Kastil adalah sebuah bangunan yang dibangun untuk melindungi raja, atau bangsawan beserta keluarganya. Biasanya sebuah kastil dilengkapi dengan pagar melingkar sebagai benteng pertahanan dan dianggap kuat dalam pertahanan sebelum akhirnya ditemukannya teknologi artileri.
Baca juga : 8 Danau Cantik yang Ternyata Memiliki Sejarah Kelam
Berbeda dengan istana, kastil atau yang disebut juga dengan puri dimiliki oleh perseorangan dan menjadi kediaman pribadi dari raja atau pun bangsawan. Bangunan ini juga menjadi sebuah maha karya seni arsitektur yang tiada bandingannya. So, jika Anda punya rencana berlibur ke negara mana saja di dunia, pertimbangkanlah untuk mampir di salah satu kastil berikut ini.
1. Kastil Hohenschwangau, Jerman
Kastil Hohenschwangau atau Schloss Hohenschwangau merupakan sebuah kastil dari abad ke-19 yang juga menjadi kediaman masa kecil dari Raja Ludwig II dari Bavaria. Kastil ini terletak di sebuah desa yang memiliki nama yang sama dengan nama kastil itu sendiri dan berada di dekat perbatasan Austria.
Kastil Hohenschwangau dibangun oleh Raja Maximilian II yang tak lain adalah ayah dari Raja Ludwig II. Setiap tahun kastil ini menerima lebih dari 300.000 kunjungan turis dari berbagai dunia. Jumlah ini masih kalah dari jumlah kunjungan turis ke kastil buatan Raja Ludwig II sendiri yang bernama Kastil Neuschwanstein yang mampu menarik 1,3 juta wisatawan per tahun.
2. Kastil Howard, Inggris
Menjadi kediaman dari keluarga Howard selama lebih dari 300 tahun, Kastil Howard menjelma menjadi salah satu rumah pribadi termegah di daratan Britania Raya. Karena kemegahannya, kastil ini bisa ditemukan dengan mudah oleh traveler yang berkunjung ke North Yorkshire, Inggris.
Menurut sejarah, kastil ini dibangun pada abad ke-17 dengan menghabiskan waktu selama 15 tahun dalam proses pembangunannya. Tak heran jika hingga kini keindahan seni arsitektur kastil ini tetap membuat mata terpana.
3. Kastil Malbork, Polandia
Malbork di Polandia adalah kastil terbesar di dunia dalam hal luas permukaan dan bangunan yang terbuat dari batu bata terbesar di Eropa. Kegunaan kastil ini lebih kepada tempat pertahanan atau benteng ketimbang hunian pribadi. Pada zaman dahulu kastil yang memiliki luas 21 hektar ini dihuni oleh 3.000 tentara.
Dibangun oleh Kesatria Teutonik pada tahun 1274 dan berada di tepi tenggara sungai Nogat. Sayang bangunan di sana banyak yang rusak akibat Perang Dunia Ii tahun 1945. Meski telah dilakukan restorasi besar-besaran namun katedral utama tetap tak terselamatkan. Sejak tahun 1997, kastil ini diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
4. Kastil Neuschwanstein, Jerman
Kastil Neuschwanstein merupakan sebuah kastil Bavaria yang berasal dari abad ke-19 dan dibangun di sebuah bukit terjal di sebuah desa bernama Hohenschwangau yang berada di dekat Fussen, barat daya Bavaria, Jerman. Inilah kediaman pribadi sekaligus tempat berlindung Raja Ludwig II dari serangan musuh.
Beruntunglah para traveler dunia yang telah berkunjung ke sana sebab setelah meninggalnya Raja Ludwig II pada tahun 1886, kastil ini resmi dibuka untuk umum. Meski demikian pengunjung dilarang untuk mengambil gambar interior kastil. Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Jerman, Kastil Neuschwanstein mampu menarik 1,3 juta wisatawan setiap tahun.
5. Chateau de Chambord, Prancis
Memiliki arsitektur Renaissance Prancis yang khas dengan paduan arsitektur tradisional Prancis abad pertengahan dengan struktur Renaissance Klasik, membuat Kastil Chateau de Chambord paling mudah dikenali diantara kastil-kastil lainnya di dunia.
Kastil ini dibangun oleh Raja Francis I namun pembangunan kastil ini tidak pernah selesai. Sampai saat ini arsitek dibalik bangunan kastil megah ini masih menjadi tanda tanya, ada yang menduga bahwa Leonardo da Vinci turut serta dalam pembangunan kastil. Kastil dibuka untuk umum tahun 2007 dan telah menarik 700.000 pengunjung sejak pembukaan perdananya.
6. Istana Osaka, Jepang
Walaupun Jepang terkenal dengan kehidupan modern dan berbagai wahana rekreasi berteknologi tinggi tapi mereka juga memiliki bangunan klasik yang sayang untuk dilewatkan. Istana Osaka yang terletak di dalam Taman Istana Osaka, distrik Chuo-ku merupakan bangunan peninggalan budaya yang dilindungi oleh pemerintah Jepang.
Bangunan ini dimanfaatkan sebagai istana sekaligus benteng sejak zaman Azuchi Momoyama hinga zaman Edo. Istana ini terdiri dari lima lantai eksterior dan delapan lantai interior. Istana Osaka menjadi salah satu istana paling terkenal di Jepang dan wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.
7. Kastil Hohenwerfen, Austria
Kastil Hohenwerfen berdiri di atas kota Werfen yang berada di lembah Salzach, Austria. Lokasi berdirinya kastil ini diapit oleh dua pegunungan yaitu Berchtesgaden Alpen dan pegunungan Tennengebirge yang membuatnya memiliki pemandangan alam sekitar yang cantik.
Kastil Hohenwerfen memiliki saudara yang berasal dari abad yang sama yaitu Kastil Hohensalzburg yang sama-sama berasal dari abad ke-11. Untuk sampai di lokasi kastil traveler harus sedikit melakukan trekking sebab kastil ini dibangun di puncak bukit setinggi 623 meter.
8. Kastil Kilkenny, Irlandia
Pada awal pembangunan kastil Kilkenny pada tahun 1195 oleh William Marshal bertujuan sebagai pertahanan kota dengan empat menara besar dan selokan yang mengitari kastil. Kemudian barulah pada tahun 1967 properti ini diberikan pada masyarakat kota Kilkenny dan digunakan untuk beberapa kegiatan.
Saat ini traveler diijinkan untuk mengunjungi kastil tersebut. Pada momen-momen tertentu halaman kastil ini juga digunakan sebagai tempat wisuda oleh National University of Ireland. Hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2002.
9. Kastil Peles, Rumania
Terletak di dekat kota Sinaia, provinsi Prahova, Rumania, Kastil Peles merupakan istana bergaya Neo-Renaissance yang dibangun dari tahun 1873 hingga 1914. Pada peresmiannya di tahun 1883 diperkenalkan pula bahwa kastil ini dibangun oleh Charles I.
Melihat bentuknya, Peles memang berfungsi sebagai istana namun secara turun-temurun istana ini disebut dengan kastil. Gaya arsitektur yang diterapkan dalam pembangunan kastil ini merupakan perpaduan gaya romantis Neo-Renaissance dan Gothic Revival, sangat mirip dengan Kastil Neuschwanstein di Bavaria.
10. Kastil Kronborg, Denmark
Kronborg adalah kastil sekaligus benteng yang ada di kota Helsingor, Denmark. Jika Anda pernah membaca drama karya William Shakespeare berjudul Hamlet pasti tak asing dengan gambar kastil ini. Ya, inilah Istana Elsinore yang diceritakan William.
Kronborg merupakan salah satu kastil terpenting di Eropa Utara dan telah tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000. Bagi yang ingin berkunjung bisa datang ke Pulau Selandia yang berada di antara Denmark dan Swedia. Next