in

4 Kesalahan Umum Para Traveler dalam Menggunakan Kameranya

3. Aperture, Shutter Speed dan ISO

Pada dasarnya aperture, shutter speed dan ISO adalah fasilitas pada kamera yang berpengaruh pada pencahayaan serta kecepatan tangkap sensor di lensa. Dalam penjelasan yang paling mudah, jika ingin mendapatkan gambar di tempat yang kurang pencahayaan, maka Anda dapat menggunakan ISO tinggi, sedangkan aperture dan shutter speednya di atur rendah, begitu juga sebaliknya.

Baca juga : 8 Alasan Mengapa Sekali Seumur Hidup Kamu Wajib Traveling Sendirian

Efffect of shutter speed
Efffect of shutter speed [imagesource]
Akan tetapi yang perlu diingat adalah dengan ISO tinggi, shutter speed dan aperture rendah, maka dibutuhkan tripod atau penyangga agar gambar tidak blur atau goyang. Hal ini disebabkan sensor pada lensa akan sedikit melambat dalam pemrosesan yang mengakibatkan cahaya yang masuk banyak.

Jadi, dapat dikatakan bahwa semakin lama sensor pada lensa untuk menutup, maka semakin banyak yang akan ditangkap, sehingga obyek terkadang out of focus dan menjadi lebih putih. Dan, semakin cepat sensor pada lensa menutup, maka gambar yang dihasilkan akan cenderung gelap dan obyek akan tertangkap dengan cepat pula.

Apabila Anda masih kebingungan akan masalah tersebut, maka disarankan untuk menggunakan mode Auto. Next

ramadan

Bule Cantik Jatuh Cinta Pada Pantai Watukarung

Cara Ampuh Atasi Pelecehan Verbal di Negara Lain