Benda koleksi di Museum modern tidak hanya sebatas benda antik atau memiliki nilai sejarah saja. Museum kini telah berkembang sebagai tempat menyimpan benda-benda unik hasil karya manusia. Salah satu museum yang terbilang unik dapat kamu temukan di Kroasia. Museum ini mengoleksi ratusan katak yang telah diawetkan. Miris atau manis?
Baca juga : Kamu Wajib Tahu Fakta di Balik Cap Paspor dari Negara Ini
Baca Juga : Keren, Taman di China Ini Diterangi Cahaya Alami Dari Kunang-Kunang
Jika kamu sedang berlibur di Kroasia sempatkan mampir ke Froggyland, sebuah museum yang terletak di Kralja Tomislava 5, Split, Kroasia. Museum ini cukup unik karena benda koleksinya yang tidak biasa yaitu ratusan katak yang telah diawetkan dalam berbagai gaya. Dilansir Travelingyuk dari laman resminya, katak-katak awetan yang ada di museum didapat dari berbagai penjuru di Eropa.
Hingga saat ini ada sejumlah 507 hewan awetan yang dipamerkan di dalam museum tersebut. Kebanyakan katak ini diawetkan dengan menggunakan teknik taksidermi yaitu memasukkan gabus ke dalam tubuh katak yang diawetkan melalui mulut. Teknik ini membutuhkan waktu yang lama namun hasilnya sangat rapi dengan bekas sayatan yang minim.
Aktor dibalik pengawetan katak ini adalah seorang ahli taksidermi setempat bernama Ference Mere. Ia menghabiskan waktu selama 10 tahun untuk membuat katak awetan itu sejak tahun 1910-1920. Meski umur katak-katak awetan ini hampir mendekati satu abad namun kondisinya tetap awet dan baik hingga kini.
Ratusan katak yang telah diawetkan itu kemudian dibagi menjadi 21 kategori di Froggyland. Masing-masing kategori memiliki tema yang berbeda. Umumnya tema-tema yang diambil adalah kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan manusia seperti tukang kayu, sirkus, belajar di sekolah hingga berolahraga.
Banyak dari traveler yang berkunjung ke sana merasa terhibur dengan pose katak-katak yang melakukan aktivitas menyerupai manusia. Meski demikian beberapa diantaranya merasa miris dan bertanya, apakah katak yang diawetkan tersebut sebelumnya memang sudah mati atau sengaja dibunuh untuk dijadikan karya seni seperti itu. Pun demikian tidak ada informasi yang memberitahukan asal dari katak-katak tersebut. Tertarik berkunjung ke sana?
Baca Juga : 7 Barang yang Tidak Boleh Terlupakan Jika Akan Bepergian Next