Berencana untuk liburan ke Malaysia namun ingin suasana yang berbeda? Teman Traveler bisa menjelajahi beberapa museum yang ada di negara tetangga ini. Selain memberikan atmosfer dan suasana yang lain dari biasanya, museum di Malaysia juga merupakan destinasi yang aman dikunjungi dan dinikmati kapan pun; tidak bergantung pada cuaca yang berubah-ubah. Budaya serta nilai sejarah juga tidak luput dari tempat-tempat menyenangkan berikut ini. Daripada penasaran, lanjut menyimak artikel berikut ini yuk!
Baca juga : Museum Kesehatan Dr Adhyatma MPH, Perkenalkan Dunia Medis dengan Cara Menarik
1. Islamic Art Museum Malaysia
Malaysia memiliki museum Islam terbesar di Asia Tenggara. Tempat tersebut biasa juga disebut dengan nama Islamic Art Museum Malaysia. Dibuka pada 12 Desember 1998, museum ini menarik untuk dikunjungi, terutama oleh Teman Traveler yang ingin tahu tentang perkembangan Islam di dunia. Koleksi yang ditampilkan di sini berasal dari beberapa tempat di dunia.
Ada 12 galeri utama yang dibedakan berdasarkan artifak. Setidaknya ada lebih dari tujuh ribu artifak Islam dipamerkan di sini. Tiket masuk untuk dewasa mulai dari RM 14 atau setara dengan sekitar Rp49 ribu.
2. Museum Pinang Peranakan
Berkunjung ke museum di Malaysia, Teman Traveler harus sambangi Pinang Peranakan Mansion di kawasan Penang, Malaysia. Di museum ini, Teman Traveler akan disuguhi bagaimana gambaran kehidupan mewah ala kaum peranakan, beserta adat dan tradisi mereka. Koleksi yang dimilikinya lebih dari 1.000 barang antik.
Selain itu, bangunan museum yang didirikan pada abad ke 19 oleh Hai Kee Chan, sangat estetik. Gaya ukir tradisional China pada setiap panel kayunya dengan sekejap bikin siapa pun terpana. Tiket masuk ke museum cantik ini sebesar RM 20 atau Rp 69 ribu.
3. Museum Tekstile Malaysia
Museum Tekstile Malaysia atau National Textile Museum jadi destinasi selanjutnya yang harus disambangi. Lokasinya berada di kawasan Jln. Sultan Hishamuddin, City Centre, Kuala Lumpur. Atraksi utama yang ditawarkan oleh museum ini tentu saja hal-hal yang berkaitan dengan tekstile, seperti perkembangan tekstile, teknik mencetak pada kain, border dan beberapa lainnya. Senangnya, untuk masuk museum, Teman Traveler tidak akan dikenakan biaya, alias gratis.
4. Penang House of Music
Berada di kawasan George Town, Pulau Pinang, museum di Malaysia ini akan memanjakan Teman Traveler yang hobi dengan musik. Museum ini diresmikan pada 2007 lalu. Berbagai bentuk dokumentasi keragaman tradisi budaya dan musik Malaysia ada di sini.
Ia dibangun atas dasar apresiasi terhadap karya dan dan pencapaian yang diraih oleh para musisi masa lalu. Hingga menumbuhkan kesadaran serta rasa bangga terhadap bakat serta keindahan musik dan musisi asli Malaysia. Untuk dapat masuk ke Penang House of Music, Teman Traveler perlu membayar tiket mulai dari RM 7 atau sekitar Rp 24 ribu.
5. Straits Chinese Jewellery Museum
Pecinta perhiasan, wajib banget berkunjung ke museum yang satu ini! Namanya adalah Straits Chinese Jewellery Museum. Sebelum difungsikan sebagai museum, bangunan ini merupakan rumah seorang peranakan Tionghua tersohor. Museumnya sendiri baru dibuka pada 2012 lalu.
Berbagai perabotan dan perhiasan yang berasal dari budaya peranakan, seperti bros, sepatu, porselen dan cincin dipamerkan. Totalnya, ada sekitar 400 item. Selain itu, di sini juga terdapat alat-alat yang dipakai untuk membuat perhiasan. Penasaran dengan keunikannya, Teman Traveler harus datang ke kawasan Kota Melaka.
6. Baba Nyonya Heritage
Selanjutnya, museum di Malaysia yang masih berada di Kota Melaka dan pasti tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Baba Nyonya Heritage Museum. Museum ini ‘merekam’ kehidupan Peranakan etnis Tionghua-Melayu yang biasa disebut Baba-Nyonya di Kota Melaka. Ia didirikan pada 1986 oleh Chan Kim Lay, yang tidak lain adalah generasi ke empat pemilik bangunan.
Rumahnya sendiri didirikan oleh kakek buyut Chan Kim Lay pada 1896. Pada masa itu, rumah tersebut dibangun di Jalan Tun Tan Cheng yang terkenal sebagai kawasan hunian mewah.
Museum di Malaysia dengan beragam keunikannya, sayang sekali jika tidak masuk dalam daftar destinasi yang dikunjungi saat Teman Traveler berlibur ke sini. Setuju? Kalau begitu, mau ajak siapa untuk berkeliling, menjelajahi satu museum ke yang lainnya? Next