Jalan-jalan ke museum kini tidak lagi membosankan, sebab banyak yang dikemas unik dan menarik. Jepang menjadi salah satu negara yang menghadirkan museum istimewa seperti tentang kuliner, mulai dari ramen sampai sushi. Mengetahui cerita di baliknya serta sekalian icip langsung produknya di tempat. Penasaran museum kuliner Jepang ada di mana saja? Langsung aja baca ulasan berikut.
Baca juga : Gurun Sahara Bersalju, Pemandangan Langka dengan Keindahan Tiada Tara
Kewpie Mayo Museum
Mayones adalah salah satu saus atau pelengkap makanan yang juga sering dikonsumsi di Jepang. Sampai orang-orang Jepang yang sangat menyukai mayones dijuluki ‘mayola’. Museum kuliner di Jepang ini dibangun oleh Kewpie dengan logo bayi, sebuah perusahaan penghasil mayones tersohor di Negeri Matahari Terbit ini. Tur museum ini meliputi penjelasan sejarah mayo dan perusahaan Kewpie, melihat pembuatannya, dan lainnya.
Museum ini memang ditujukan untuk anak-anak, namun orang dewasa pun diperkenankan ikut. Mayo Terrace berlokasi di Chofu, dapat dicapai dengan subway menuju stasiun Chofu. Tur ke Kewpie Mayonnaise Museum tidak dipungut biaya, namun harus resevasi terlebih dahulu.
Momofuku Ando Instant Ramen Museum
Terlihat dari namanya merupakan museum tentang kuliner khususnya ramen kemasan. Momofuku Ando Instant Ramen Museum ini berlokasi di Osaka. Bisa mengetahui sejarah mie instan dan perjalanan Momofuku Ando, pencipta pertama di dunia yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin Shokuhin dengan produk andalan CUPNOODLES. Tur di museum meliputi, galeri sejarah yang dikemas seperti pondok tempat Momofuku Ando mengembangkan ramen.
Dilanjutkan ke ruang “The Instant Ramen Tunnel”, terdapat sejarah produk mie Nissin Shokuhin. Pengunjung juga bisa membuat mie instan sendiri di “My Cupnoodles Factory”, memilih bahan dan rasa kuah yang diinginkan. Kemudian ada pameran kemasan CUPNOODLES yang dijual di dunia. Teman Traveler dapat pergi ke Momofuku Ando Instant Ramen Museum naik subway menuju stasiun Ikeda. Serunya, masuk ke museum ini gratis.
Shinyokohama Ramen Museum
Jenis ramen di negara asalnya ini memang tidak hanya satu dua, tergantung pada bahan mie sampai bumbu kuahnya. Terdapat museum penganan ini bernama Shinyokohama Ramen Museum. Ada pula yang menyebut tempat ini sebagai taman hiburan. Sebab dibangun seolah sebagai replika Shitamachi, sebuah kota tua di Tokyo sekitar akhir tahun 1950an. Saat itu, ramen sedang mencapai puncak jayanya.
Teman Traveler bisa mencapai museum kuliner Jepang ini dengan naik subway menuju stasiun Shinyokohama. Tiket masuk tempat ini untuk usia 13 tahun ke atas sekitar Rp40 ribuan.
Shimizu Sushi Museum, Shizuoka
Inilah kuliner khas Jepang yang juga cukup populer di Indonesia, sushi. Shimizu Sushi Museum berlokasi di S-Pulse Dream Plaza, sebuah pusat perbelanjaan di Shizuoka. Pengunjung dapat mengetahui sejarah dan budaya yang melingkupi sushi di ruang bernama “Sushi School”.
Setelah itu beranjak ke bagian icip sushi yang didekor menyerupai Pelabuhan Shimizu saat era Meiji, dapat mencicip berbagai jenis sushi di sini. Teman Traveler bisa menggunakan subway dengan pemberhentian stasiun Shimizu. Siapkan budget untuk tiket masuk sebesar kira-kira Rp65 ribuan per orang.
Kirin Beer Village
Kalau daritadi sudah membicarakan mengenai makanan, kini beralih ke minuman khususnya bir yang juga populer di Jepang. Kirin sebenarnya merupakan salah satu perusahaan penghasil minuman beralkohol ini yang mempunyai brewery alias tempat pembuatan bir di Yokohama. Pengunjung harus membuat reservasi terlebih dahulu kalau ingin berkunjung ke sini.
Tur keliling Kirin Beer Village meliputi penjelasan mengenai detail sejarah dari brewery dengan pemandu wisata, sampai icip langsung birnya. Kirin Beer Village dapat ditempuh dengan subway menuju stasiun Namamugi. Pengunjung tidak dipungut biaya untuk mengikuti tur di tempat ini.
Teman Traveler yang liburan di Jepang, sempatkan mampir museum-museum tersebut ya. Selain bisa icip-icip juga dapat pengetahuan seru. Apakah ada yang pernah singgah di salah satunya? Next