Peradaban manusia telah dimulai jauh sebelum kehidupan modern seperti sekarang ini ada. Sebagai bukti telah banyak ditemukan reruntuhan kota kuno dari seluruh penjuru dunia. Meski situs ini ditemukan dalam keadaan tidak utuh namun dengan imajinasi manusia bisa membayangkan jika kota-kota masa lalu ini memiliki kemegahan tersendiri di eranya.
Baca juga : Fingal, Gua Eksotis yang Memiliki Pemandangan Seperti Markas Perompak
Ada kota yang dibangun di atas bukit batu di Srilanka hingga kota kuno yang banyak dikunjungi wisata dan pernah dijadikan setting syuting film dunia semisal Angkor Wat di Kamboja. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, inilah kota-kota kuno paling mengagumkan di dunia yang menjadi bukti peradaban manusia telah ada sejak zaman dahulu.
1. Angkor Wat, Kamboja
Pastinya traveler masih ingat dengan film box office berjudul Tomb Raider yang dibintangi aktris kenamaan bernama Angelina Jolie. Salah satu tempat pengambilan gambar film tersebut dilakukan di kota kuno yang terletak di Kamboja bernama Angkor Wat. Sejak saat itu situs kota kuno ini kian dikenal dunia sehingga berdampak pula pada jumlah kunjungan wisatawan ke tempat tersebut.
Angkor Wat adalah situs reruntuhan kota kuno yang paling terkenal di dunia. Bangunan yang telah tercatat UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia ini dibangun oleh Raja Suryavarman II pada abad ke-12. Para peneliti memperkirakan butuh waktu 30 tahun untuk membangun kota yang ditujukan sebagai penghormatan kepada dewa Wisnu. Saat ini Angkor Wat menjadi salah satu destinasi wisata andalah dari Kamboja yang menyumbangkan banyak kunjungan turis dari berbagai negara.
2. Kota Kuno Catalhoyuk, Turki
Kalau kamu liburan di daerah Konya Plain di Turki kamu akan menemukan situs yang berbentuk seperti labirin dari tanah liat. Inilah situs kota kuno yang dikenal dengan julukan kota sarang lebah. Adalah Kota Kuno Catalhoyuk, reruntuhan kota dari era neolitikum milik Turki yang hingga kini masih terpelihara dengan baik serta ukurannya yang paling besar di dunia.
Kota Kuno Catalhoyuk diperkirakan telah ada sejak 7.500 tahun sebelum masehi. Dengan umur itu bisa dipastikan jika situs ini hampir sama tuanya dengan Stonehenge yang ada di Inggris. Para peneliti memperkirakan kota ini dihuni lebih dari 10.000 orang saat masa jayanya. UNESCO yang memasukkannya sebagai Situs Warisan Dunia menganggapnya sebagai salah satu situs sejarah terbaik untuk mengenal peradaban manusia.
3. Nan Madol, Micronesia
Kawasan Micronesia juga memiliki bukti peradaban manusia zaman dahulu lewat situs Nan Madol. Reruntuhan kota kuno di salah satu kepulauan Micronesia ini cukup unik dan mengagetkan banyak peneliti. Pasalnya kota kuno ini dibangun di pulau kecil yang dikelilingi oleh perairan berbeda dari situs kuno kebanyakan yang ditemukan di tengah gurun atau gunung.
Situs Nan Madol disebut pula sebagai Venesia dari Micronesia lantaran letaknya yang dikelilingi air layaknya kanal di Venesia, Italia. Julukan lain untuk situs kota kuno ini adalah Soun Nan-Leng yang berarti karang surga. Para peneliti berpendapat jika situs kuno ini dibangun menggunakan batuan yang diangkut dari pulau lain dan digunakan untuk kepentingan religius oleh Raja Pohnpei. Namun buat warga Micronesia sendiri situs ini memiliki keterkaitan dengan kisah mistis dimana pembangunannya dilakukan menggunakan sihir oleh raja terdahulu.
4. Kota Suci Caral-Supe, Peru
Peru tidak hanya memiliki Machu Picchu saja sebagai bukti peradaban manusia zaman dahulu. Satu lagi situs kota kuno yang berada di Peru yakni Kota Suci Caral-Supe. Situs kuno yang ditemukan di Gurun Yange yang menghadap ke Sungai Supe ini memiliki bentuk seperti piramida. Meski bentuknya kini tidak utuh namun bisa traveler bayangkan bagaimana megahnya bangunan-bangunan disana pada masa jayanya.
Di kawasan Kota Suci Caral-Supe terdapat 6 struktur piramida raksasa yang dilengkapi dengan berbagai monumen. Dilihat dari bentuk dan posisinya banyak peneliti yang menduga jika tempat tersebut pernah dijadikan sebagai lokasi pemujaan atau upacara keagamaan. Menariknya, Kota Suci Coral-Supe merupakan situs peradaban pertama yang diketahui di Benua Amerika yang membawanya kembali ke masa 5.000 tahun lalu.
5. Sigiriya, Srilanka
Inilah situ kota kuno yang unik karena terletak di bukit batu. Sigiriya, begitulah nama situs ini, letaknya ada di antara Kota Dambulla dan Habarane, Srilanka. Keunikan situs kuno ini terletak pada posisinya yang dibangun pada bukit batu setinggi 370 meter. Dengan keunikan dan kekunoannya tersebut Sigiriya sampai disebut-sebut sebagai keajaiban dunia kedelapan.
Sigiriya adalah situs kuno yang paling banyak dikunjungi turis di Srilanka. Dahulu situs ini digunakan sebagai biara yang kemudian dialih fungsikan menjadi istana oleh Raja Kasyapa. Pada kelanjutannya situs ini dikembalikan fungsinya sebagai biara kembali. Di kawasan ini selain ditemukan jejak-jejak peradaban kuno juga banyak terdapat lukisan di dinding yang menggambarkan ritual zaman dahulu.
6. Shahr-i Sokhta, Iran
Shahr-i Sokhta dikenal sebagai kota yang terbakar lantaran pernah dibakar sebanyak tiga kali sebelum kemudian ditinggalkan begitu saja pada tahun 1.800 sebelum Masehi. Reruntuhan kota kuno ini bisa traveler temukan di Provinsi Sistan dan Baluchistan di tepian Sungai Helmand, bagian tenggara Iran.
Meskipun Shahr-i Sokhta termasuk salah satu kota paling kuno di dunia namun UNESCO baru memasukkannya sebagai Situs Warisan Dunia pada 2014 lalu. Sedangkan situs ini sendiri diketahui berasal dari tahun 3.200 sebelum Masehi sekaligus menjadi bukti bahwa negara ini pernah memiliki peradaban kuno dari bangsa Persia dan Mesopotamia.
7. Kota Kuno Bawah Tanah Ani, Armenia
Situs-situs kuno yang ada di Turki kebanyakan berupa bangunan bawah tanah seperti Cappadocia maupun Kota Kuno Catalhoyuk. Tapi ternyata di dunia ini ada negara lain yang memiliki situs serupa atau berada di bawah tanah yaitu Armenia. Negara ini memiliki situs kota kuno bawah tanah bernama Ani.
Kota kuno ini membawa kita kembali ke masa 5.000 tahun lalu. Lokasi penemuan situs tersebut ada di perbatasan antara Armenia dan Turki. Menilik pada ukuran luasnya situs ini bahkan menyaingi Konstantinopel hingga Kairo. Pada masa jayanya kota ini tidak ada yang menandingi hingga mereka mendapatkan julukan sebagai kota 1.001 gereja dan kota 40 gerbang.
8. Mohenjo Daro, Pakistan
Mohenjo Daro dikenal sebagai situs kuno dengan julukan gundukan orang mati. Hal ini merujuk pada ditemukannya banyak tengkorak manusia di dalamnya. Konon situs kuno ini telah ada jauh sebelum situs-situs kuno lainnya di dunia ada. Berdasarkan penelitian arkeologis, Mohenjo Daro dibangun sekitar 2.600 tahun sebelum Masehi.
Situs kota kuno ini ditemukan pertama kali pada tahun 1922. Dari struktur yang ada diketahui bahwa ini adalah bekas kota paling modern kala itu sebab sisa-sisa rumah di kawasan ini telah dilengkapi dengan toilet dan sistem sanitasi. Diperkirakan pada masa jayanya kota kuno ini dihuni lebih dari 40.000 orang.
9. Kota Kuno Cahokia, Amerika Serikat
Kota kuno terakhir adalah Cahokia yang berada di Amerika Serikat. Di tepi sungai Mississippi ini sebelumnya tertutup oleh gundukan seperti bukit sebelum akhirnya ditemukan. Inilah situs kuno yang diklaim sebagai kota pertama di daratan Amerika sekaligus menjadi bukti akan pencapaian terbaik dari Suku Indian Amerika.
Kota kuno ini berbentuk seperti piramida dengan puncak tumpul. Bentuknya sendiri kurang begitu jelas sebab telah tertutup oleh gundukan dan terlihat seperti sebuah bukit yang hijau. UNESCO pun sudah mencatat situs ini sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Penemuan kota-kota kuno di dunia ini semakin membuktikan jika zaman dahulu juga pernah ada peradaban dengan kehidupan yang modern sesuai zamannya. Sekaligus menjadi bukti pula bahwa keberadaan suatu peradaban dan kota tidak akan pernah abadi. Tertarik berkunjung ke salah satu situs tersebut? Next