Kisah tentang mukjizat Tuhan pada suatu bencana memang tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Kita masih ingat bagaimana Masjid Raya Baiturrahman dengan kokohnya berdiri di saat semua bangunan luluh lantak tersapu gelombang tsunami di Aceh 2004 silam. Banyak yang mempercayai bahwa masjid tersebut mendapat mukjizat dari Tuhan sehingga tidak turut hancur. Fenomena seperti ini juga dialami oleh Gereja San Juan Parangaricutiro di Meksiko. Gereja itu luput dari sapuan lava gunung berapi puluhan tahun silam.
Baca juga : Wisata Salju Terbaik di Dunia, Menikmati Liburan Musim Dingin
Sobat Travelingyuk, jika kamu sedang berlibur di Meksiko cobalah untuk mengunjungi desa kecil San Juan Parangaricutiro di Meksiko. Desa ini dapat dicapai dari Mexico City, ibukota Meksiko dengan perjalanan selama 6 jam. Di sana terdapat sebuah rumah ibadah yang punya nama sama dengan desa keberadaannya. Gereja San Juan Parangaricutiro, begitulah nama rumah ibadah tersebut.
Dilansir Travelingyuk dari Daily Mail, Gereja San Juan Parangaricutiro dianggap warga sekitar sebagai keajaiban Tuhan di Meksiko. Hal ini merujuk pada cerita kelam yang terjadi pada tanggal 20 Februari 1943. Awal kisah pada saat itu Gunung Paricutin yang terletak di desa tersebut mengalami erupsi besar. Gunung setinggi 2.800 mdpl ini meletus hingga delapan kali.
Letusan ini kemudian mengalirkan lava pijar ke perkampungan dan membumi hanguskan segala yang dilewatinya. Pemukiman penduduk hancur tak bersisa, untungnya para penduduk sudah mengungsi saat bencana ini terjadi. Tapi ada sebuah keajaiban terjadi, lava yang merusak seluruh perkampungan, terlihat menyisakan satu bangunan yang seakan tidak tersentuh yakni Gereja San Juan Parangaricutiro.
Padahal letak gereja ini berada di tengah desa akan tetapi saat aliran lava mendekati gereja kecepatannya melambat dan hanya merusak setengah bangunannya saja. Bagian depan gereja terlihat masih kokoh lengkap dengan bagian altar serta menara dengan lambang salib. Banyak warga yang heran dan bertanya-tanya bagaimana mungkin lava tersebut tiba-tiba melambat saat mendekati gereja sehingga gereja ini selamat dari kerusakan.
Dari situlah kemudian warga percaya bahwa ada campur tangan Tuhan dalam kejadian ini. Kini setelah puluhan tahun berlalu, lava tersebut telah mengeras menjadi batuan hitam yang mengepung gereja. Traveler yang berkunjung pun tak kalah dibikin heran dengan fenomena ajaib ini. Kamu yang penasaran bisa datang sendiri ke lokasi dan melihat keajaiban tersebut. Next