Negeri Sakura terkenal sebagai penghasil beragam serial kartun atau disebut anime yang cukup populer. Ditayangkan di stasiun televisi swasta Indonesia seperti Doraemon dan Detective Conan, sampai Studio Ghibli dengan My Neighbor Totoro. Nah bagi pecinta kartun Jepang, bisa loh mampir di museum tentang anime. Tidak hanya melihat pamerannya namun ada yang bisa sekalian belajar cara memproduksi anime. Penasaran dengan objek wisata di Jepang ini? Yuk langsung dibaca ulasan berikut.
Baca juga : Macam-Macam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Jadi Bukti Kekayaan Budaya
Ghibli Museum
Ghibli merupakan salah satu studio animasi terkenal bahkan sampai di luar Jepang. Didirikan sebagai dedikasi kepada Hayao Miyazaki, sang pendiri sekaligus mangaka dan sutradara. Teman Traveler mungkin sudah familiar dengan My Neighbor Totoro, Spirited Away, maupun Ponyo on the Cliff by the Sea. Itulah setidaknya 3 dari ratusan anime produksi Studio Ghibli. Teman Traveler bisa berkeliling museum dan melihat pameran, sejarah, teknik membuat animasi, dan teater kecil menampilkan film pendek Studio Ghibli. Ada juga replika beberapa tokohnya seperti Totoro sampai robot dari film Castle in the Sky.
Tersedia pula kafe, arena bermain anak, rooftop garden, dan tentu saja toko suvenir. Kalau ingin singgah, pengunjung harus membeli tiket secara online melalui situs I-tike.com karena tidak dijual langsung di museum, dengan biaya sekitar Rp130 ribuan untuk usia 19 tahun ke atas. Museum Ghibli berlokasi di Mitaka, dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun Mitaka selama sekitar 20 menit berjalan kaki. Museum anime di Jepang ini buka setiap hari kecuali Selasa, mulai jam 10 pagi sampai 6 sore.
Suginami Animation Museum
Suginami Animation Museum berlokasi di Kamiogi Suginami-ku, Tokyo. Dapat ditempuh dengan berajalan kaki dari stasiun JR Ogibuko, selama sekitar 20 menit. Teman Traveler dapat melakukan beberapa aktivitas di museum yang berisi sejarah dan proses pembuatan anime di Jepang. Diantaranya, belajar histori anime Jepang, mendatangi pameran khusus plus berfoto dengan karakter anime, bahkan Teman Traveler boleh membuat anime sendiri loh.
Bahasa pengantar Suginami Animation Museum selain Jepang adalah Mandarin, Korea, dan Inggris. Serunya lagi kalau mampir di museum ini tidak dipungut biaya alias gratis. Tempat ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai jam 10 pagi sampai 5.30 sore.
Fujiko F. Fujio Museum
Teman Traveler familiar dengan nama Fujiko F. Fujio? Beliau adalah mangaka pencipta tokoh Doraemon. Bagi penggemarnya mampir saja ke salah satu museum anime yang berlokasi di kota Kawasaki, perfektur Kanagawa, Jepang. Saat memasuki museum, Teman Traveler akan disambut oleh salah satu gadget ajaib Doraemon yaitu Telepon Bicara. Berisi audio penjelasan tentang pajangan di museum, dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea. Pengunjung dapat menyaksikan semua karya ilustrasi Fujiko F. Fujio, sampai berfoto di halaman luas yang dibuat seperti lokasi di anime Doraemon.
Museum Fujiko F. Fujio buka setiap hari kecuali hari Selasa, mulai pukul 10 pagi sampai 6 sore. Tempat ini dapat dicapai dari Stasiun Shukugawara dengan berjalan kaki selama kira-kira 15 menit. Siapkan saja budget untuk tiket Rp130 ribuan untuk orang dewasa, Rp90 ribuan bagi anak SMA dan SMP, sedangkan Rp65 ribuan untuk anak-anak di atas 4 tahun.
Ishinomori Manga Museum
Ishinomori Manga Museum ini berbentuk UFO, didesain sendiri oleh Shotaro Ishinomori sang mangaka pencipta Kamen Rider dan Cyborg 009. Museum tentang anime ini berlokasi di kota Ishinomaki, perfektur Miyagi, Jepang. Kalau dari stasiun Ishinomaki, bisa ditempuh dengan berjalan sekitar 15 menit. Begitu masuk, Teman Traveler akan disambut oleh kru yang berkostum Cyborg 009. Mereka akan menjelaskan segala hal berhubungan dengan tempat ini dalam beragam bahasa dengan bantuan sebuah aplikasi penerjemah bernama Voice Tra. Ditambah brosur yang tertulis dalam bahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin.
Lantai 1 merupakan lobi dan movie hall, sedangkan tempat pameran di lantai 2 terdapat beragam topeng Kamen Rider. Kalau ingin bersantai tinggal melipir ke lantai 3, disediakan perpustakaan dan kafe. Siapkan budget untuk tiket sekitar Rp100 ribuan untuk orang dewasa, Rp65 ribuan bagi pelajar SMP dan SMA.
Gosho Aoyama Manga Factory
Siapa nih yang dulu di hari Minggu pagi suka menonton serial anime Detective Conan? Nah di Jepang sendiri terdapat museum yang berisi segala hal tentang manga dan anime karya Gosho Aoyama tersebut. Museum anime ini berlokasi di Hokuei, distrik Tohaku, perfektur Tottori, Jepang. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sekitar 20 menit dari stasiun Yura. Teman Traveler dapat menyaksikan langsung draft original dari Detective Conan, mencoba benda-benda ciptaan Profesor Agasa, sampai menjajal beragam trik yang pernah muncul dalam manganya.
Salah satu gadget dari Profesor Agasa yang dapat Teman Traveler coba adalah Voice-Changing Bowtie, dasi kupu-kupu milik Conan yang bisa menirukan suara siapapun. Tiket masuk ke Gosho Aoyama Manga Factory adalah kira-kira Rp90 ribuan per orang. Penjelasan yang tertera di tempat ini tersedia juga dalam bahasa Inggris, Korea, dan Mandarin.
Chibi Maruko-chan Land
Ini dia kartun Jepang bertema keluarga yang juga menjadi favorit ketika hari Minggu pagi, Chibi Maruko-chan. Kalau sedang berwisata di Jepang, mampir saja ke Chibi Maruko-chan Land yang berada di lantai 3 S-Pulse Dream Plaza. Teman Traveler bisa menyaksikan dokumen animasi dan naskah manga original dari Momoko Sakura, pencipta Chibi Maruko-chan. Terdapat ruangan yang dibuat persis seperti anime ini, diantaranya kamar-kamar di rumah keluarga Sakura, kelas Maruko, dan lainnya. Bahkan disediakan kostum Maruko dan teman-temannya, disewakan dengan harga Rp40 ribuan.
Chibi Maruko-chan Land berlokasi di Shimizu, kota Shizuoka, perfektur Shizuoka. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari stasiun Shimizu selama kira-kira 20 menit. Tiket masuk museum yang buka mulai pukul 10 pagi ini, dibanderol dengan harga kurang lebih Rp80 ribuan per orang. Bahasa pengantarnya tersedia dalam Jepang dan Inggris.
Tezuka Osamu Manga Museum
Tezuka Osamu Manga Museum berlokasi di kota Takarazuka, perfektur Hyogo, Jepang. Tezuka Osamu sendiri merupakan mangaka yang tersohor sebagai pencipta Astro Boy. Beliau juga mendapat sebutan sebagai Walt Disney-nya Jepang sebab karyanya yang luar biasa. Teman Traveler akan dimanjakan dengan ratusan karya Tezuka Osamu yang dipajang seperti pajangan replika tokoh karyanya sampai naskah manga original. Museum ini dapat dicapai dengan berjalan kaki dari stasiun Takarazuka. Siapkan saja uang untuk tiket seharga Rp70 ribuan per orang. Disediakan brosur dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea.
Tidak heran cukup banyak museum anime di Jepang, benar-benar surga bagi para pecintanya. Sudah dicatat informasi penting dari masing-masing tempat di atas? Jadi siap liburan ke Jepang? Next