Jepang mempunyai kuil yang tersebar hampir di seluruh penjurunya. Salah satunya adalah Kiyomizudera Temple yang berada di Kyoto. Kuil ini satu area dengan Otowa Waterfall yang memiliki tiga aliran air. Masing-masing mempunyai manfaat berbeda-beda, seperti memperlancar jodoh. Mau tahu informasi selengkapnya? Yuk, simak ulasan berikut.
Baca juga : Pulau Angso Duo, Alternatif Wisata Bahari di Pariaman
Mengandung 3 Aliran Air dengan Beragam Manfaat
Air terjun Otowa berlokasi di halaman utama Kiyomizudera Temple. Airnya terpisah menjadi tiga, dialirkan melalui pipa panjang. Sehingga pengunjung bisa menampung air tersebut, kemudian meminumnya. Setiap kucuran mempunyai makna masing-masing.
Di antaranya membuat panjang umur, bisa sukses di sekolah, dan keberuntungan dalam kehidupan percintaan. Namun apabila meminum ketiga aliran tersebut, dapat dianggap serakah. Sehingga sebaiknya pilihlah salah satu.
Kuil Buddha untuk Kannon Bosatsu
Kiyomizudera Temple merupakan kuil Buddha yang umurnya kurang lebih 1.200 tahun. Semua yang ada di area ini baik monumen dan artefaknya, didedikasikan untuk Kannon Bosatsu. Dewa yang punya sebelas muka dan ribuan tangan.
Kuil ini didirikan di area Otowa Waterfall. Sehingga diberi nama berdasarkan aliran suci air tersebut, Kiyomizudera secara harfiah berarti “Pure Water Temple”. Tempat ibadah ini juga termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Populer Berkat Teras Kayunya yang Lebar
Bagian cukup populer dari Kiyomizudera Temple adalah teras kayu yang mencuat keluar dari aula utamanya. Berhubung letaknya sekitar 13 meter di atas tanah, pelancong bisa melihat panorama elok dari atas teras ini. Mulai dari Sakura, pohon Maple, sampai Kota Kyoto dari kejauhan.
Uniknya lagi, aula utama dengan teras kayu tersebut dibangun tanpa menggunakan paku. Area ini menjadi tempat untuk menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kannon Bosatsu.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kiyozumidera Temple
Selain meyusuri bangunan utama dan air terjun, Teman Traveler bisa singgah ke beberapa spot lain. Di antaranya Jishu Shrine, yang didedikasikan untuk Dewa Cinta dan Perjodohan. Ada juga Koyasu Pagoda yang bertingkat tiga di bagian paling selatan kawasan ini. Konon, kalau berkunjung ke sini bisa memperlancar proses persalinan.
Singgah ke Kiyozumidera Temple
Teman Traveler tidak usah khawatir terhalang kendala bahasa, sebab ada pendampingan dari pendeta kuil yang berbicara Bahasa Inggris. Kiyomizudera Temple dapat dicapai dari stasiun Kyoto dengan bus, memakan waktu sekitar 15 menit perjalanan. Kuil ini dibuka sampai pukul 6 pagi saja selama hari biasa.
Namun selama ada Hanatoro, buka mulai sore sampai jam 9 malam. Dilaksanakan pada akhir Maret sampai pertengahan April dan November sampai Desember. Hanatoro merupakan festival cahaya, di mana Kyoto akan dihiasi lampu-lampu dan bunga-bunga. Tiket masuk Kiyozumidera Temple kira-kira Rp50 ribuan per orang.
Perlu diketahuin, atap aula utama Kiyomizudera Temple sedang dalam tahap renovasi sampai tahun 2020. Namun, Teman Traveler tetap bisa memasuki seluruh wilayah kuil ini. Bagaimana tertarik rencanakan liburan ke Jepang? Next