3. Aperture, Shutter Speed dan ISO
Pada dasarnya aperture, shutter speed dan ISO adalah fasilitas pada kamera yang berpengaruh pada pencahayaan serta kecepatan tangkap sensor di lensa. Dalam penjelasan yang paling mudah, jika ingin mendapatkan gambar di tempat yang kurang pencahayaan, maka Anda dapat menggunakan ISO tinggi, sedangkan aperture dan shutter speednya di atur rendah, begitu juga sebaliknya.
Baca juga : Modal 20 Ribu Bisa Santai di Jivva Beach Club Punya Ibunya Nagita Slavina
Akan tetapi yang perlu diingat adalah dengan ISO tinggi, shutter speed dan aperture rendah, maka dibutuhkan tripod atau penyangga agar gambar tidak blur atau goyang. Hal ini disebabkan sensor pada lensa akan sedikit melambat dalam pemrosesan yang mengakibatkan cahaya yang masuk banyak.
Jadi, dapat dikatakan bahwa semakin lama sensor pada lensa untuk menutup, maka semakin banyak yang akan ditangkap, sehingga obyek terkadang out of focus dan menjadi lebih putih. Dan, semakin cepat sensor pada lensa menutup, maka gambar yang dihasilkan akan cenderung gelap dan obyek akan tertangkap dengan cepat pula.
Apabila Anda masih kebingungan akan masalah tersebut, maka disarankan untuk menggunakan mode Auto. Next