Keberadaan masjid dengan arsitektur yang megah ternyata tidak hanya dapat dijumpai di negara-negara dengan penduduk mayoritas Islam saja. Negara non muslim yang notabene memiliki penduduk beragama Islam minoritas pun memiliki bangunan megah yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam ini.
Baca juga : Menikmati Arbanat di Penjuru Asia, Mulai dari Pakai Crepe sampai Diisi Kacang
Masjid-masjid berikut ini meski megah namun berada di negara yang mayoritas penduduknya adalah non muslim. Dikumpulkan Travelingyuk dari berbagai sumber, inilah masjid-masjid dengan arsitektur megah yang berdiri tegak di negara-negara non muslim.
1. Masjid Sehitlik – Jerman
Di daerah Tempelhof, Berlin terdapat sebuah masjid yang merefleksikan keagungan arsitektur Islam di Jerman. Sebuah masjid Turki bergaya arsitektur Usmaniyah klasik Masjid Sehitlik memiliki kubah besar yang menjadi ciri khasnya.
Masjid Sehitlik dibangun di area seluas 1.360 meter persegi yang terdiri dari lantai dasar untuk salat jamaah perempuan. lantai satu untuk ruang salat utama, basement digunakan untuk ruang makan jamaah, dan lantai dua digunakan untuk ruang salah tambahan.
Nama asli dari Masjid Sehitlik ini adalah Berlin Turk Sehitlik Camii yang dibangun pada athun 1983. Sehit sendiri memiliki arti syahid, pengambilan nama ini dimaksudkan untuk mengenang tentara Turki yang gugur dalam Perang Dunia I dan dimakamkan juga di area tersebut. Next