Taiwan yang juga dikenal dengan nama Republik Tiongkok sangat kaya dengan obyek wisata. Kalau Teman Traveler suka berwisata sejarah, ada beragam kuil serta monumen yang dapat dikunjungi. Begitupun jika Teman Traveler memiliki hobi berbelanja, berjalan-jalan dan menikmati keindahan alam, ada beragam tempat yang pas untuk melakukan semuanya itu juga. Berikut ini Travelingyuk akan memberikan beberapa daftar kuil di Taiwan dengan bangunan yang menarik.
Baca juga : Surabaya North Quay, Wisata Unik di Sandaran Kapal
Bao’an Temple
Kuil yang dibangun pada abad ke-18 ini memenangkan penghargaan UNESCO Asia-Pacific Heritage Award pada tahun 2003. Penghargaan itu diraih karena restorasi bangunan yang teliti tanpa merubah bentuk bangunan aslinya. Kuil Bao’an terletak di distrik Dadaocheng dan merupakan salah satu dari tiga kuil besar di Taipei. Dua lainnya adalah Kuil Longshan dan Kuil Qing Shui, keduanya di daerah Mengjia.
Longshan Temple of Manka
Kuil Manka Longshan didirikan pada tahun 1738 oleh para pemukim yang bermigrasi dari Quanzhou, Tiongkok, selama Dinasti Qing. Tempat ini telah hancur beberapa kali, namun restorasi yang teliti membuat bangunan ini tetap berdiri hingga sekarang. Kuil ini pernah hancur karena gempa bumi, kebakaran, dan pengeboman Amerika selama Perang Dunia II. Karena menjadi pusat kepercayaan di Taipe, Kuil Manka Longshan secara konsisten dibangun kembali dan direnovasi oleh penduduk setempat.
Fo Guang Shan Buddha Museum
Kuil Fo Guang Shan adalah pusat agama Buddha yang terkenal di Taiwan selatan sekaligus biara Buddha terbesar di Taiwan. Kuil ini memiliki patung Buddha yang duduk dia atas bangunan dan terbuat dari perunggu. Di depan patung itu terdapat jalan setapak yang diapit oleh Delapan Pagoda di kedua sisinya. Buddha Memorial Center memiliki sebuah relik yang dikatakan sebagai gigi Buddha yang hanya ada tiga buah di seluruh dunia.
Chiang Kai-shek Memorial Hall
Ketika datang ke Taipei, Chiang Kai-Shek Memorial Hall adalah salah satu landmark yang dapat menjadi destinasi. Lokasinya terletak tepat di samping MRT. Tempat ini dibangun untuk mengenang presiden Republik China (ROC), Chiang. Kai-Shek. Chiang Kai-Shek (C.K.S.). Setelah kematiannya pada 5 April 1975, warga negara dan orang Tionghoa perantauan mengusulkan untuk mendirikan sebuah ruang peringatan untuk memperingati pemimpin ini. Bangunan ini resmi dibuka pada tahun 1980.
Tak hanya industri dan taman nasionalnya yang memukau, namun bangunan-bangunan dengan kekayaan budaya dan religi juga memiliki bentuk yang menarik. Seperti yang telah disebutkan pada poin di atas. Next