyebab kematian paling umum di gunung adalah longsoran salju dan jatuh. Lebih dari 200 orang tewas ketika mendaki Gunung Everest. Salah satunya adalah Green Boots, pendaki yang meninggal di Jalur Utara pendakian Everest.
Sungai Colorado
Arung jeram adalah kegiatan air yang populer di Colorado . Pada tahun 2016, tercatat sebanyak 550.861 orang jatuh ke air. Namun ketika suhu meningkat dan menjadi lebih hangat, banyak salju mencair dari pegunungan yang menyebabkan peningkatan volume air serta arus yang lebih kuat. Sebanyak 11 orang meninggal di perairan Colorado pada tahun 2016, sembilan orang pada tahun 2015, dan 14 orang pada tahun 2014.
Eagle’s Nest Cave, Florida
Eagle’s Nest Cave dikenal sebagai Everestnya para penyelam. Gua bawah air ini memiliki kesulitan dan tingkat keahlian tinggi untuk dapat menyelami perairan sedalam 300 kaki ini. Terhitung dua belas orang meninggal saat menyelam di gua sejak tahun 1981. Dari tepian, tempat ini tampak seperti kolam biasa. Namun di dalamnya memiliki gua yang menyerupai labirin dengan jalur panjang berbatu dan terhubung dengan arus bawah laut.
Gunung Huashan, China
Gunung Huashan termasuk salah satu destinasi berbahaya di dunia. Dalam pendakian yang menantang adrenalin di Gunung Huashan ini, para pengunjung harus melintasi papan-papan tipis di sisi gunung yang dihubungkan pada tepian tebing setinggi 7.000 kaki. Banyak yang menyebut tempat ini sebagai pendakian berbahaya di dunia. Dikabarkan sekitar 100 orang meninggal sepanjang tahun 2015.
Jenis traveler memang bermacam-macam. Begitu pun dengan destinasinya. Ada yang lebih memilih datang ke pantai, mendaki gunung, atau datang ke tempat-tempat yang menantang adrenalin. Teman traveler salah satunya? Next