in

Jangan Mau Dititipi Barang oleh Orang Tidak Dikenal di Manapun! Ini Alasannya

DItemukan obat terlarang

Sebelum naik pesawat, barang bawaan yang kamu miliki pasti diperiksa oleh pihak bandara. Apa saja yang ada di dalam tas akan diperiksa satu per satu dengan detail. Jika ada beberapa barang yang mencurigakan, kamu akan dipanggil untuk diperiksa. Namun, kalau tidak ada yang aneh, kamu akan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga : Traveler Sejati Harus Tahu Tips Memanfaatkan Waktu di Bandara

Seringkali saat melakukan perjalanan dari dan ke Indonesia, beberapa orang dengan sengaja menitipkan barang. Ada yang melakukannya dengan memaksa, ada juga yang melakukannya dengan bayaran tertentu. Untuk kasus-kasus semacam ini, Anda sebaiknya menolak dengan tegas. Mengapa? Berikut beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan.

1. Bisa Saja Barang yang Dititipkan Terlarang

Seperti yang telah di bawah di atas, barang apa saja yang masuk ke dalam koper akan diperiksa dalam mesin pemindai. Apa saja yang ada di dalam sana akan terdeteksi dengan baik entah itu barang elektronik hingga benda terlarang seperti senjata atau benda tajam lainnya. Benda-benda seperti itu dilarang masuk ke dalam pesawat karena berpotensi digunakan untuk tindak kejahatan.

Pemeriksaan koper [image source]
Selain benda tajam seperti pisau, benda terlarang seperti narkoba bisa saja membuat perjalanan kamu jadi terganggu. Bayangkan saja, kamu tidak tahu apa-apa sementara orang lain menitipkan benda terlarang itu begitu saja. Kalau benda itu terdeteksi, mereka tidak akan terkena apa-apa, sementara kamu? Akan diproses karena benda itu ada di dalam tas.

DItemukan obat terlarang [image source]
Dengan alasan apa pun, meski seseorang itu memaksa hingga memelas, lebih baik menolak. Hubungi petugas keamanan dari bandara jikakalau ada orang yang ingin menitip. Bukan bermaksud untuk jadi orang jahat, tapi risiko yang ditanggung sangat besar dan pasti merugikan kamu secara langsung.

2. Mengajarkan Kedisiplinan pada Orang Lain

Salah satu alasan yang kerap dijadikan senjata pamungkas untuk menitipkan barang adalah bagasi yang melebihi kapasitas. Akhirnya dengan cara apa pun mereka akan mendekati penumpang lain untuk menitip ke orang lain dengan iming-iming akan diganti uang dengan nominal tertentu.

Mengajarkan kedisiplinan [image source]
Kalau kamu mendapati orang seperti ini, lebih baik segera menolaknya. Pertama kamu bisa mengatakan kalau bagasi yang ada sudah penuh juga. Kalau dia tetap memaksa, segera hubungi petugas. Orang dengan tipe seperti ini adalah mereka yang tidak disiplin. Mestinya mereka bisa mengira-ira barang yang akan dibawa. Kalau pun bagasinya penuh dan kelebihan muatan ya jangan ragu untuk membayar biaya lebihnya.

3. Menghindari Kamu Kena Pajak di Bandara

Alasan selanjutnya mengapa kamu harus menolak jika dititipi barang adalah kemungkinan terkena pajak barang. Biasanya barang dengan harga melebihi $250 akan dikenakan pajak oleh pihak bandara. Kurang dari itu, kamu bisa membawanya langsung dan tidak dikenakan biaya sepeser pun.

menghindari barang kena pajak [image source]
Sekarang coba bayangkan kalau barang yang dititipkan harganya melebihi standar yang telah ditetapkan. Kamu bakalan tekor untuk membayar pajaknya. Iya kalau ada uang, kalau tidak bagaimana? Jadi, lebih baik menolak segala bentuk titipan agar keselamatan kamu terjamin dan tidak terjerat kasus hukum.

4. Menghindari Dapat Makian Orang Lain

Oke katakanlah kamu mau dititipi barang dengan wujud jelas dan harga tidak dikenai pajak. Selanjutnya, dalam perjalanan ke tanah air terjadi kerusakan pada barang. Apa yang akan terjadi? Pertama mereka mungkin sadar dan tidak akan meminta kamu untuk menggantinya. Kedua, mereka akan marah dan meminta kamu untuk mengganti barang itu.

menghindari kena makian [image source]
Kalau kemungkinan kedua terjadi padamu, apa yang enggak sudah jatuh tertimpa tangga namanya? Sudah dititipi, tidak dibayar, eh malah disuruh mengganti gara-gara rusak. Tidak mau seperti ini kan?

Bukan bermaksud untuk tega atau tidak tega dalam hal ini. Namun, kedisiplinan dan keselamatan hidupmu dipertaruhkan. Daripada pulang traveling masuk bui, lebih baik menolak dan semua akan berjalan dengan lancar. Bukan begitu? Next

ramadan

Jadwal Terbaru Perjalanan Menuju Labuan Bajo dengan Kapal Pelni

Long Weekend, Nikmati Chinese Food di Malang