Bentuk gereja ternyata tidak hanya terbatas pada arsitektur bergaya klasik maupun ada unsur gotiknya. Gereja-gereja di Eropa ini memiliki bentuk unik yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang. Bisa jadi malah tidak banyak yang tahu bahwa tempat tersebut merupakan tempat ibadah. Di mana saja sih dan seperti apa keunikannya? Yuk langsung dibaca ulasan berikut ya.
Baca juga : Kehidupan Suku Sentinel, Salah Satu Pulau Mematikan di Dunia Bagi Traveler
Borgund Stave Church, Norwegia
Gereja unik Eropa tepatnya di Borgund, Laerdal, Norwegia ini, konon telah dibangun semenjak abad ke-12. Gereja stave merupakan tipikal bangunan di Norwegia mulai abad ke-11 sampai ke-13. Borgund Stave Church bermaterial dasar kayu yang dibangun layaknya rumah dengan atap bertingkat. Walaupun berusia ratusan tahun, namun struktur bangunan ini tak berubah dan tidak ada pembenahan berarti. Tahukah Teman Traveler? Gereja yang dikelilingi makam ini menjadi latar lokasi di video game Age of Empires II: The Age of Kings, sebagai Wonder for the Viking civilization. Penggemarnya pasti tahu nih.
Grundtvig’s Church, Kopenhagen-Denmark
Grundtvig’s Church merupakan gereja dengan bentuk unik yang berada di Kopenhagen, Denmark, Eropa. Tempat ibadah ini dengan konsep bangunan gotik dengan arsitektur ekspresionis ini mempunyai tinggi sekitar 49 meter. Berkat modelnya yang tidak seperti gereja pada umumnya, Grundtvig’s Church menjadi destinasi wisata favorit pelancong. Tidak hanya itu, sampai sekarang pun masih dipergunakan untuk kegiatan ibadah.
Jubilee Church, Roma-Italia
Gereja unik di Eropa berikutnya adalah Jubilee Church yang berada di Roma, Italia ini termasuk memiliki arsitektur modern. Bentuknya dindingnya seperti layar kapal, yang kalau dilihat dari segi teknik berguna untuk meminimalisir hawa panas dalam ruangan. Dindingnya terbuat dari semen khusus yang mengandung titanium dioksida, dapat menghalau polisi udara.
Notre Dame du Haut, Prancis
Gereja unik di Eropa selanjutnya adalah Notre Dame du Haut, berlokasi di Ronchamp, Prancis. Notre Dame du Haut ini selesai dibangun pada tahun 1954, merupakan karya dari arsitek Prancis-Swiss Le Corbusier. Berkat bentuk yang unik, ketika hujan turun mengenai atap miring tersebut. Maka akan terbentuk air terjun mengalir dari atap tersebut.
Paraportiani Church, Yunani
Paraportiani Church merupakan gereja dengan bentuk unik berlokasi di Yunani, Eropa. Gereja ini dibangun pada abad ke-16 dan ke-17, bahkan ada bagiannya yang telah ada semenjak tahun 1425. Paraportiani memiliki makna gerbang kedua sebab berlokasi di salah satu gerbang pada dinding batu abad pertengahan. Selain bentuknya yang istimewa, tempat ini menjadi salah satu wujud gaya arsitek terbaik di Yunani.
Pilgrimage Church
Pilgrimage Church atau disebut juga sebagai Neviges Mariendom, didesain pada tahun 1963 dan diresmikan tahun 1968. Terbuat dari beton yang dibangun di bagian atas kota zaman abad pertengahan Jerman. Jadi kalau dilihat dari jauh, atap gereja seolah seperti muncul dari bawah.
Santuario Madonna della Lacrime, Sicilia-Italia
Santuario Madonna della Lacrime yang berlokasi di Sicilia, Italia berbentuk kerucut spiral dengan tinggi sekitar 102 meter. Bangunan ini juga menjadi salah satu gedung pencakar langit di Sicilia. Gereja unik di belahan benua Eropa ini menyimpan patung Virgin Mary yang dipercaya air matanya dapat memberikan kesembuhan. Lantai bawah gereja ini terdapat Museo della Lacrimazione, sebuah museum kecil yang berisi tentang dokumen, foto, dan lainnya mengenai air mata.
The Church of Hallgrímur, Islandia
The Church of Hallgrimur ini berada di Reykjavik, Islandia, merupakan gereja unik di Eropa. Dibangun mulai tahun 1945 sampai 1986, jadi totalnya membutuhkan waktu 38 tahun. Mengusung desain bangunan terinspirasi dari aliran lava, bentuknya pun seperti huruf V terbalik. Gereja ini memiliki tinggi sekitar 74,5 meter, termasuk bangunan tertinggi keempat di Islandia.
Ternyata bentuk gereja di Eropa bisa cukup beragam dan unik seperti ulasan di atas ya. Kalau ke sana jadi pingin foto-foto. Apakah di tempat Teman Traveler ada yang bentuknya menarik juga? Next