Jalanan bisa jadi adalah sebuah medan yang penuh dengan bahaya. Apalagi jika kamu memiliki kebiasaan mengemudi yang tidak baik. Bukan hanya akan membahayakan dirimu sendiri, tapi juga pengemudi lain di jalan raya. Ya kadang musibah memang tidak bisa ditebak kapan datangnya, tapi kita harus tetap hati-hati dalam melakukan berbagai hal.
Baca juga : Mengunjungi Tempat Wisata di Singapura Saat Transit, Banyak yang Menarik dan Seru
Mematuhi semua aturan, karena mulai dari rambu sampai larangan dibuat untuk keselamatan para pengguna jalan. Percuma dipasang rambu, disediakan fasilitas jalan yang lebar dan mulus, tapi digunakan oleh pengemudi yang seenaknya dan asal-asalan. Berikut ini adalah beberapa larangan yang harus kamu perhatikan saat menyetir mobil. Apa itu? Simak informasi di bawah ini ya.
1. Menggunakan Handphone
Saat handphone sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok, ke mana-mana selalu dibawa. Bahkan saat mengemudi sekalipun. Parahnya, bukannya ditaruh malah digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Padahal, tindakan tersebut bisa beresiko menyebabkan kecelakaan karena mengurangi konsentrasi saat berkendara. Sebuah penelitian menyebutkan jika penyebab terbesar dari kecelakaan adalah menggunakan handphone saat menyetir. Bahkan satu dari empat penyebab kecelakaan adalah menggunakan handphone. Jika memang ada telepon yang mendesak, sebaiknya menepi terlebih dahulu untuk menjawab panggilan.
2. Berdandan
Berdandan juga menjadi aktivitas yang identik dengan para wanita. Hal itu penting agar penampilan jadi lebih cantik dan menawan. Namun terkadang karena masalah waktu dan takut telat, ada sebagian wanita yang nekat dandan sambil menyetir mobil. Mungkin niatnya hanya menggunakan bedak atau lipstick sederhana. Tapi tetap saja, perhatian dan mata akan teralihkan untuk memandang cermin di mobil sambil sesekali melihat ke depan. Konsentrasi dan fokus pada jalan jadi berkurang, bagaimana jika tiba-tiba ada kendaraan yang ingin belok dan orang menyeberang? Jika kamu telat menginjak rem, mungkin akan terjadi kecelakaan.
3. Selfie
Smartphone atau handphone saat ini sudah semakin canggih. Hal itu mempengaruhi budaya dan kebiasaan seseorang. Dulu ketika mau makan ya tinggal makan, sekarang masih didahului dengan ritual foto selfie dan pamer di sosial media. Bahkan ada yang selfie juga saat mengemudikan kendaraan. Sama seperti berdandan, foto selfie akan membuat perhatianmu pada jalan teralihkan. Bukannya melihat ke depan, matamu jadi terarahkan ke kamera. Jangan melakukan tindakan yang beresiko, karena jika sudah mengalami kecelakaan bukan hanya kamu yang rugi, tapi juga pihak lain.
4. Menggunakan Smule
Selifie saja dilarang, apalagi mengemudi sambil karaokean. Sebenarnya nggak masalah bernyanyi dan mendengarkan musik saat kamu berkendara. Tapi jika kamu menggunakan perangkat di mobil. Menjalankan Smule, yaitu aplikasi smartphone untuk karaoke adalah tindakan yang beresiko. Kamu akan asyik melihat ke layar smartphone dan mengabaikan jalan. Padahal di depan bisa ada apa saja, kendaraan yang tiba-tiba berbelok, lampu merah, orang nyebrang dan lain sebagainya. Berkreasi dan mengasah bakat itu boleh saja, asal kamu memanfaatkan waktu dan tempat yang tepat.
5. Bermain Pokemon Go
Baru-baru ini permainan berbasis smartphone yang dirilis. Bahkan waktu masih dalam tahap pengembangan saja game tersebut sudah dinanti-nantikan. Nama game tersebut adalah Pokemon Go. Kamu mungkin masih ingat dengan serial Pokemon yang sempat populer beberapa tahun yang lalu. Kini kamu bisa mencari Pokemon dengan terjun langsung ke jalanan. Tentu saja dengan mengandalkan smartphone. Ternyata game ini juga bisa membuat seseorang jadi punya kebiasaan buruk, yaitu mencari Pokemon sambil menyetir. Ada sebuah pengendara yang menabrak pohon, karena terlalu asyik bermain Pokemon. Pengemudinya mengaku jika konsentrasinya terganggu karena permainan baru yang megandalkan GPS tersebut.
6. Makan
Kadang karena telat dan terburu-buru, seseorang jadi memilih untuk sarapan sambil menyetir mobil. Manusia memang dibekali dengan kemampuan multi tasking, tapi tak semua hal bisa dilakukan sambil mengerjakan hal lain. Misalnya saja, makan sambil menyetir. Tanganmu yang sibuk memegang makanan, akan mengurangi kontrol terhadap kendaraan. Jika ada sesuatu yang mengagetkan, kamu bukannya mengerem malah meningkatkan kecepatan. Ya, resiko kamu mengalami kecelakaan di jalan raya jadi semakin besar. Sebaiknya kamu makan di tempat yang aman. Ada warung makan atau restoran, jika tidak ada pun kamu bisa menghentikan kendaraanmu sejenak untuk menyantap makanan.
7. Membaca
Jalanan juga bisa menjadi tempat yang membosankan. Terutama jika kamu mengalami macet. Di saat seperti itu, kamu pasti ingin melakukan berbagai hal untuk mengusir kebosanan. Jika saat itu kamu dalam posisi menyetir, hindari untuk membaca buku, majalah, koran dan lain sebagainya. Tetaplah konsentrasi untuk menatap ke depan agar kamu bisa fokus. Kamu masih memiliki waktu lain untuk membaca kan?
8. Mabuk
Selain menggunakan handphone untuk sms atau melakukan panggilan suara, mabuk juga menjadi penyebab kecelakaan terbanyak. Mabuk bukan hanya mengurangi fokus dan konsentrasi, tapi juga menghilangkan kesadaran. Jika sudah begitu, tak peduli ada apa di depan, ditabrak aja. Selain itu mengkonsumsi minuman keras adalah tindakan yang tidak baik dan harus dihindari. Jika memang kamu dalam keadaan mabuk atau sakit, lebih baik minta orang lain yang menyetir.
Itulah beberapa larangan yang harus kamu perhatikan saat menyetir. Sekali lagi, hati-hati di jalan raya bukan hanya demi keselamatanmu, tapi juga untuk orang lain. Next