in ,

Game of Thrones Season 8 Tayang Tahun Depan, Ini Lokasi Shootingnya

Game of Thrones season 8 telah dikonfirmasi oleh HBO akan segera tayang pada 2019. Pengambilan gambar untuk season delapan kini telah selesai dan proses pascaproduksi sedang berlangsung. Film serial yang dimulai sejak tahun 2011 tersebut selalu memiliki tempat mengagumkan dalam setiap adegan. Seperti yang dapat ditemukan pada empat lokasi ini.

Baca juga : 6 Aturan Aneh bin Ajaib Untuk Kamu yang Mau Liburan ke Korea Utara

Dubrovnik, Croatia

Dubrovnik via instagram/citizenfemme

Dubrovnik yang dikenal sebagai mutiara Laut Adriatik, juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Lokasinya cukup strategis, tempat ini berada di pantai Dalmatian. Beberapa bangunan di kota ini mengadaptasi arsitektur Gothic dan Baroque yang menakjubkan. Tembok Kota Dubrovnik yang berbatasan langsung dengan tebing dan lautan banyak muncul dalam adegan Game of Thrones. Salah satunya adalah yang menjadi lokasi King’s Landing.

Dark Hedges

Dark Hedges via instagram/turismoirlanda

Dark Hedges, merupakan jalan raya yang pada sisinya ditumbuhi beech tree atau dalam bahasa Indonesia pohon Nothofagus. Tempat ini memiliki pemandangan yang eksotis. Jalan dengan pohon-pohon raksasa ini muncul dalam serial Game of Thrones sebagai Pyke, ibukota dari Iron Islands. Pohon-pohon tersebut berusia 300 tahun dan terdapat sekitar 100 pohon di sisi kanan dan kiri jalan.

Alcazar de Sevilla

Alcazar de Sevilla via instagram/misterweekender

The Real Alcázar de Seville merupakan kompleks istana yang dikelilingi oleh dinding megah. Tempat tinggal kerajaan yang telah berdiri semenjak abad ke-14, ini memiliki gaya bangunan dari beberapa masa. Namun gaya bangunan Renaissance masih dominan pada istana ini. Tempat megah ini muncul pada season kelima Game of Thrones. Istana yang berusia 700 tahun ini digunakan sebagai Water Gardens di kota fiksi Sunspear, ibukota dari Dorne di serial Game of Thrones.

Mussenden Temple

Mussenden Temple via instagram/dee.shannon

Mussenden Temple adalah sebuah perpusatakaan yang dibangun pada tahun 1785 dan mengadaptasi bentuk kuil Vesta dari arsitektur Romawi Kuno. Bangunan ini merupakan bagian dari perkebunan Frederick August Harvey yang tidak lain adalah seorang uskup. Karena gerusan air laut, tebing di bawah Mussenden temple mengalami erosi yang dapat mengancam keberadaannya. Untuk mempertahankan bangunan heritage ini, National Trust memutuskan untuk memperbaiki kondisi tebing demi menyelematkan Mussenden Temple.

Dalam serial yang telah tayang semenjak tahun 2011 tersebut beberapa tempat memang terlihat sangat mengagumkan. Namun tak semuanya merupakan hasil CGI (computer generated images). Beberapa tempat dengan pemandangan mengagumkan tersebut dapat ditemukan di dunia nyata, seperti yang telah disebutkan di atas. Next

ramadan
Palembang dulu dan sekarang, kolase Travelingyuk

Menilik Potret Palembang Zaman Dulu dan Sekarang, Beda Jauh!

Via Instagram nrlaila12

D’MATTO Millenial Art, Tawarkan Ragam Spot Selfie di Palembang