India dikenal punya beberapa istana yang sampai saat ini masih berdiri dan awet. Beberapa di antaranya dijadikan hotel, sebagian menjadi museum, bahkan ada pula yang masih ditinggali oleh keturunan raja. Setidaknya ada 10 istana tersebar di beberapa negara bagian India. Mau tahu di mana saja? Yuk, disimak ulasan berikut.
Baca juga : 5 Kebiasaan Mendaki Terkonyol di Dunia, Ada yang Telanjang Demi Alam
Laxmi Vilas Palace, Gujarat
Laxmi Vilas Palace merupakan istana di negara bagian Gujarat, India sebelah barat. Istana yang punya luas lahan kurang lebih 2 kilometer persegi ini dibangun tahun 1890. Bangunan di sini mengusung tema Indo-Saracenic, gaya khas arsitektur kebangkitan oleh arsitek Inggris pada bangunan di India.
Di dalam bangunan istana, terdapat ruang perjamuan, dan museum berisi lukisan, serta artefak dari berbagai negara. Laxmi Vilas Palace merupakan tempat tinggal Gaekwads, keluarga kerajaan Vadodara. Sebagian area istana dibuka untuk umum dan ada pula yang dijadikan hotel.
Tiket masuk museum adalah Rp30 ribuan per orang, sedangkan kalau memasuki kawasan istana siapkan budget Rp40 ribuan. Tempat ini buka mulai jam 9.30 pagi. Istana ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Mysore Palace, Karnataka
Mysore Palace ialah istana di India bagian Karnataka. Tempat ini dibangun tahun 1897 yang difungsikan sebagai tempat tinggal resmi Wodeyar, keluarga kerajaan Mysore. Bangunan tiga tingkat ini terdiri dari 2 durbar hall alias aula khas di istana India, istana, 12 kuil Hindu, paviliun boneka antik, dan galeri foto anggota keluarga kerajaan.
Mysore Palace mengusung gaya arsitektur perpaduan Hindu, Rajput, Muslim, dan gotik. Istana dengan style menakjubkan itu kini dibuka untuk umum. Namun pengunjung tidak boleh mengambil foto di dalam istana, serta harus melepas sepatu ketika masuk ke dalamnya.
Tiket memasuki istana ini adalah Rp10 ribuan per orang. Datanglah mulai pukul 10 pagi. Kalau hari Minggu dan hari libur hanya buka sejak jam 7 malam. Mysore Palace dapat dicapai dari Bandara Internasional Bengaluru dengan taksi maupun bus. Memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan.
Jai Vilas Mahal, Madhya Pradesh
Istana di India selanjutnya terletak di negara bagian Madhya Pradesh, bernama Jai Vilas Mahal. Istana ini milik Maharaja Jayajirao Scindia dari Gwalior. Bangunan yang punya luas sekitar 117 ribuan meter persegi ini didirikan pada abad ke-19, dengan gaya arsitektur ala Eropa.
Istana ini punya tiga tingkat, dengan masing-masing memiliki gaya arsitektur berbeda-beda. Tingkat satu punya style ala Tuscan, tingkat dua bergaya Italian-Doric, sedangkan lantai 3 mempunyai gaya Corinthian. Di dalamnya terdapat durbar hall dilengkapi perabotan emas, lampu gantung raksasa, dan karpet mewah.
Sebagian kecil istana ini dibuka untuk umum, terutama museumnya. Berisi senjata kuno, benda antik, dokumen sejarah, dan artefak. Tiket masuk ke Jai Vilas Mahal adalah Rp120 ribuan per orang.
Museum buka setiap hari mulai jam 10 pagi dan libur setiap Rabu. Istana megah ini dapat ditempuh dari Bandara Gwalior dengan taksi atau bus, selama 30 menit perjalanan.
Umaid Bhawan Palace, Rajasthan
Umaid Bhawan Palace berlokasi di negara bagian Rajasthan, tepatnya Jodhpur. Istana ini punya luas sekitar 105 meter persegi dan mengusung gaya arsitektur Indo-Saracenic.
Dahulu merupakan tempat tinggal Maharaja Gaj Singh. Di dalamnya terdapat museum berisi macan tutul yang diawetkan, mobil klasik, koleksi jam, fotografi, dan memorabilia.
Umaid Bhawan Palace sekarang telah menjadi museum dan sekitar 64 kamarnya menjadi hotel. Kalau mau melihat koleksi di museum, siapkan budget kira-kira Rp20 ribuan per orang. Sedangkan jika ingin merasakan sensasi menginap di sini, biayanya dibanderol Rp10 jutaan per malam.
Istana ini dapat dicapai dari pusat kota Jodhpur dengan taksi maupun bus umum. Memakan waktu kurang lebih 20 menitan. Namun kalau Teman Traveler berada di Bandara Internasional Jaipur, akan menempuh waktu cukup lama, sekitar 5 jam.
City Palace, Jaipur-Rajasthan
City Palace yang berada di Rajashtan ini dibangun tahun 1732. Merupakan tempat tinggal pribadi milik Maharaja Sawai Jai Singh II dari Jaipur. Bangunan ini mengusung gaya arsitektur perpaduan Eropa, Rajput, dan Mughal.
Di dalamnya terdapat istana, kuil, paviliun, dan kebun. Bagian menarik di sini adalah pintu masuk didesain seperti ekor burung merak.
Beberapa istananya yaitu Chandra Mahal, Mubarak Mahal, dan Maharani Palace telah menjadi museum. Salah satunya memamerkan berbagai senjata yang dipakai kerjaan ini, seperti pedang, panah, maupun kapak.
Tiket masuk museum adalah Rp180 ribuan per orang. Destinasi wisata ini buka mulai jam 9 pagi. City Palace Jaipur dapat ditempuh dari pusat Kota Jaipur dengan taksi, becak, maupun bus. Memakan waktu kurang lebih 10 menitan saja.
City Palace, Udaipur-Rajasthan
City Palace di Udaipur, Rajasthan merupakan istana yang dibangun ppada abad ke-16. Tempat ini berlokasi di atas tebing, dengan panorama Danau Pichola dan pegunungan Aravali.
Istana ini mengusung gaya arsitektur Mughal dan Rajasthani. Di dalam kompleks terdapat istana-istana, kuil, infinity pool dan danau.
Interior City Palace Udaipur pun tidak kalah menarik, dilengkapi cermin-cermin, lukisan dinding, mural, perabotan marmer, maupun kerajinan perak. Istana megah ini dulunya merupakan tempat tinggal keluarga dari Dinasti Mewar.
Sekarang telah menjadi museum yang buka setiap hari mulai jam 9.30 pagi. Siapkan saja budget kurang lebih Rp50 ribuan per orang. City Palace Udaipur dapat dicapai dengan transportasi umum dari Bandara Udaipur. Waktu perjalanan kira-kira 40 menitan.
Lake Palace, Udaipur-Rajasthan
Lake Palace merupakan istana di Rajasthan yang dibangun di tengah Danau Pichola. Tempat ini didirikan pada abad ke-18 atas perintah dari Maharaja Jagat Singh II. Berfungsi sebagai istana musim dingin Dinasti Mewar. Di dalamnya terdapat istana megah dengan air mancur, halaman mewah, maupun kebun.
Bekas istana di India yang kini telah menjelma menjadi hotel fancy, memiliki kurang lebih 83 ruang dan suites. Kalau ingin menginap di sini, siapkan budget sekitar Rp13 jutaan per malam. Tempat ini dapat dicapai dari Bandara Udaipur, dengan waktu sekitar 40 menit perjalanan.
Rambagh Palace, Jaipur-Rajasthan
Rambagh Palace di Jaipur, Rajasthan ini dibangun pada abad ke-19. Dahulu difungsikan sebagai pondok beristirahat setelah berburu pada masa Maharaja Jaipur. Istana ini punya banyak ruang, kebun menawan, dan koridor yang dipenuhi perabotan marmer.
Rambagh Palace telah menjelma menjadi hotel mewah yang tarifnya mencapai Rp67 jutaan per malam. Namun harga tersebut sebanding dengan fasilitas, servis, dan pengalaman tidak terlupakan. Menginap di sini berasa seperti anggota keluarga bangsawan.
Istana di India ini dapat ditempuh dari pusat Kota Jaipur dengan kendaraan umum, taksi, bus, maupun becak mesin. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 10 menitan.
Chowmahalla Palace, Telangana
Chowmahalla Palace yang punya arti ‘benteng’ ini merupakan tempat tinggal Nizam dari Hyderabad. Tempat ini didirikan pada abad ke-19, yang punya 4 bangunan istana megah dengan gaya arsitektur Neo-Klasik. Di dalamnya terdapat koridor luas dengan ruangan bernama Bara Imam, kolam, air mancur, dan tentu saja durbar hall.
Aula bernama Khilwat Mubarak tersebut dipakai sebagai lokasi kegiatan keagamaan dan upacara penting lain. Tempat ini punya gaya arsitektur perpaduan Mughal dan Persia.
Kini dibuka untuk umum, buka setiap hari kecuali Jum’at dan libur nasional. Datang saja mulai jam 10 pagi. Siapkan juga uang tiket sekitar Rp40 ribuan per orang.
Salah satu istana di India ini dapat dicapai dari stasiun Nampally, dengan becak mesin maupun bus. Perjalanannya tidak begitu jauh, hanya sekitar 15 menitan.
Falaknuma Palace, Telangana
Falaknuma Palace merupakan sebuah istana di negara bagian Telangana. Tempat ini dibangun di atas tebing setinggi sekitar 600 meter. Dahulu merupakan tempat tinggal Nizam dari Hyderabad. Interior istana ini begitu indah, dilengkapi lampu gantung Venesia, pilar khas Romawi, tangga marmer, patung, dan perabotan mewah.
Bagian luarnya pun dilengkapi dengan kebun-kebun bergaya Jepang, Mughal, dan Rajasthani. Ada juga perpustakaan sangat besar, yang punya versi langka Al-Qur’an.
Istana di India ini telah menjadi hotel semenjak tahun 2010. Kalau mau bermalam di sini, biayanya Rp9 jutaan per malam. Istana ini pun cukup mudah dicapai dari stasiun Nampally. Naik bus maupun taksi, perjalanan sekitar 30 menitan.
Kalau Teman Traveler suka jelajah situs bersejarah, bisa mendatangi istana yang telah menjelma menjadi museum dan hotel. Ingin berkunjung ke istana mana? Apakah Teman Traveler ada yang sudah pernah ke salah satunya? Next