Kamu mungkin sudah merencanakan liburan kamu jauh-jauh hari, atau mendadak ingin taveling gara-gara nonton film yang bikin kamu pengen liburan. Traveling memang menyenangkan, tapi jangan salah, kurang persiapan bisa bikin liburan kamu berantakan. Antisipasi masalah sepanjang liburan adalah persiapan terbaik yang perlu kamu pikirkan.
Baca juga : Begini Enaknya Jika Bergabung dengan Komunitas Traveling
Kamu nggak pernah tahu kapan masalah dapat muncul dan merusak liburan kamu. Karena itu, antisipasi beberapa masalah liburan ini supaya perjalanan kamu lancar dan semua momen indah bisa tersimpan dalam ingatan. Berikut adalah 5 masalah yang sering muncul dan cara mengatasinya:
1. Perbedaan Aksara
Liburan ke Bangkok memang menyenangkan dan nggak perlu biaya banyak. Tapi yang menjadi masalah adalah, banyaknya tanda atau rambu yang masih menggunakan aksara Thailand. Kebanyakan supir taksi atau kendaraan umum di Bangkok atau daerah lain di Thailand masih terbiasa dengan aksara Thailand dibandingkan alfabet.
Karena itu, cobalah untuk mencetak alamat hotel dalam bahasa dan aksara lokal. Biasanya hotel-hotel menyediakan alamat dalam aksara lokal di website mereka. Kamu cukup menyerahkan print alamat tersebut ke supir taksi tanpa harus beradu ucapan dalam bahasa berbeda.
2. Kuliner Lokal tidak Sesuai dengan Lidah
Kuliner lokal adalah hal yang paling dicari, bahkan kadang malah bisa merusak diet kamu. Tapi jangan salah, tidak semua tempat memiliki kuliner yang bisa diterima dengan lidah kamu. Tidak hanya citarasanya saja, kadang aroma pun bisa menghilangkan selera makan kamu. Daripada menahan lapar, sebaiknya kamu mempersiapkan saus sambal untuk dibawa dalam perjalanan.
Saus sambal dapat membuat makanan dengan rasa yang sedikit ‘aneh’ jadi terasa bersahabat di lidah kamu. Intinya, rasa dalam makanan selalu didominasi oleh bumbu. Saus sambal dapat bertindak sebagai bumbu dan mendominasi rasa yang nggak kamu sukai. Nggak suka pedas? Bawa saus tomat.
3. Sakit di Negara Orang
Akhirnya kamu berhasil nabung buat pergi ke Singapura. Sayangnya, kamu mendadak terserang demam tinggi dan perlu dibawa ke rumah sakit terdekat. Jangan pikir kamu bisa membayarnya dengan BPJS! Kamu harus mempersiapkan asuransi perjalanan.
Jangan khawatir, asuransi perjalanan ke negara-negara Asia bisa kamu dapatkan mulai dari Rp.59.600. Nggak hanya kamu dijamin dalam pengobatan ketika sakit, kamu juga bakal mendapatkan perlindungan dari pembatalan perjalanan, kehilangan koper bagasi dan sebagainya. Asuransi perjalanan ini juga perlu kamu beli untuk perjalan domestik.
4. Passpor Hilang
Kehilangan paspor saat di luar negeri adalah hal yang paling membuat panik. Kamu dijamin akan kesulitan mengurus administrasi di kedutaan Indonesia di negara setempat karena nggak gampang mencari data-data paspor kamu tanpa nomor-nomor yang tertera di paspor tersebut. Agar hal ini tidak menimpa kamu, pastikan kamu selalu membawa paspor yang sudah mati sebagai cadangan dan simpan secara terpisah.
Ketika paspor aktif kamu hilang, mengurus surat kembali ke Indonesia jadi lebih mudah, karena data-data dari paspor lama tinggal dipindahkan saja. Baru punya satu paspor? Bawa fotocopy-nya.
5. Tersesat
Hiking memang menyenangkan. Tapi bila tersesat, ini bisa jadi bencana buat kamu. Biasanya kamu bakal mencoba mencari jalan keluar, tapi semakin kamu mencari, semakin kamu tersesat. Sebaiknya, jangan coba-coba berinisiatif mencari jalan pulang sendiri. Tetap tinggal di titik terakhir kamu sadar terpisah dari rombongan. Dengan begitu tim SAR akan lebih mudah menemukan kamu. Bergerak terus tanpa arah, justru hanya akan membuang-buang tenaga percuma.
Kalau memungkinkan, buat diri kamu terlihat. Caranya dengan membuat sinyal berbentuk bendera. Bisa dibuat dari pembungkus makanan, baju, atau segala hal yang berwarna. Alternatif lainnya adalah, dengan membentuk huruf X besar dari gundukan-gundukan batu.
Jadi, baik jalan-jalan di dalam negeri atau luar negeri, pastikan kamu mengantisipasi hal-hal terburuk yang bakal terjadi selama perjalanan. Stres di perjalanan akan membuat perjalanan kamu sia-sia dan tidak memberikan kesan apa pun.
Satu hal lain yang perlu kamu ingat, jangan lupa membuat catatan nomor-nomor telepon penting di kota tujuan liburan kamu, seperti nomor telepon hotel, kantor polisi, perusahaan taksi, rumah sakit, dan sebagainya. Next