Selain kubah yang menjadi ikon dari suatu masjid adalah keberadaan menara. Kehadiran menara yang umumnya digunakan sebagai tempat menaruh speaker agar panggilan salat terdengar ke wilayah yang jauh telah menyempurnakan bangunan masjid itu sendiri. Rasanya tidak lengkap sebuah masjid tanpa adanya menara dan rekor menara masjid tertinggi di dunia bakal dipecahkan oleh masjid yang berada di Aljazair.
Baca juga : Salina Turda, Taman Rekreasi Bawah Tanah Paling Keren Sedunia
Baca Juga :4 Tempat Sakral di Dunia yang Boleh Dikunjungi Wisatawan
Masjid terbesar di dunia hingga saat ini dipegang oleh Masjidil Haram di Arab Saudi, namun tahukah kamu siapa pemegang rekor menara masjid tertinggi di dunia? Saat ini menara masjid tertinggi di dunia dipegang oleh Masjid Hassan II di Maroko dengan ukuran 210 meter. Namun rekor ini akan segera dipatahkan oleh masjid yang baru dibangun oleh pemerintah Aljazair.
Pemerintah Aljazair saat ini sedang melakukan pembangunan sebuah masjid yang bakal memecahkan rekor menara masjid tertinggi. Adalah Djamaa El Djazair atau Mohammadia Mega Mosque, sebuah masjid yang dibangun di wilayah Distrik Mohammadia, Aljir. Masjid ini mencuri perhatian dunia lantaran rencananya masjid ini memiliki menara tertinggi di dunia.
Baca Juga :Ke Malang? Singgahi 7 Tempat Wisata Paling Oke Berikut Ini
Seperti dilansir Travelingyuk dari laman AFP, masjid yang dibangun di tepi teluk Aljir ini akan dilengkapi dengan sebuah menara setinggi 265 meter yang artinya lebih tinggi 55 meter dari pemegang rekor sekarang yaitu Masjid Hassan II di Maroko. Tentu saja menara masjid yang super tinggi ini akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan apalagi masjid ini dibangun di kawasan yang akan dikembangkan menjadi pusat bisnis dan area wisata.
Menilik bagian dalam masjid, Djamaa El Djazair dibekali ruang salat seluas 20 ribu meter persegi yang rencananya bakal muat untuk menampung 120 ribu jemaah. Di dalam kompleks masjid juga dibangun fasilitas pendukung seperti perpustakaan yang menampung 1 juta buku, sekolah Al Qur’an untuk 300 murid serta museum sejarah dan karya seni Islam.
Masjid Djamaa El Djazair mulai dikerjakan pada tahun 2012 dan diperkirakan akan bisa digunakan pada tahun 2017 mendatang. Masjid ini pula telah dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa mendaur ulang air hujan di penampungan guna dimanfaatkan oleh jemaah. Penerangan dalam ruangan pun memanfaatkan panel surya yang ramah lingkungan. So, sudah tidak sabar menanti masjid ini beroperasi! Next