Kota Tua Melaka berada di negara bagian Melaka di Malaysia, yang merupakan destinasi wisata yang tepat bagi pecinta sejarah. Kawasan ini dipenuhi bangunan-bangunan peninggalan dari beragam budaya. Mulai dari Kesultanan Melaka, Belanda, Portugis sampai budaya setempat. Mau tahu ada apa saja di Kota Tua Melaka? Yuk, disimak ulasan berikut.
Baca juga : Puaskan Hobi Berkuda bak Koboi di Telaga Sarangan Magetan
Stadthuys (Red Square)
Stadthuys atau disebut juga Red Square adalah kantor pusat pemerintahan zaman Belanda. Sesuai dengan namanya, bangunan ini mempunyai warna merah terakota sehingga cukup mencolok.
Tempat ini merupakan area yang wajib dikunjungi ketika jalan-jalan ke Kota Tua Melaka Malaysia. Selain kantor kuno, di kawasan ini juga ada Christ Church Melaka, Museum of History&Etnography, Museum of Literature, dan lainnya.
Cheng Hoon Teng Temple
Kota Tua Melaka Malaysia pun mempunyai sebuah kuil yang cukup populer bernama Cheng Hoon Teng Temple. Tempat ibadah umat Buddha ini mempunyai julukan “Merciful Cloud Temple” dan telah berdiri semenjak tahun 1646.
Cheng Hoon Teng Temple dibangun untuk menyembah Kuan Yin, Dewi Kasih Sayang. Teman Traveler pun dapat melihat patung Dewi Kuan Yin yang mempunyai warna hitam, emas, dan merah di bagian tengah ruang do’a.
Christ Church Melaka
Destinasi wisata yang harus didatangi di Kota Tua Melaka Malaysia adalah Christ Church Melaka. Tempat ini merupakan sebuah gereja yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1753, lalu diambil alih oleh Portugis.
Gedung ini pun mempunyai warna mencolok yaitu merah bata dengan tanda salib berwarna putih dengan ukuran cukup besar. Interior gereja pun tidak kalah menarik, dengan adanya bangku buatan tangan berusia kira-kira 200 tahun, lampu kipas dekoratif, dan plakat untuk menghormati tentara lokal dan Belanda.
Sri Poyyatha Vinayagar Moorthi Temple
Sri Poyyatha Vinayagar Moorthi Temple merupakan sebuah kuil Hindu yang lokasi tidak jauh dari Cheng Hoon Teng Temple. Kuil itu didedikasikan untuk Ganesha atau Vinayagar, Dewa Hindu yang mempunyai kepala gajah.
Sri Poyyatha Vinayagar Moorthi Temple telah ada sejak tahun 1781an, pada masa pendudukan Belanda. Tempat itu pun mempunyai bentuk persegi panjang dengan sentuhan gaya arsitektur Belanda.
Masjid Selat Melaka
Masjid Selat Melaka memang merupakan bangunan baru yang diresmikan sekitar tahun 2006. Namun tempat ibadah umat Islam ini tidak kalah menarik, sebab dibangun di pinggir pantai yang langsung menghadap ke Selat Melaka. Sehingga kalau dilihat dari jauh, seolah mengapung di atas lautan.
Masjid Selat Melaka memiliki empat menara dan kubah berwarna biru. Bentuk tersebut merupakan khas dari masjid-masjid yang ada di Timur Tengah.
5 tempat bersejarah dan menarik di Kota Tua Melaka Malaysia tersebut jangan sampai terlewat dari daftar kunjungan, ya. Bagaimana tertarik untuk berkunjung? Jadi kapan mau liburan? Next