Gemerlap lampu kota dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Warna-warni cahaya yang menyala menjadi salah satu alasannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, gemerlap tersebut tak hanya datang dari lampu, namun juga teknologi laser dan video mapping. Di beberapa negara ini, keindahan festival cahaya yang timbul dari video mapping dan lampu memancar dengan indahnya. Yuk simak ulasannya.
Baca juga : Hotel Kapsul di Singapura, Praktis Untuk Para Backpacker
Lux Light Festival Wellington, New Zealand
Meskipun Selandia Baru dikenal dengan pesona wisata alamnya, kali ini wisatawan dapat menikmati hal yang berbeda. Festival ini berlangsung pada18-27 Mei. Tersebar di lima distrik, kota ini berdandan dengan cahaya buatan dan instalasi cahaya. Selain itu Lux Light Festival juga memberikan kativitas untuk anak di bawah 15 tahun. Seperti kelas membuat cahaya buatan dari barang bekas.
Vivid Sydney, Australia
Event ini berlangsung pada 25 Mei hingga 16 Juni. Festival ini merupakan kolaborasi antara event musik dan instalasi cahaya yang terbesar di dunia. Perayaan festival ini dilangsungkan di Sydney Harbour dan Opera House. Acara dimulai pukul 18,00 waktu setempat hingga menginjak tengah malam.
Singapore Night Festival
Sepanjang 18-26 Agustus, Singapura juga memiliki agenda serupa. Area Bras Basah dan Bugis akan menjadi tempat yang bermandikan cahaya lampu. Instalasi cahaya yang dipertontokan akan dimapping pada gedung Singapore Art Museum dan National Museum of Singapore. Selain itu dalam festival ini juga dapat ditemukan seni musik dan pertujukan karya seni tiga dimensi yang mengagumkan.
Berlin Illuminated, Jerman
Mulai tanggal 5-14 Oktober 2018, beberapa landmark di Kota Berlin akan tampak bercahaya dengan gambar-gambar tertentu. Karena pada tanggal tersebut, bangunan ikonik di kota ini akan mendapatkan proyeksi video mapping yang mengagumkan. Mereka juga menawarkan Light Seeing Tour yang mengajak wisatawan untuk melihat gemerlap kota dengan menggunakan kendaraan yang telah disediakan.
Amsterdam Light Festival, Belanda
Festival yang satu ini diselenggarakan dalam waktu yang cukup panjang, 29 November 2018 hingga 20 Januari 2019. Konon, Amsterdam Light Festival masuk dalam urutan tiga besar festival terbaik di Eropa. Tahun lalu, panitia acara ini menerima karya dari desainer, arsitek, dan seniman dari 35 negara.
Melihat bangunan-bangunan yang diproyeksi dengan gambar-gambar unik dan kreatif tentu saja menjadi pemandangan yang berbeda. Terlebih lagi jika landmark dengan bangunan yang unik ditambah dengan proyeksi cahaya, mengagumkan bukan? Next